Monday, November 17, 2008

info jujur n mandi bola

Rating:
Category:Other
Jujur Itu Langgeng

"Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana. "
-- Anonim

HAMDAN adalah sebuah anomali. Dia pergi ke kantor hanya dengan
mengendarai sepeda motor yang sudah butut. Helmnya pun bau apak.
Jaketnya kumal. Padahal Hamdan merupakan orang penting di sebuah
perusahaan. Dialah yang menjadi pengatur keluar masuknya barang yang
menjadi komoditas perusahaannya. Hamdan berkali-kali mengatakan
dirinya hanya berusaha keras menjalankan pekerjaan dengan baik.
Sehari-hari dia mencatat dengan penuh ketelitian, agar jangan sampai
satu barang pun lenyap ataupun nyelonong ke tempat lain.

Ketelitian menjadi panglima. Kejujuran menjadi napas dalam hidupnya.
Berkali-kali dia berperang dengan sikapnya itu. Tatkala keluarganya
membutuhkan uang berlebih untuk sebuah keperluan, dia hanya
mengandalkan tabungannya yang tak seberapa. Begitu selalu. Hamdan
pun dicap sebagai orang aneh.

Hingga pada suatu saat ketika Hamdan telah pensiun, mantan koleganya
menghubunginya meminta bertemu. Ternyata koleganya memintanya
mengelola pendistribusian barang-barang di perusahaannya. Tentu
dengan gaji dan fasilitas yang menggiurkan, yang tidak didapatkan
oleh Hamdan di perusahaan sebelumnya. Sang kolega pun berbaik hati
dengan menawarkan kerjasama kepada Hamdan bila berminat, untuk
menaruh saham di perusahaan tersebut. Hamdan tak membuang kesempatan
emas ini. Jadi Hamdan tidak hanya mengelola, tapi juga diberi
kesempatan memiliki perusahaan yang ditanganinya sekarang.

Rupanya, inilah buah kejujuran yang dimiliki Hamdan. Sang kolega
mempercayai penuh kejujuran yang dimiliki Hamdan, ditambah dengan
kecakapannya mengelola pendistribusian barang.

Kejujuran, dan juga kisah Hamdan sendiri, memang menjadi sesuatu
yang aneh dan langka. Tak usah mencari jauh-jauh contohnya. Bacalah
koran, tonton tivi, atau dengarlah radio. Setiap hari kita jumpai
kasus korupsi, perampokan, penipuan, pencurian, tindak kekerasan,
perselingkuhan, atau kasus kriminal lainnya. Kesemuanya bermuara
pada satu hal, bahwa komitmen mengenai kejujuran tidak terpenuhi.

Jujur tak hanya diartikan secara harfiah sebagai 'berkata benar,
mengakui atau memberikan suatu informasi yang sesuai dengan
kenyataan dan kebenaran'. Tapi juga dalam pengertian yang lebih
luas, tidak berbohong, tidak menipu, tidak mencuri, tidak korupsi,
tidak berbuat tindak kekerasan, tidak melakukan selingkuh, dan
sejumlah `tidak' lainnya, merupakan bentuk lain dari sebuah
kejujuran.

Oleh karena itu kejujuran membutuhkan komitmen untuk pemenuhan
kejujurannya. Dalam jenis pekerjaan apapun, nilai sebuah kejujuran
tak bisa ditawar-tawar lagi. Anda harus memegang teguh pada komitmen
dimanapun Anda berada dan bekerja. Tidak boleh berbohong. Tidak
boleh menipu. Tidak boleh merekayasa. Bagaimana Anda mau dikatakan
jujur, jika hendak menjadi caleg saja harus menyogok. Bagaimana Anda
mau dikatakan jujur, jika Anda membohongi publik dengan aksi
menggoreng saham, yang nilai sahamnya memang tidak sebanding dengan
nilai buku perusahaan.

Lantas, bagaimana agar nilai-nilai kejujuran dapat terus berkembang?
Kejujuran sesungguhnya dapat ditularkan. Sama seperti virus, ia
dapat menyebar dengan cepat. Suri tauladan yang baik selalu berawal
dari atas. Dalam psikologi, dikenal prinsip modelling. Artinya murid
akan dengan mudah meniru perilaku tertentu melalui proses peniruan
terhadap model. Siapa saja dapat bertindak sebagai model. Pemimpin,
orangtua, guru, orang-orang yang mempunyai banyak penggagum, ataupun
orang-orang yang mempunyai pengikut. Jadi, bila pemimpinnya tidak
jujur, sulit mengharapkan rakyatnya juga berlaku jujur. Jika seorang
pejabat korupsi, jangan salahkan kalau bawahannya ikut-ikutan
korupsi. Dan, jangan juga salahkan sang anak yang malas belajar
karena asik menonton televisi, sementara sang anak melihat ibunya
asik menonton sinetron.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa kejujuran sulit diterapkan dalam
dunia bisnis dan politik. Pertimbangan moral dikesampingkan dan
lebih mengedepankan nafsu untuk mencari untung atau kekuasaan
semata. Benarkah demikian? Sebaliknya. Padahal, kejujuran akan
membawa pada kelanggengan. Kepercayaan, lebih-lebih dalam dunia
bisnis, membutuhkan prasyarat bernama karakter. Karakter dibangun
dari dua hal utama; kejujuran dan tanggung jawab. Kejujuran
berbicara tentang moralitas dan etika. Sedangkan tanggung jawab
berhubungan dengan kompetensi. Di negeri ini, banyak pebisnis yang
sukses dan politisi yang dikenang hingga kini karena kejujuran yang
dianutnya selama ini. Nilai-nilai yang mereka anut untuk: tidak
ngembat sana-sini, tidak ngemplang, tidak sikut kanan-kiri, tidak
merekayasa nilai proyek, tidak mengulur-ulur penjualan saham, atau
tidak ngadalin mitra kerjanya.

Oleh karena itu kejujuran membutuhkan pengorbanan untuk menunda
kesenangan. Meniti dan mencapai hasil sesuai dengan usaha tanpa
harus memark-up atau menipu. Apa enaknya, bila kesuksesan diraih
dengan begitu cepat, tetapi dengan mengorbankan nilai-nilai
kejujuran. Hidup tak tentram, tidurpun tak nyenyak.

Kejujuran memerlukan kesadaran untuk paham akan batas kelemahan diri
sendiri dan tidak sungkan untuk mengaku salah. Dan juga sebaliknya,
bersedia memaafkan kelemahan orang lain. Kejujuran juga berarti
sadar bila tidak mampu dalam mengerjakan sesuatu. Jika kemampuan
Anda mengangkat beban hanya lima kilo, jangan memaksakan Anda
mengangkat hingga mencapai sepuluh kilo. Jika harga saham
sesungguhnya hanya seribu perak, jangan dipaksakan dijual lima ribu
perak.

Kejujuran merupakan salah satu kunci untuk mengatasi masalah hidup
berbangsa dan bermasyarakat di negeri ini. Seperti pepatah lama
Belanda yang mengatakan, eerlijk duurt 't langst, jujur itu
langgeng. Percayalah. (030908)

Sumber: Jujur Itu Langgeng oleh Sonny Wibisono, penulis, tinggal di
Jakarta
McDonalds, Burger king, Time Zone... Tempat bermain bagi anak2 yang
dipenuhi bola2... biasanya disebut kolam bola....
Satu dari putra2ku kehilangan jam tangannya dan karenanya dia sangat
kecewa. Jadi kami menggali di antara bola2 untuk mencarinya. Daripada
menemukan jam tersebut, kami menemukan muntahan, makanan, kotoran, dan
sesuatu lainnya yang tidak ingin saya sebutkan. Saya pergi ke manager
dan
memprotess hal tersebut, dan menemukan bahwa kolam bola hanya
dibersihkan
satu kali setiap bulannya. Saya bahkan ragu bahwa itu telah dilakukan
sesering itu. Anak2ku tidak akan pernah bermain lagi di kolam bola
manapun.
Beberapa di antara kalian mungkin bukan orang tua, tapi mungkin kau
punya
keponakan, cucu, atau berteman dengan anak2.
Kasus lainnya akan membuatmu terenyuh. ketika aku membacanya, hatiku
terasa tersayat, dan aku mohon agar ini difoward ke lebih banyak orang
lagi. Kau tidak akan bisa membayangkan bertapa pentingnya ini..
Hai, namaku Lauren Archer, putraku KEvin dan aku tinggal di Melbourne,
Australia.
2 October 1999, aku membawa putra tunggalku ke MC Donalds untuk perayaan
ulang tahunnya yang ketiga. Setelah dia menyelesaikan makan siangnya aku
mengijinkan dia bermain di kolam bola. ketika tak lama kemudian dia
mulai
melolong, aku bertanya kepadanya apa ada masalah. Dan dia menunjukkan
pantatnya dan berkata dengan sederhana : Ma, disini sakit.
Aku tidak dapat menemukan apapun yang keliatannya bermasalah pada dia
saat
itu. Aku memandikannya ketika kami pulang, dan menemukan di point yang
dia
tunjuk, terdapat memar - bekas bilur di pantatnya. Berdasarkan
pemeriksaan, kelihatannya itu adalah sesuatu seperti ada serpihan di
bawah
memar itu. Aku membuat janji dengan dokter pada hari berikutnya dan
anakku
mulai muntah dan gemetaran, kemudian matanya berputar ke belakang
kepalanya, dari situ, aku memutuskan untuk ke ruang darurat/ICU. Dia
meninggal tepat pada malam hari itu.
Yang mematikannya adalah memar di pantatnya, yang merupakan ujung sebuah
jarum suntik yang patah ketika tertusuk masuk ke pantatnya. Hasil
autopsi
menyebutkan Kevin mati karena overdosis heroin.
Minggu berikutnya, polisi memindahkan bola2 dari kolam bola. di sana
ditemukan makanan rusak, beberapa jarum suntik lainnya, beberapa masih
dosis penuh, beberapa telah digunakan, pisau2, permen yang dimakan
separuhnya, diapers, kotoran, dan genangan urine.
Jangan mengira ini hanya terjadi di Mc. Donalds. Seorang anak kecil
lainnya telah bermain di kolam bola Burger King dan mulai mengeluh
lengannya terluka. Dia juga meninggal kemudian. Ditemukan bahwa dia
mendapat gigitan ular di sekitar lengan dan pantatnya. Ketika mereka
membersihkan kolam bola itu, mereka menemukan sarang ular berbisa di
dasar
kolam bola tersebut. Anak kecil itu telah menderita sejumlah gigitan
dari
ular2 yang sangat berbisa.
Kirimkan ini, teruskan ini, jika anda peduli pada anak2. Teruskan kepada
orang tua lainnya.
Apa jadinya dunia ini.. anak2 bahkan tidak aman di tempat bermain untuk
anak2.
Think about it- Pikirkanlah.. sekalipun tidak mematikan jika tertusuk
jarum suntik bekas, bagaimana jika jarum suntik itu jarum bekas pengidap
AIDS? bayangkan bakteri di antara bola2 yang dasarnya ada kotoran?

No comments:

Post a Comment