Wednesday, July 30, 2008

Something goes wrong with my mind...

I wish I was wrong...but it always did, came true!

Tak pernah terjadi sebelumnya sungguh, perasaan itu tak hanya sekedar sebuah rasa. Prasangka itu tak hanya menjadi praduga, ia terjadi menjelma nyata menjadi celaka. Naudzubillahi mindzalik.

Selasa lalu, akhirnya aku tumbang juga di jalan raya tak jauh dari rumahku. Motorku tergelincir di kubangan kerikil yang kulewati. Sempat gelap gulita sesaat pandanganku sebelum tersadar kaki kananku tertindih badan motorku. Luka-lukanya memang tak seberapa namun ada trauma dan tragedi psikis yang berlanjut sesudahnya. Meski begitu Alhamdulillah I◦m okey n alone (no kids with me).

Tak berhenti sampai disitu, karena aku memang langsung beraktifitas lagi. Ahad kemarin, karena diminta suami mengantar kamera yang tertinggal untuk acara sidak gubernur di daerah terpencil (kp.cibadak) aku harus melewati jalan terjal menurun curam. Dan sekali lagi aku kehilangan keseimbangan hingga tergelincir lagi. Kali ini anak-anak ikut denganku. Tapi, Subhanallah, Alhamdulillah mereka baik-baik saja bahkan sempat menyeringai geli melihatku menangis cengeng, secara banyak orang n rombongan gubernur sedang mengekorku T-T

Thats not the point actually. Dari rangkaian accident itu setelah bermuhasabah baru ku telisik, bahwa sesaat sebelum terjadi pikiranku sudah membisikkan bahwa itu akan terjadi.Dan benar terjadi! Exactly as I thought!

Bahkan saat accident pertama, aku sempat menyampaikan pada suamiku bahwa aku takut lewat jalan berkerikil "itu" karena aku merasa akan jatuh dengan posisi "itu", een guess what?! It happened again, exactly as I thought!

Begitupun pada accident kedua, my mind drove me crazy!
Dan setelah dikilas balik ternyata accident yang terjadi pada orang-orang disekitarku dalam sebulan ini sebelumnya diikuti somethings
whispered in my mind.

Waktu sohib suamiku bertandang kerumahku dan pamitan di malam gelap, pas parkir my mind had already figured out "that" accident namun tak terucap. Dan Grand Livina itu kejeblos tepat seperti gambaran dalam pikiranku. Begitupun beberapa accident kecil yang tak bisa disebutkan satu persatu disini.

Sedihnya hingga kutuangkan dalam jurnal ini, pikiranku masih sering asyik bermain-main dengan "prasangka" itu. Namun biasanya diikuti sepotong doa berharap tak akan terjadi, sambil menguatkan tawakal Ilallah.

Meski suamiku sudah mengingatkanku untuk tidak terlalu menimbang dgn perasaan, tidak memperturutkan pikiranku yang masih suka "bermain-main" namun tetap aku tidak bisa begitu saja mengabaikan kata hati or feeling itu. Pastinya aku bukan seorang indigo or sejenisnya, hanya perempuan biasa yang sedang belajar ayat-ayat kauniyah-Nya.

Sunday, July 27, 2008

Tentang awan, celoteh dini hari

Rating:★★★
Category:Other
Jumat riweuh, sebelumnya kupikir ini hari kelabu secara serentetan jadwal yang menanti garang sedari jam 06.00 hingga lepas ashar nanti. Namun ternyata pelangi itu masih ada sesaat setelah hujan pertanyaan dari putra-putriku...

Kabut, embun dan awan samakah?

Memandang kabut yang menyelimuti rumah kami dini hari tadi mengundang tanya dihati putraku.

"Ummi sama ngga awan, kabut dan embun?" tanyanya lagi. Aku masih sibuk dengan portofolio tugas siswa-siswaku, secara hari ini ngajar jam pertama, jam 06.30 TENG!
" Hmm semuanya dari partikel yang sama kayanya, titik-titik air yang menguap...hmmm nanti kita cari referensi yang lengkap tentang itu ya ka." jawabku, sekenanya. Fathan nampak tidak puas, matanya memandangku kecewa tapi apa daya, pagi ini hari sibuk untuk seisi rumah.

"Ummi dede juga mau tanya tentang awan dong." Putriku tiba-tiba ikut nyeletuk.
O no! Not now darling...
"Bisa ngga sih kita naik ke awan?" Fathiyya tetap serius dengan pertanyaannya. Beda dengan kakaknya yang sok scientific bin sophisticated, Fathiyya pertanyaannya masih versi bayi he...he...
"Ya ngga bisa dong de, awan itu titik-titik air yang menguap!" Kakaknya menjawab ketus.
"Tapi dede pernah kok liat orang berdiri diawan!" Fathiyya menimpali dengan nada yang tak kalah garang.
"Hah? Siapa orangnya?" Fathan penasaran, aku yang sejak tadi sibuk dengan papers ditanganku ikutan pasang telinga, penasaran juga. Pasti yang lagi baca penasaran juga pengen tahu orangnya kan?! *)

"Iiih kakak sih ga liat, dede sama mba yang liat orang itu berdiri di awan." Fathiyya berseloroh bangga.
"Iyya tapi siapa orangnya? Pasti dalam mimpi dede kan?"
"Ngga! Bukan dalam mimpi ko, beneran! Tanya aja mba!" Mereka saling mencibir, suasana memanas.
"Iyya tapi siapa orangnya Deeeee!!!!" Fathan sudah mulai kehilangan kesabarannya.
"Superman, waktu itu dede liat sama mba di TV Superman bisa naik awan" Fathiyya menjawab dengan santai diikuti satu cubitan mendarat di tangannya dari kakaknya yang merasa diperdayai. Dan "hwaaaa...ummi...kakak cubit dede....hik..hik..."
Kupeluk putriku tanpa bisa menahan senyum...he..he...pagi ini sungguh berpelangi indah sekali...

Thursday, July 10, 2008

Make Over, never be over!!!

Ini catatan perjalanan rumah Pasir Kemiri Garden, sebuah refleksi agar My kids jadi ahli syukur, tak boleh complain atas semua nikmat dan ujian Allah.

Ini bulan ketiga masa make over, MARET 2008. rumput sudah ditanam eeeh batu kalinya belooon...eeen warna list nya aneeeh...ga sesuai order *(

Masih bolak-balik cirebon - bandung. Struggling abisss!!!!

 

Masuk bulan ke 4, nih  APRIL 2008 pihak developer terima complain atas warna list yg aneh, dari cream orange di cat ulang grey. Nah dapet kan nuance nya! Kerja sama ya...dimana-mana kudu begitu...*)

 

 

 

Akhirnya bisa ditempati di bulan ke 7, JULY 19th 2008 boyongan ke bandung deh...Alhamdulillah lancar...meski badan pegel abissss...




 

Bulan ke 8, AGUSTUS, Car port disulap jadi taman n taman dipindah nih (tukeran lokasi)...bangun garasi panjang...hhh fuiiiih andai bisa sulap beneran *(

Akhir bulan 8 Naaah akhirnya tetangga sebelah (yellow home) pindah kesini juga...setelah sekian lama lonely di baris ini...

Semoga barokah hari-hari di pasir kemiri nie...

PS: Unfortunately developer menyarankan tidak pake pager nih...hmmm...pasrah...

From KL 2 Rumah Strobery with Luv




Liburan akhir Juli lalu kedatangan tamu istimewa, tepat 2 minggu pasca pindahanku ke bandung. 10 orang teman dari Kuala Lumpur datang ke Indonesia n singgah ke rumahku...eeen spektakulernya ka Noor dan Ka Su (Noor Suraya) ada hadir bersama mereka.Senangnya dapet new sisters from KL...

Nanti kalo ada libur , datang lagi ya...

Monday, July 7, 2008

@Farewel party, cincin itu disematkan T_T




Enam bulan berlalu sudah, foto-foto penuh kenangan itu tersimpan di media lockerku tanpa berani ku sentuh. Duuuh segitunya he..he..

Juli 2007 kemarin, tugas ku di Cirebon usai sudah seiring terbitnya SK mutasi ku ke Bandung. Bahagia bukan kepalang karena berkumpul husband tersayang, namun sedih tiada terkira karena berpisah sahabat-sahabat tercinta.

Pada farewel party ini aku dan rekanku , pak Hendra juga pindah UPTD mengajar namun masih dilingkungan Cirebon. Sedangkan aku ke Bandung, maka selepas Farewel party teman-teman guru satu bis mengantarku ke Bandung sekaligus wisata (semoga bukan yang terakhir).

PS:Bu Ani, bener nih akhir Desember masih boleh ikut wisata rombongan SMPN 3 Cirebon? (berharap.com*)

Friday, July 4, 2008

SK Gubernur yang dinanti-nanti...

SK Gubernur yang dinanti-nanti
Subhanallah dream comes true nih...
Akhirnya SK Gubernur Jawa Barat turun juga, per 1 Juli namaku sudah tercatat sebagai PNS pemkot Bandung setelah perjuangan mutasi dari pemkot Cirebon 2 bulan ini struggling but sure lah!

Finally tiada keraguan buat meninggalkan kerjaan di Cirebon secara anak-anak plus betrak-betruknya sudah duluan pindah sejak seminggu lalu.

Kata orang-orang pindahan di masa otda (otonomi daerah) begini susahnya minta ampun. Birokrasi pemerintahan apalagi menyangkut 2 pemerintahan kota katanya pasti alot banget en pake duitnya ga sedikit. Tapi biar kata semua orang susah, sulit, rumit, alot, bin hese namun kata Allah mudah, maka jadilah ia gampang bin easy. Allah is the best lah! Sungguh fabi ayyi ala irabbikuma tukadziban. Nikmat mana yang kau dustakan?? Malulah untuk tak banyak bersyukur setelah semua nikmat-Nya terhampar untuk kita (cieee kalo dateng seneng aje nih inget *)

PS: Dear ayah n ibu makasih doanya yang selalu makbul. En 4 my beloved husband, lotta luv lah untuk doa-doa di hening malam serta "campur" tangannya yang dahsyat membidani lahirnya SK Gubernur *)

Ular melingkar dipagar bundar!!

Rating:★★★
Category:Other
"Urar meringkar dipagar bundar!" Putriku berteriak keras. Aku dan abinya sontak kaget dengan teriakannya sore itu. "Ular?? Dimana de?" tanyaku cemas. Secara kami baru pindah ke rumah baru ini seminggu yang lalu dan kemarin c mba juga heboh teriak ular ditaman yang ternyata ULAT ndut *)

"Urarrr meringkarrr di pagarrr bundarrr!" Putriku mengulangi lagi kali ini dengan tekanan rrr lebih jelas. "Tuh kan ummi dede sudah bisa, dede ga cader ragi (maksudnya:cadel lagi)" Putriku nampak bangga dengan kemampuannya menyebut huruf R tanpa cadel lagi. Secara dia sudah terlalu sering di complain temen-temennya maupun sepupu-sepupunya karena ketidakfasihannya menyebut huruf R.

"Alhamdulillah ya dede sudah ga cadel lagi. Inget-inget ya bi de fathiyya sudah ga cadel lagi diusia 4,7 tahun he..he.." Aku kasih satu skecupan selamat dipipi cabinya. Abinya kasih kedipan mata menggoda Fathiyya. Secara sang abi rada enggan kasih selamat untuk perkembangan fathiyya yang satu ini, yang sebenarnya merupakan keterlambatannya. Namun, Insya Allah, Allah lebih tahu yang terbaik untuk hambanya, pasti.

Belum selesai nih cerita tentang cadelnya fathiyya, euforia R nya ternyata kebablasan. Semua L dia ucap R.
"Abi kita jaran-jaran (jalan-jalan.red) yuk. Dede mau beri cokrat (beli coklat.red) yang dimakan angker Rama (Uncle Rama)." Mendengar pengucapannya yang aneh semua geleng-geleng kepala.
Dan sejak hari ini tidak ada lagi yang ngerengek minta telor ceplok ke c mba yang ada anak kecil yang PD abiss minta TEROR CEPROK!
Wadduuuh de jangan kelamaan yaa masa-masa euforia R nya *)