Wednesday, October 21, 2009

Dari Viagra sampai Selaput Dara

Kalau anda membaca judulnya dan berharap tulisan ini mengupas asal usul Mr. Viagra ataupun Mrs. Selaput Dara, anda boleh kecewa. Membaca buku kesehatan dan datang ke obgin menjadi pilihan  tepat untuk mengkaji seluk beluk keduanya.

Kali ini saya hanya ingin sharing terkait dengan santernya isu selaput dara buatan dari China. Eiit wait!! Bukan!! Saya bukan mau angkat bicara tentang produk baru ini yang katanya bisa membawa anda kembali ke malam pertama. Saya juga bukan mau unjuk gigi eeh unjuk rasa atas hadirnya produk ini di jatinegara. Bukan!!  Karena buat saya tidak penting hadirnya, meskipun harganya hanya 300 ribu saja.

Namun ada yang jauh lebih penting dan genting buat saya, yakni efek media yang membawa beritanya. Bukan efek Viagra atopun Selaput buatannya loh. Maksudnya?

Media cetak maupun elektronik mempunyai peran besar dalam ‘mendidik’ dan membentuk mind set masyarakat. Dan selayaknya sebuah informasi dikemas dan disajikan sesuai dengan segmennya karena informasi yg tidak tepat sasaran justru membuat disorientasi baik terhadap informasinya maupun sasarannya. Misalnya yang menimpa saya (*jheaaa...lebay...he..he..*8.):

Suatu pagi saya baca Koran harian lokal dan anak perempuan saya, Fathiyya yang masih TK ikutan membaca Koran pada halaman berbeda. Sesaat suasana sepi, kami asyik dengan  bacaan masing-masing. Saya pikir dia asyik baca bagian sport atau kartun seperti biasa. Ternyata tiba-tiba dia nyeletuk: “Ummi kalo ejakulasi dini dan Viagra itu siapa sih?”

Hah gubrag!! Innalillahi....Pagi-pagi sudah sarapan pertanyaan ‘mateng’ nih....ngebul deeh...

Usut punya usut ternyata  putriku ini baca iklan yang nampang dibawah rubrik olahraga.

Suatu siang saya nonton reportase siang yang notabenenya news watch bersama putra saya, fathan. Waktu itu saya nonton sambil mondar-mandir dapur-kasur-sumur he..he..maklum ratu rumah tangga merangkap pembantu rumah tangga ;-D. Tiba-tiba putraku ikut mondar-mandir sambil mengejarku dengan pertanyaannya:

“Ummi selaput dara itu apa? Kok mahal banget harganya? Emang fungsinya buat apa? Kita sudah punya belum?”

Halllaaaaaaaaagh!!! Astaghfirullah...Serasa rontok gigiku...speechless...secara aku ga prepare nerangin  tentang selaput dara ke putraku yang masih 9 tahun, selain itu konteksnya juga ga tepat banget kalau referensinya berita di TV yang promo produk baru dari cina itu.

Duuh hadduuuh...baca Koran en nonton berita ternyata tidak selalu sehat juga untuk anak kaan??? Apa Koran dan acara berita juga musti di labelin BO (Bimbingan Ortu)??

Semestinya informasi maupun berita yang memang khusus dikonsumsi orang dewasa bisa ditayangkan pada news watch tengah malam dan pada lembar khusus adult kalo di koran (emang ada??tanya kesiapa???) sehingga tidak ‘berserakan’ begitu saja sehingga ‘tertangkap basah’ oleh anak-anak. Atau ada solusi lain?

>_

http://islamunderattack.multiply.com/notes/item/147
ikuut

Tuesday, October 20, 2009

Perlengkapan baby murah...

http://ummif2.multiply.com/photos/album/91/KATALOG_PRODUK_SEWA_PERLENGKAPAN_BAYI
Untuk calon ibu, dan ibu yg punya bayi dan batita tdk perlu mengeluarkan biaya mahal unutk perlengkapan buah hatinya...hanya 25rb-100rb/bulan...cekidot!!

Saturday, October 17, 2009

andai poliandri

Andai poliandri diperbolehkan...:-|

Jelas sekali bahwa :

Lelaki boleh melampiaskan nafsunya terhadap wanita yang bukan istrinya dengan 2 pilihan : Selingkuh atau Poligami

Sedangkan wanita TIDAK BOLEH melampiaskan nafsunya terhadap pria yang bukan suaminya.

Tujuannya jelas :

Supaya wanita lebih baik daripada pria

Wanita harus kuat menahan nafsu sedangkan pria boleh tidak kuat menahan nafsu.
Wanita harus lebih hebat daripada pria dalam menahan nafsu.

Dalam hal ini yang mengatur kan para pria, Tuhan, Malaikat, Nabi ..... semuanya pria.

Jadi suka-suka para pria dong.

Inilah KEADILAN versi pria.

He he he
(+_+)
sebelum kedatangan Islam poliandri adalah hal yang biasa terjadi

yang paling sering dilakukan adalah poliandri yang dikenal dengan nama : pernikahan istibda', pernikahan warisan dan pernikahan paceklik

Pernikahan istibda' terjadi ketika suami memerintahkan isterinya bergaul dengan lelaki lain, sementara dalam masa itu suami tak akan menyentuh atau bercampur dengan istri
suami menunggu saja apakah isterinya hamil atau tidak, setelah bergaul dengan lelaki yang diajukan olehnya
seandainya isteri hamil, bila mau lelaki yang menggaulinya boleh menyuntingnya
jika tak mau, isteri boleh kembali pada suami lama

dalam pernikahan-warisan, anak lelaki mendapat warisan dari bapaknya dengan cara menikahi ibu kandungnya sendiri setelah sang bapak meninggal

penikahan paceklik, suami menyuruh istrinya untuk menikah lagi dengan orang kaya, demi mendapatkan uang dan kebercukupan harta
setelah kaya perempuan itu pulang kembali pada suami lamanya

Selain pernikahan istibda', pernikahan-warisan dan pernikahan-paceklik juga ada yang namanya pernikahan tukar guling
pernikahan tukar guling ini dilakukan untuk bersenang-senang saja, dan adakalanya menampilkan ritual tertentu ketika wanita hamil karena aktivitas nikah tukar guling

ritual itu dilakukan untuk menentukan siapa ayah si anak yang dikandung atau terlahir dari rahimnya
cara ritualnya:

1. Perempuan yang mempunyai suami lebih dari satu (mulai dari dua sampai sembilan orang), setelah hamil akan menentukan sendiri siapa suami dan bapak daripada anak yang dia kandung.

2. Ketika perempuan melahirkan seorang anak, semua lelaki yang pernah menggaulinya duduk melingkari sang anak. Sang anak lalu dibiarkan berjalan atau merangkak seenak arah. Ketika ia berjalan mengarah ke salah seorang di antara mereka, maka siapa yang dihampiri itulah yang ditentukan sebagai bapak dari anaknya.

Andai Islam tak mengharamkan poliandri, barangkali hal2 seperti itu akan terus terjadi pada masa kini

meskipun poliandri sudah diharamkan jauh sejak berabad-abad lalu, jika kita mau jujur, aktivitas poliandri tukar guling masih banyak terjadi

kasus perselingkuhan, kegiatan-kegiatan free sex yang banyak dilansir oleh mass media maupun buku (misalnya : Jakarta Underground-nya Moammar Emka) merupakan rujukan data yang tak terbantahkan, soal ada atau tidaknya aktivitas penyimpangan seksual yang menjerumuskan, mengorbankan dan merendahkan martabat kaum wanita itu

poligami untuk mencegah perzinahan dan/atau perselingkuhan itu argumentasi yang lucu.

sama lucunya dengan yang ini, supaya anda tidak kecopetan, kasih aja dompet anda ke tukang copetnya, supaya tidak kemalingan, kasih barang2 berharga anda sama malingnya.

untuk mencegah perzinahan = menikahlah
untuk mencegah perselingkuhan = belajarlah untuk setia

para pelaku poligami biasanya selalu menggiring opini bahwa menolak poligami sama dengan menolak agama.

tapi saya ingin mengingatkan satu fakta (yang mungkin sudah dilupakan) bahwa monogami juga TIDAK bertentangan dengan agama.
  • 1 tahun lalu
Tujuan poligami di dalam islam bukanlah untuk mencegah perselingkuhan. Sebelum islam turun, poligami dikalangan masyarakat pada masa itu sudah lazim dan tidak ada batasnya. Islam kemudian mengatur dengan membatasi hanya empat saja. Islam mengangkat martabat wanita, yang sebelumnya kedudukannya sangat rendah sekali. Banyak kaidah yang mengangkat harkat wanita yang dipoligami.

Poligami dapat dijadikan solusi untuk berbagai permasalahan sosial. Ketika permasalahan banyak janda dan jumlah wanita yang jauh lebih besar, jika ingin mengurangi perzinahan maka poligami dapat dijadikan solusi.

Jika kita ingin melihat hasil positif maupun negatifnya poligami, maka kita harus melihat para pelaku poligami yang memahami syariat. Dalam arti, proses poligami mereka benar-benar dilandasi oleh pemahaman yang benar berdasarkan syariat.
Jangan sampai kita menilai baik buruknya poligami dari pelaku yang sudah mengawalinya dengan perzinahan. Karena tidak jarang dijumpai pelaku poligami yang diawali dari perselingkuhan, kemudian dikokohkan melalui pernikahan siri maupun resmi. Padahal dalam hukum islam, orang yang sudah menikah kemudian berzina maka hukumannya adalah rajam sampai mati. Tentu saja, pelaku semacam ini tidak dapat dijadikan acuan.

Poligami adalah sebuah solusi yang tidak semua orang membutuhkannya. Oleh karena itu jika ada yang membutuhkan, tidak ada salahnya jalan tersebut diambil. Tetapi bagi yang tidak membutuhkannya, alangkah baiknya jika tidak mencela pelakunya.
  • 1 tahun lalu
diperbolehkan poliandri asal bisa menjaga agar suami2nya tidak saling bunuh ketika tahu istrinya ditiduri oleh madunya

 

Andai poliandri diperbolehkan...maka.......

Friday, October 16, 2009

Hukum membatasi kelahiran??

Apa hukumnya membatasi kelahiran?

 

Jawab:

 

Permasalahan seperti ini banyak ditanyakan kepada majlis Haiah Kibarul Ulama setelah melalui pembahasan secara khusus lewat beberapa pertemuan, makan diputuskan bahwa tidak boleh menggunakan tablet atau obat-obatan untuk membatasi kelahiran, sebab Allah menganjurkan kepada hamba-Nya untuk memperbanyak keturunan. Rasulullah bersabda:

“Nikahilah orang yang mencintaimu dan pandai mempunyai anak, sebab nanti di hari kiamat saya merasa bangga bila umatku banyak.”

Sebenarnya kita membutuhkan umat yang sangat baik untuk beribadah kepada Allah, berjihad dan membela umat Islam dari tipu daya musuh yang ingin menghancurkan mereka. Segala macam obat-obatan untuk membatasi kelahiran harus dihindarkan penggunaannya, kecuali dalam kondisi darurat, seperti wanita mempunyai gangguan rahim atau penyakit lainnya yang mengganggu kehamilan. Dan obat-obatan tersebut hanya boleh digunakan oleh wanita yang mempunyai anak lagi yang seandainya dia mengandung lagi dia merasa berat dan tak mampu mendidik anak-anaknya dengan baik. Sangat tidak dibenarkan bagi wanita mengkonsumsi obat-obat anti hamil hanya agar bisa bekerja atau melancarkan karir bisnisnya yang banyak dilakukan  kebanyakan wanita saat ini.

Fatawa Mar’ah Syaikh Bin Baz, hal.53

ditulis ulang oleh seputarislam untuk IUA.

 

PS: Ada yg mau sharing opini? please...

Thursday, October 8, 2009

waktu terjadinya gempa, peringatan Allah...

Bagi para muslim,coba direnungkan jam kejadian gempa di indonesia bertepatan pd ayat Alqur'an... :

Gempa tasik pkl 15.04.

Padang 17.16, susulan 17.58.

Dan jambi esok hari nya jam 08.52.. (surat 8 ayat 52) Wallahu'alam bishawab

 

15 : 04 - Surah Al-Hijr, ayat 4

" Dan kami tidak binasakan suatu negeri, melainkan sudah ada ketentuan yang ditetapkan baginya"

 

17 : 16 - Surah Al-Isra', ayat 16

"Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (agar mentaati Allah) , tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka sepantasnya berlakulah terhadapnya perkataan (hukuman Kami), kemudian Kami binasakan sama sekali (negeri itu)"

 

17 : 58 - Surah Al-Isra' ayat 58

" dan tidak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari Kiamat atau Kami siksa (penduduknya) dengan siksa yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Luth Mahfuzh)"

 

08 : 52 - Surah Al-Anfal, ayat 52

" (Keadaan mereka) serupa dengan keadaan pengikut Fir'an dan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sungguh, Allah Maha Kuat lagi sangat keras siksa-Nya"