Saturday, December 31, 2011

Photo Album 2011-12-31




NEW YEAR SALE, DISCOUNT 50%


Lovely baby, mata dan mulut bisa bergerak saat menangis, tertawa dan bicara. Lucu banget!!!

Baby doll can talk, laugh and cry and it can blink her eyes and shake her mouth while talking.
IDR 241.000 , 50% off now only IDR 120.500
Free ongkir for costumer from Bandung and Jabodetabek!!
Unlimited edition, grab it now!!!

Saturday, December 3, 2011

Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf –radhiallahu’anhu berkata : Bahwa Rasulullah shallalahu’alaihi Wa sallam bersabda : Jika seorang wanita menjaga sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan mentaati suaminya maka dikatakan kepada wanita tersebut : “Masuklah ke surga dari pintu mana saja sesuai yang engkau kehendaki”. (H.R. Imam Ahmad).

DESEMBER : punya 5 hr kamis 5 hr jm'at 5 hr sabtu hal ,ini hanya trjadi setiap 823 thn silahkn dcek.tahun ini dsebut 1/11/11 11/1/11. 11/11/11 Ambil dua digit trakhir thn kelahiran anda lalu dtambah usia saat ini hasilnya: 111

Puasa asyura (10 muharram) akan mnghapus dosa setahun yg lalu (HR Muslim) Untk menyelisihi Yahudi dsunnahkan mnambah puasa pd tgl 9 Muharram. Insya Allah 9&10 Muharram bertepatan dg 5&6/12/2011. Hari Asyura di Saudi sm dg di Indo. Di Saudi berdsarkan keputusan dari Ummul Quro yg baru sj kami dengar di radio, 10 Muharram jatuh pd hari Selasa, 6/12/2011. Moga Allah mudahkan kita melakukan puasa ini & mendapatkan pengampunan dosa yg telah lalu

After 12 years...cinta itu tetap ada...

 Hari ini, 3 Desember 12 tahun yang lalu ijab kabul itu diucapkan.

Dengan mahar Ar-Rahman, setengah dien itu digenapkan.

Rasanya baru kemarin ayah menjadi waliku, masih hangat dalam ingatanku ayah menangis saat mahar itu kau ucapkan. Tangis bahagia. Itu 12 tahun yang lalu, namun bahagianya masih terasa hingga hari ini. Alhamdulillah.

Dulu aku hanyalah aku, dan kau adalah kau. Namun sejak hari itu tak ada lagi aku dan kau, yang ada hanya K I T A.

Kita yang belajar mengenal satu sama lain, belajar memahami, belajar mengerti, belajar mencintai, dan tentunya belajar memaafkan. Dan 12 tahun adalah waktu belajar yang tidak sebentar. Melewati setiap fase jatuh dan bangun bersama layaknya seorang anak belajar tertatih-tatih.Tidak mudah, namun selalu berakhir indah.

Selama 12 tahun ini, Allah yang Maha Rahman telah memudahkan setiap ikhtiar kita, mengijabah setiap do'a kita, dan mewujudkan mimpi-mimpi kita. Dan Allah Yang Maha Welas Asih telah menyematkan SAKINAH (ketenangan) dalam biduk rumah tangga kita,menumbuhkan MAWADDAH (cinta yang sejati), dan menghujani dengan WARAHMAH (kasih sayang) yang tak berbatas. Subhanallah, Maka nikmat-Nya yang manakah yang kita dustakan?

Cinta, mari kita menjadi pemimpi yang ahli syukur dan ikhtiar.

Allohumma inni as aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wa hubban yuballighuni hubbak

Ya Alloh, sesungguhnya aku memohon kepadaMu agar tetap mencintaiMu dan mencintai orang yang cinta kepadaMu serta cinta yang mengantarkan diriku untuk semakin mencintaiMu

Thursday, November 17, 2011

Training Herbalist

Start:     Dec 11, '11 08:45a
End:     Dec 11, '11 2:15p
Location:     Surapati Core-Bandung (dekat terminal Cicaheum)
Training sehari menjadi herbalist .
Materi :
1.The power of minds
2. Skill mendiagnosa penyakit
3. Mengenal herba untuk penyakit bera dan ringan
4. Teknik bekam

Saturday, October 22, 2011

Tengah peuting, di jalan Braga aya tilu pamuda megat taksi. Apal tilu pamuda eta keur marabok, supir taksi boga niat rek usil. Manehna ngahurungkeun mesin mobil rada lila bari teu ngoper gigi. Geus rada lila, taksi terus dipareuman. "Tos dugi, a. Mangga turun," cek supir taksi. Tilu pamuda eta tarurun. Nu saurang ngasongkeun duit lima puluh rebu salambar. "Angsulna mangga we candak." cenah. Nu saurang deui, ngajak sasalaman ka supir bari nganuhunken. Nu katilu, ngadon nyabok ka supir. "Naha make nyabok sagala, a?" cek supir reuwas. "Teu kudu ngebut atuh mawa mobil teh. Bisi cilaka. Geus peuting ieuh, santey we."

Air Putih Tidak Baik Untuk Bayi?

a-Khilafah.co.cc - “MBAK, jangan lupa kasih air putih kalau adek habis minum susu, ya,” urai Riani kepada sang pengasuh sembari menyuapkan beberapa sendok air putih kepada bayinya yang berusia 3 bulan. 

Tahukah Moms, di balik kebiasaan memberikan air putih ternyata tersimpan bahaya yang dapat mengancam si buah hati, utamanya bayi di bawah usia 6 bulan.


ASI, Sudah Cukup!

Air putih bermanfaat bagi kesehatan anak-anak dan orang dewasa memang benar, tapi TIDAK untuk bayi. 

“Pemberian air putih tidak disarankan, khususnya pada bayi usia < 6 bulan, karena kegunaannya tidak ada,” buka dr. Yulia Lukita Dewanti, M. Ked. Ped, SpA dari RS Sari Asih Serang. 

Pada bayi usia tersebut, pemberian ASI eksklusif tanpa pemberian cairan lain sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi sesuai dengan perkembangannya. 

Secara alamiah, komposisi ASI –mengandung 88 persen air- yang diproduksi akan mencukupi kebutuhan cairan bayi. 

Begitu pun dengan bayi yang minum susu formula, lebih dari 80 persen komposisi susu formula adalah air. Mengingat tingginya kadar air dalam ASI maupun susu formula, bayi kurang 6 bulan tak perlu diberikan tambahan cairan lain apapun secara langsung –termasuk air putih, teh manis, atau jus buah. 

Artinya, bayi tidak akan kekurangan cairan sejauh bayi mendapatkan ASI atau susu formula cukup setiap harinya. Bayi akan selalu ‘meminta’ ASI/susu formula bila ia merasa haus (on demand). 



3 Alasan Air Putih Dilarang 

Lantas, mengapa air putih tak baik diberikan pada bayi? 

Ginjal Bisa Rusak

“Pada bayi berusia kurang dari 6 bulan, semua organnya belum berfungsi laiknya orang normal pada umumnya. Nah, organ yang langsung berhubungan dengan metabolisme cairan adalah ginjal. Jika bayi diberi banyak air putih, maka ginjal yang belum siap menyaring –kecuali ASI- ini dapat rusak,” papar dokter penyuka novel ini.

Ya, ginjal bayi belum mampu mengeluarkan air dengan cepat, sehingga dapat menyebabkan timbunan air dalam tubuh yang dapat membahayakan bayi (keracunan air). 

Keracunan air

Kelebihan air di atas akan menyebabkan kandungan elektrolit dalam darah menjadi tidak seimbang, misalnya sodium (natrium). Kelebihan cairan tersebut akan melarutkan sodium dalam darah dan akan dikeluarkan tubuh, sehingga kadar sodium menjadi rendah yang dapat memengaruhi aktivitas otak. 

Awalnya ditandai dengan iritabilitas (merengek-rengek), mengantuk dan gejala penurunan kesadaran lainnya yang kadang luput dari kewaspadaan orangtua. Gejala lainnya adalah penurunan suhu tubuh, bengkak di sekitar wajah dan jika dibiarkan dapat menjadi kejang. 

Jika si kecil sampai mengalami kejang, kemungkinan terjadi gangguan perkembangan di masa depannya namun bergantung pada frekuensi dan durasi kejang tersebut terjadi.

Kebutuhan gizi tidak terpenuhi

Selain keracunan air, memberikan air putih setiap kali bayi menangis adalah salah. Bayi yang menangis tidak selalu berarti lapar. Bisa saja ia BAK (Buang Air Kecil), BAB (Buang Air Besar), kurang nyaman, sakit atau lainnya. 

Bayi yang diberikan air setiap ia menangis akan menjadi kenyang. Sehingga keinginan bayi untuk menyusu akan menurun. Akibatnya, asupan gizi dalam tubuh menurun pula. 

Padahal tiga tahun pertama adalah golden period (masa keemasan) untuk pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan dan sangat bergantung pada asupan gizinya saat itu. Oleh karena itu, Moms harus mengonsumsi makanan yang bergizi agar kualitas ASI terjaga.

Diare, Tetap Berikan ASI

Bagaimana bila bayiku diare, apa boleh diberikan air putih? “Untuk bayi usia kurang dari 6 bulan, tetap berikan ASI saja. Memang, kebutuhan akan cairan saat diare akan meningkat, namun pemberian ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Semakin sering si ibu menyusui maka semakin banyak pula ASI yang diproduksi, sehingga Ibu tidak perlu khawatir ASI-nya tidak cukup,” saran dr Yulia. 

Ingat, kandungan ASI sudah lengkap, termasuk kandungan elektrolitnya. Sehingga, pemberian cairan elektrolit khusus bayi tetap tidak disarankan.

Boleh Diperkenalkan lebih dari 6 Bulan

Pemberian air putih mulai dapat dilakukan saat bayi memasuki usia di atas 6 bulan, dimana MPASI (Makanan Pendamping ASI) mulai diperkenalkan. Selain itu pada usia lebih dari 6 bulan, organ bayi dianggap ‘siap’ untuk mencerna makanan dan minuman selain ASI.

Selain itu, ada beberapa penelitian menyebutkan bahwa pada kasus tertentu -seperti cuaca panas atau konstipasi- pemberian air pada bayi diperbolehkan. 

Namun, pemberian air itu cukup berkisar satu sendok makan setiap pemberiannya. Sebaiknya, gunakan sendok, bukan dot/botol guna menghindari kehilangan kontrol berapa banyak air putih yang sudah diminum bayi, jangan sampai kebanyakan.

Misalnya yang terjadi di John Hopkins Children’ Center, sebuah rumah sakit di Amerika, seperti dikutip dari situsnya. Pada musim panas, banyak bayi yang dibawa ke ruang gawat darurat oleh orangtua yang panik karena bayi mereka kejang. Belakangan diketahui bahwa hal itu disebabkan oleh asupan air putih yang terlalu banyak. 

Hmm, Anda tak mau hal itu terjadi pada si kecil, bukan? 

Air Tajin, Tak Dianjurkan!

Pemberian air tajin (air rebusan beras) masih jamak ditemukan di masyarakat. Menyikapi hal ini, dr Yulia menegaskan bahwa air tajin tetap tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi usia kurang dari 6 bulan.

Banyak ibu-ibu memberikan air tajin bila anaknya terserang diare guna mengatasi dehidrasi. Banyak pula yang mencampurkan air tajin pada makanan bayinya saat si kecil berusia lebih dari 6 bulan. 

Dikatakan dr. Yulia, komposisi air tajin tidak lain hanyalah karbohidrat. Memang, air tajin lebih baik dibandingkan dengan air putih yang tidak mengandung zat gizi dan hanya beberapa jenis elektrolit. 

Walau begitu, bagi bayi lebih dari 6 bulan yang selalu diberikan air tajin, yang akan terpenuhi hanyalah kebutuhan karbohidratnya. Hasilnya, bayi bisa menjadi gemuk tanpa ada ‘isi’nya. Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dibutuhkan bukanlah karbohidrat saja. Protein, lemak, serat, zat gizi makro dan mikro pun berperan penting. 

Jadi, bijaklah dalam memilih makanan/minuman untuk dikonsumsi si kecil dalam masa tumbuh kembang-nya. (Sumber: Tabloid Mom/Kiddie)

(assaafa83.blogspot.com/voa-khilafah.co.cc)

Seorang suami memuji istrinya. Suami: "Sweetheart, you are so A,B,C,D,E,F,G,H,I,J and K" istri: "what does that mean, honey?" Suami:" Adorable, Beautiful, Cute, Delightful, Elegant, Fabulous, Gorgeous and Hot!" Istri: "oh...that's lovely! Muaaaaaccch....:* and So what about I,J and K?" Suami: " I'am Just Kidding!"..... Wkwkwkwkwk... :)

Friday, October 14, 2011

siapa tiru siapa???

Ternyata lagu2 Sunda menjadi sumber inspirasi lagu2 barat:

☺ Pileuleuyan (Goodbye - Air Supply)
☺ Neng Geulis (Pretty Woman-RayRobinson & Beautiful Girl-Jose Mari Chan)
☺ Potret Manehna (Picture of You - Boyzone)

☺ Awewe tukang bangunan (Material Girl - Madonna)
☺ Cing Tulungan (Save Me - Queen)

☺ Linu (Unwell - Matchbox 21)
☺ Bajing Luncat (Jump - Van Halen)
☺ Kunaon indit (Why Go - Pearl Jam)

☺ Sakasur Kembang Ros (Bed of Roses - Bon Jovi)
☺ Mojang Priangan (Uptown Girl - West Life)

☺ Tikamari (Yesterday - The Beatles)
☺ Panon Hideung (Black Eyed Woman – Santana)
☺ Ulah Ceurik (Don’t Cry - GN'R).

☺ Nyi Entin (Valentine - Jim Brickman ft.Martina McBride)
☺ Teu Aya Deui (I Have Nothing - Whitney Houston)

☺ Patepang Deui (I See You Again - The Three Degrees)
☺ Neneng (Oh Girl - Paul Young)
☺ Kukupu (Butterfly - Mariah Carey)

☺ Budak Ceurik (When The Children Cry - White Lion)
☺ Diantosan Di Pengkolan (I've Been Waiting For You - Guys Next Door)
☺ Hampura (Hard To say I'm Sorry-Chicago)

ga punya energi bikin lelang lagi, padahal barang masih menumpuk dan janji sudah ditebar...maafkan teman, emak, mas bro...masih tepar nih sedang rekp nilai en nulis raport triwulan muridku...helpzzzzzzzzzzzz T_T

Lelaki sejati itu ...

Rating:★★★★★
Category:Other
Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya...

Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran...

Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa...

Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah...

Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...

Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada disebalik itu...

Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya...

Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari jumlah tanggungjawab yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan...

Lelaki yang sejati bukanlah dilihat dari rajinnya membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...

Happy milad lelaki sejatiku Fahrus Zaman Fadhly...Abu F3

Sunday, October 9, 2011

‎" 7 keajaiban rejeki itu sudah ada padamu teh ," suara ibuku berbisik diujung handphoneku. Hatiku bergetar, ibu keridhoanmu melebihi semua rejeki yang kupinta... T_T

Kisah inspirasi untuk para istri dan suami

Rating:★★★
Category:Other

Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki :
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.

Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.

Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.

Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.

“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.

Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”

“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.

Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.

Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.

Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.

Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjaku kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.

Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.

Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.

Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

Istriku Liliana tersayang,

Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.

Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.

Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.

Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!

Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.

Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.

Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”

Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”

Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”

Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”

Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.

Monday, October 3, 2011

Lelang Mas # 4 Baju menyusui and Bags


Ukuran S
new no tag
Bahan stretch
Brand: Naughty

Alhamdulillah sudah memasuki bulan Oktober, semoga bulan ini tetap penuh berkah untuk teman-teman semua...

Sebagai informasi bulan ini pembangunan masjid Al Amanah SMPN 15 Bandung sudah banyak kemajuan, bagian atas sudah rampung 90 % bahkan sudah bisa digunakan sholat siswa meskipun masih rawan karena tangganya belum berpagar dan jendelanya pun belum berkaca. sedangkan masjid bagian bawah masih belum dilanjutkan pembangunannya karena keterbatasan dana, nah semoga lelang masjid kali ini bisa memberi kontribusi untuk pembangunan masjid impian kami... Yuuuk ah baca aturan maennya yuuuk:

1. Lelang dimulai Hari ini ditutup Kamis 06 Okt 2011 jam 16.00 WIB ( waktu Jam tangan ku= jam dinding sekolahku)
2. Start Bid 0 n kelipatan 5ribu saja
3. Barang yg di lelang ada yg 2nd (good condition) ada juga yg baru namun tanpa tag (blm terpakai)
4. Harga BID belum termasuk Ongkos Kirim, lokasi pengiriman dari Bandung via JNE only
5. Pemenang BID akan dikonfirmasi via PM
6. One Bidder Sah
7. Pembayaran diterima max hari Jum'at (07 Okt 2011), kecuali ada pemberitahuan sebelumnya, via Mandiri only.
9. BID dapat via FB, Twitter atau SMS ya mengingat ini lelang amal.

10. no HIT and RUN yah....

Let's start the BID temans....^^

Katanya kalo punya kartu PGRI bisa dapat discount 50% untuk pembelian ticket Maher Zain, benarkah???

Baby Falisya senam pagi




Ini aktifitas baby Falisya di sekolahnya setiap jum'at pagi, meskipun murid paling kecil tetap gaya paling asyik he...he...
Kalau nonton yang ini baby Falisya pasti tertawa geli bukan karena lihat gambarnya tapi karena dengar backsound suara gurunya yang rame banget ;P

tengah malam yg hening pecah karena tangis baby falisya yang jatuh dari kasur...padahal bantal sudah berjejer sbg penghalang,shock deh umminya :'(

besok ada lelang mas lagi loooh.... ada baju menyusui, tas and woman stuffs

Wednesday, September 28, 2011

The Way You Look at me

 
NOTICE
You must enable JavaScript to view lyrics to
The Way You Look at me
by
Christian Bautista

This is a requirement to comply with the
lyrics license and copyright agreementsNo one ever saw me like you do
All the things that I could add up to
I never knew just what a smile was worth
But your eyes say everything without a single word

'Cause there's something in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's
nothing in this world I can't be
I'd never know what you see
But there's something in the way you look at me

If I could freeze the moment in my mind
Be the second that you touch your lips to mine
I'd like to stop the clock make time stand still
'Cause baby this is just the way I always wanna feel

'Cause there's something in the way you look at me
 
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's
nothing in this world I can't be
I'd never know what you see
But there's something in the way you look at me

I don't know how or why
I feel different in your eyes
All I know is that it happens every time

'Cause there's something in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's
nothing in this world I can't be
I'd never know what you see
But there's something in the way you look at me

The way you look at me

Natural Healing Course, belajar thibun nabawi gratis yuuk...

Rating:★★★★★
Category:Other
Halaqoh Pekanan GRATIS
Natural Healing Course

Pekan Ke Materi Pembelajaran
1 Islam dan Pengobatan Nabi (Thibbun Nabawy)
2 Mengenal Terapi Bekam/ Hijamah
3 Antara Pengobatan Timur dan Barat
4 Mahir Mendiagnosa Lewat Tangan
5 Tiga Sumber Penyakit , dan Cara mengatasinya
6 Praktek Terapi Bekam
7 Herbal dan Keluarga Sehat
8 Manajemen Waktu untuk Kesehatan diri & Keluarga
9 AL Qur'an dan Kesehatan
10 PENCERNAAN (LAMBUNG dan USUS)
11 DARAH TINGGI
12 Kesehatan Anak dan BALITA
13 Mahir Mendiagnosa Lewat Mata (IRIDOLOGY)
14 Menangani Problem Kesehatan GINJAL
15 Chiropractic (Terapi Tulang Belakang)
16 DIABETES MELLITUS dan Solusi sehatnya
17 Kecerdasan dan Meningkatnya Konsentrasi
18 Mahir Mendiagnosa Lewat Denyut Nadi
19 DETOXIFICATION
20 Tarbiyah Islamiyah Madal Hayah
21 Membangun USAHAWAN yang HERBALIS dan HERBALIS yang USAHAWAN
Dst “ Kalo ada yang GRATIS, kenapa harus bayar……..”

ikutan yuuk....mau??

Monday, September 26, 2011

Homeschooling ala Falisya


Sudah bisa menyusun satu arah sampe tinggiiii...

Selain sekolah di Taman Firdaus Percikan Iman, di rumah baby Falisya punya banyak guru, ada ummi,abi,kakak,yayuk , Teteh (pengasuhnya) , Barbie, Buku, Pasir, Pohon, Sendal, Sepatu, dan sajabana. Sejatinya hidup itu belajar, so dimanapun belajar itulah sekolah. Rumahku, sekolahku. Selamat Hidup...selamat belajar ya beib..

Saturday, September 24, 2011

Quiz My sun shine (Quiz berhadiah :)




Quiz ini diadakan dalam rangka milad my sun, nur alfayn FATHAN Qarieba yang lahir tanggal 24 September kemarin. Alhamdulillah tanggal 24 september kemarin my sun, nur Alfayn fathan Qarieba milad ke 11 tahun, tanpa terasa sudah teenagers nih. Seperti biasa tiada perayaaan khusus hanya doa terlantun untuk kebahagiaan kaka Fathan.

Sebagaimana milad baby Falisya yg lalu, kaka Fathan juga mau berbagi hadiah nih. Hadiahnya produk tupperware, kerudung merk ummi (produk DT),dan boneka dudukan HP.Untuk memenangkan quiz ini caranya gampang hanya tinggal memilih 2 foto bayi Fathan diantara foto bayi teman-teman dan saudara-saudara fathan dibawah ini. Cukup sebutkan no nya saja ya. Eiiit siapa tahu salah satu bayi dibawah ini adalah anak, saudara, atau bahkan foto anda sendiri waktu bayi jangan bilang-bilang ya. Terima kasih untuk para bayi yang bersedia jadi fotomodelku...ini koleksi pribadiku loooh...

Semua bayi begitu damai dan teduh ya...cemerlang seperti juga my sun shine Fathan, teruslah berbinar sayaang...

Peraturannya:
1. setiap peserta hanya punya kesempatan 3 kali menjawab
2. ongkir hadia h ditanggung peserta yang menang jika diluar bandung jabodetabek ya.

Monggo dipilih...dipilih... :P

Wednesday, September 21, 2011

Saturday, September 17, 2011

Benarkah dari awal dia tak pernah direncanakan bagimu?

Jika dalam cintamu, hatimu lebih sering terluka daripada digembirakannya, maka lepaskanlah dia dari genggaman penuh khawatirmu. Jika dia memang cinta sejatimu, dia akan kembali sebagai belahan jiwa yang memuliakanmu. Tapi jika dia tak pernah kembali, maka memang dari awal dia tak pernah direncanakan bagimu. Hapuskanlah sedihmu, indahkanlah dirimu, dan harumkanlah ruang tamu di hatimu bagi cinta yang baru (Mario Teguh)

Benarkah dari awal dia tak pernah direncanakan bagimu? Lalu Allah dimana saat itu? 

Friday, September 16, 2011

Sebait Rindu Pada Ayah




Live concert yang bikin air mata bercucuran...

Pada bintang kutitip asa, tuk jumpa ayah tersayang
Pada bintang kutitip rindu, ayah kumenyayangimu...selalu.

Meski hanya bisa merekam sebait penggalan RINDU PADA AYAH, semoga dapat mengobati rinduku pada ayah, pada ibu dan pada-Nya...

Terima kasih untuk mas dadang, yang dihari istimewanya sedia berbagi kebahagiaannya menjadi bahagia kami...

Thursday, September 15, 2011

Kaleidoskop 24 M ( Quiz 24 M #3 )


ini baru 1 jam setelah lahir

Masih dalam rangka miladnya baby Falisya, ada hadiah lagi yang ingin dibagikan untuk teman-teman...ada produk tuperware dan tas batik aseli jogjakarta untuk satu pemenang yang bisa menebak usia baby Falisya yang bertanda tanya dibawah ini. Cluenya tentu saja foto-foto yang menyertainya dibawah yang sudah dilabeli sesuai usia baby Falisya.

Aturan mainnya:
1.Satu id MP hanya boleh menebak 1 kali jadi hati-hati ya mba. (kalau ketahuan tebakannya berulang di diskualifikasi ya... :D )
2.Pemenang luar jawa barat ongkirnya ditanggung pemenang ya.
3.Keputusan dewan juri*g tidak bisa di ganggu gugat.
4. Ada satu pemenang dengan jawaban benar mendapat satu produk tupperware dan tas batik jogja dan satu orang pemenang untk comentator terlucu pilihan anak-anakku mendapat novel keren.

Demi masa...sungguh waktu berlalu begitu cepat...
Tak terasa 2 tahun yang lalu baby Falisya masih dalam kandunganku, dan sekarang...look at her...you're a big girl now sweetheart...

Duhai Allah mampukan hamba mendidiknya menjadi seperti yang Engkau mau...
Happy milad Baby Falisya...

Tuesday, September 13, 2011

Gajah baby Falisya (Clue for Quiz babling 24M)




Setelah ribuan comentator berjuang maka dipagi buta ini dewan juri*g menyediakan cluenya..meskipun perjuangan tetap harus dilanjutkan karena videonya minim banget diambil semalam jam 23.00 menjelang bobonya baby Falisya maka suaranya pun terdengar sexi he..he..namun baby Falisya tetap menunggu pemenangnya dengan setia bagi pejuang yang dapat menerjemahkan bahasanya dengan tepat dan cepat...

Monday, September 12, 2011

Quiz babling 24 M (Quiz berhadiah )

Rating:
Category:Other
Setelah sukses menggelar Quiz Foto 24 M di Facebook, kali ini baby Falisya mau berbagi hadiah lagi dalam rangka miladnya.

Ini bukan quiz ala superdeal 2 milyar loh ya atau Quiz emas 24 karat he..he......ceritanya dalam rangka milad 24 Months alias 2 tahunnya baby Falisya mau bagi-bagi hadiah. Alhamdulillah 3 September 2011 kemarin baby Falisya genap 2 tahun, tidak ada kue ulang tahun, tiada perayaan spesial apalagi tiup lilin, bahkan kado pun hanya satu buah dari uncle Dila nya di Cirebon. Namun kami tetap bahagia karena banyak do’a teruntai dari teman-teman dan sanak saudara.


Bahkan yang lebih membahagiakan, Allah cukupkan kami dengan berbagai nikmat diusianya yang baru 2 tahun. Nikmat sehat, zahir dan bathin Insya Allah. Nikmat tertawa, belajar, bermain, menangis, Insya Allah Baby Falisya tumbuh dengan kebahagiaan, Alhamdulillah. Dan diusia 2 thn ini pula baby Falisya lepas dari ASI. Ada resah sebentar di tidur malamnya, tapi Alhamdulillah Baby Falisya belajar sabar tanpa ASI lagi. Subhanallah...

Diusia 2 tahun ini Alhamdulillah baby Falisya tumbuh sesuai dengan tugas perkembangannya. Bahkan ada beberapa yang melampaui seperti sudah bisa menyebut nama seluruh anggota badan dan panca indera, sudah bisa mengikuti 2 instruksi, bisa melipat bajunya, sudah bisa menunjuk benda dibuku sesuai namanya dan bisa bermain peran.

Namun yang sangat terlihat pesat perkembangannya adalah pada aspek bahasa, baby Falisya sangat senang bercerita, berkomunikasi, bahkan menjadi bayi cerewet kalo di rumah (kalo diluar rumah memang perlu adaptasi lagi he..he..). Meski cerewet, perkembangan berbahasanya memang tidak secanggih beberapa teman sebayanya. Bahkan mungkin dikategori telat ‘bicara’ jika dibandingkan teman-teman sebayanya yang ku kenal sudah bicara dengan jelas. Namun justru karena belum jelasnya inilah yang membuat cerewetnya baby Falisya unik he..he.... Sering kali dia bicara panjang lebar seperti orang dewasa namun tak satupun dari kami memahaminya :D.

Pada masa cooing baby Falisya sudah mengucap kata ummi dengan jelas di usia 6 bulan, dan mulai babling sejak usia setahun hingga 2 tahun ini. Dan kami sangat menikmati masa babling yang cukup panjang ini, babling nya baby Falisya lucu sih pake dahi dikerutkan, alis turun naik ala orang dewasa he..he..

Ada beberapa kata yang sudah terangkai dengan jelas seperti “ini apa ummi? Apa itu abi? Kaka mau ini?ini punya dede” dan beberapa kata lainnya. Namun banyak juga kata yang masih diucapkan sama untuk benda yang berbeda arti. Seperti pengucapan abi untuk teletubbies maupun untuk menyebut abinya he..he...

Paling seru kalau sedang membaca buku yang banyak gambar hewannya. Lihat unta dia ucap UTA, bebek diucap BEBE tapi sambil manyun (ga matching ya harusnya ‘bobo’ kalo manyun he..he..). Tikus, burung dan kerbau di ucap belakangnya saja, jadi KUS, UNG, dan BAU. Untuk kuda, dogi dan kucing jadi hilang huruf awalnya, hanya terdengar UDA, OGI dan UCING. Sedangkan jerapah diucap AHPAH, dan kupu-kupu jadi UPUPUPU. Satu-satunya hewan yang tidak berubah pengucapannya adalah ayam, baby Falisya dapat mengucapkannya dengan jelas AYAM tanpa berubah menjadi ayam goreng apalagi sate ayam he..he..

Naaah pertanyaan quiznya adalah bagaimanakah pengucapan GAJAH versi baby Falisya? Jawaban yang benar layak mendapat produk tupperware, tunik payet, dan novel. Mudah-mudahan masih ada lagi sponsor yang mau ikutan meramaikan Quiz babling 24 M ini ya..monggo ... diantos...

Note:Quiz ini juga diselenggarakan via Facebook, namun tetap ada 2 hadiah baik untuk pemenang dari MP maupun dari Facebook, jika ada yang bisa menaklukan quiznya tentu saja.....


Saturday, August 20, 2011

Lelang baby n kids toys mostly barang import nih...start bid Rp.0 saja..... http://ummif2.multiply.com/photos/album/111/Lelang_Mas_3_Baby_and_Kids_Toys?replies_read=29

Lelang Mas #3 Baby and Kids Toys


2nd
Merk: CHICCO
berbunyi jika di goyangkan
FastGrab Rp.25.000

Alhamdulillah lelang #1 dan #2 mendapat sambutan hangat teman-teman semua. Selain barang lelangnya sold out semua ternyata ada juga teman-teman on line seller yang ikut mewakafkan sebagian hartanya tanpa ikut lelang. Jazzakumullah khair...terimakasih kami ucapkan.
Selagi masih bulan Ramadhan maka saya beranikan diri untuk membuat lelang amal lagi agar berlipat ganda pahala yang diraih kita semua.

Untuk yang baru bergabung kami informasikan lagi, sekolah kami sedang membangun masjid untuk para siswa, ini lelang ketiga untuk dana pembangunan masjid sekolah kami. Pembangunan masjid sudah 60% mudah-mudahan impian kami segera terwujud ya, dan mudah-mudahan teman-teman yang berpartisipasi dalam lelang amal ini menjadi ladang amal bagi teman-teman, terutama di bulan penuh berkah ini ya. Terima kasih.

1. Lelang dimulai Minggu 21 Agustus 2011 ditutup Selasa 23 Agustus 2011 jam 11.00 WIB ( waktu MP ku)
2. Start Bid 0 n kelipatan 5ribu saja
3. Barang yg di lelang ada yg 2nd (good condition) ada juga yg baru
4. Harga BID belum termasuk Ongkos Kirim, lokasi pengiriman dari Bandung via JNE only
5. Pemenang BID akan dikonfirmasi via PM
6. One Bidder Sah
7. Pembayaran diterima max hari Rabu (24 Agustus 2011), kecuali ada pemberitahuan sebelumnya, via Mandiri only.
9. BID dapat via FB, Twitter atau SMS ya mengingat ini lelang amal.

10. no HIT and RUN yah....

Let's start the BID temans....^^

Wednesday, August 17, 2011

Lelang Baby and kids stuff, start Rp.0 saja, closed tomorrow http://ummif2.multiply.com/photos/album/109/Lelang_Mas_2_Baby_and_kids_stuffs#

Lelang Mas #2 Baby and kids stuffs start Rp 0 saja, sampai besok

http://ummif2.multiply.com/photos/album/109/Lelang_Mas_2_Baby_and_kids_stuffs?replies_read=12
Ini lelang amal teman-teman, sekolah kami sedang membangun masjid untuk para siswa ini lelang kedua untuk dana pembangunan masjid sekolah kami. Pembangunan masjid sudah 60% mudah-mudahan impian kami segera terwujud ya, dan mudah-mudahan teman-teman yang berpartisipasi dalam lelang amal ini menjadi ladang amal bagi teman-teman, terutama di bulan penuh berkah ini ya. Terima kasih.

1. Lelang dimulai Selasa 16 Agustus 2011 ditutup Jum'at 19 Agustus 2011 jam 12.00 WIB ( waktu MP ku)
2. Start Bid 0 n kelipatan 5ribu saja
3. Barang yg di lelang mostly new tapi ada juga yg 2nd (good condition)
4. Harga BID belum termasuk Ongkos Kirim, lokasi pengiriman dari Bandung via JNE only
5. Pemenang BID akan dikonfirmasi via PM
6. One Bidder Sah
7. Pembayaran diterima max hari Sabtu (20 Agustus 2011), kecuali ada pemberitahuan sebelumnya, via Mandiri only.
9. BID dapat via FB, Twitter atau SMS ya mengingat ini lelang amal.

10. no HIT and RUN yah....

Monday, August 15, 2011

Lelang Mas #2 Baby and kids stuffs


2nd
No.13


Ini lelang amal teman-teman, sekolah kami sedang membangun masjid untuk para siswa ini lelang kedua untuk dana pembangunan masjid sekolah kami. Pembangunan masjid sudah 60% mudah-mudahan impian kami segera terwujud ya, dan mudah-mudahan teman-teman yang berpartisipasi dalam lelang amal ini menjadi ladang amal bagi teman-teman, terutama di bulan penuh berkah ini ya. Terima kasih.

1. Lelang dimulai Selasa 16 Agustus 2011 ditutup Jum'at 19 Agustus 2011 jam 12.00 WIB ( waktu MP ku)
2. Start Bid 0 n kelipatan 5ribu saja
3. Barang yg di lelang mostly new tapi ada juga yg 2nd (good condition)
4. Harga BID belum termasuk Ongkos Kirim, lokasi pengiriman dari Bandung via JNE only
5. Pemenang BID akan dikonfirmasi via PM
6. One Bidder Sah
7. Pembayaran diterima max hari Sabtu (20 Agustus 2011), kecuali ada pemberitahuan sebelumnya, via Mandiri only.
9. BID dapat via FB, Twitter atau SMS ya mengingat ini lelang amal.

10. no HIT and RUN yah....

Let's start the BID temans....^^

my Twitter

http://twitter.com/#!/NurulFZF
new player nih...follow me please..

Pesan dari Langit

Tepat sehari sebelum Ramadhan akhirnya hasratku kesampaian juga, bertemu Mimih, nenekku. Setelah hampir 5bulan tak bersua, akhirnya rinduku terobati juga. Ketiga anakku juga nampak senang bertemu uyutnya. Bahkan baby Falisya tak segan menciumi uyut satu-satunya, dan ikut makan satu mangkok dengan uyut saat makan siang. 


Pertama ku masuk kamar mimih, kulihat punggungnya membelakangi pintu. Seluruh wajahnya lurus menghadap Al-Qur’an besar disisi tangan kirinya yang lumpuh. Mimih sedang mengaji, Subhanallah. Teman paling setianya

 sekarang adalah Al-Qur’an.  Aku terharu.


Mimih nampak segar diusianya yang sudah kepala 9. Hanya saja seluruh tubuh sudah sulit digerakkan. Tentu saja itu wajar, tangan, kaki dan seluruh anggota badan  usianya sudah 90 tahunan. Usia yang tidak sedikit, Usia yang sangat banyak, begitu kata Fathiyya putriku. Bahkan untuk usia yang sebegitu banyaknya, Mimih masih ingat sholat, mengaji, bahkan ingat banyak hal lainnya. Sempat bertanya tentang kakakku, anak adekku, pembantu adekku, dan pastinya bertanya tentang ayahku, putranya. 

Selesai kusuapi makan siang, mimih bercerita banhwa baru-baru ini seekor ikan keluar dari kaki kiri nya yang 

lumpuh. Ikannya sangat cantik seluruh badan berwarna hitam berkilau dengan mulut dan ekor kuning cerah. Besarnya setelapak tangan mimih, begitu kata Mimih.  “Terus ikannya digoreng dong Mih?” tanyaku   ringan menanggapi cerita nenekku.


“Yaa ngga! Ga tau dimana, tadinya mimih simpan disebelah Mimih, mungkin ada yang membuang” jawab Mimih, sungguh-sungguh. Aku tiba-tiba disergap rasa bersalah karena tidak serius menanggapi cerita Mimih. “Mungkin disimpan sama Allah mih,” jawabku mencoba menenangkan nenek kesayanganku, tanpa sadar jawabanku childish banget ya...



“Kata wa Omat, itu artinya mimih mau dapet rejeki baik” Nenekku berseloroh lagi.  Masya Allah ternyata mimih sudah bercerita hal yang sama pada yang lain, termasuk pada kakak sepupu ayahku. Mungkin juga pada semua saudara yang menjenguknya. Cerita ini bukan halusinasi apalagi karangan semata. Seperti sebelumnya mimih juga cerita didatangi 4 orang lelaki bersih  yang memandangi terus, menjaga malam-malam sepinya. Mungkin 4 lelaki itu adalah malaikat kataku waktu itu. Allah tentu punya pesan didalamnya. Hanya saja terlalu tinggi untuk kutafsirkan. Yang pasti Allah memanjangkan usia mimih dengan banyak  pesan dan amanah didalamnya, pesan bagi yang muda, yang sehat, yang malas tilawah, yang enggan ibadah, malu sama mimih. Subhanallah...I love you Mih.


Friday, August 5, 2011

Surprise Parties @Ramadhan ( Tips Menjadikan Ramadhan Seru Bagi Anak)

 

Ramadhan menjadi momentum yang dinanti-nanti, dirindukan siang dan malam bagi setiap hamba bertakwa. Ia dirindu bukan saja karena hadirnya memberi kenikmatan iman yang luar biasa, namun juga karena tradisi yang menyertainya memberi kebahagiaan tiada tara bagi yang memaknainya. Diantaranya tradisi obrog-obrog atau penabuh gendang saat sahur tiba memberi nuansa berbeda bagi sebagian masyarakat, atau pesta kembang api dan petasan yang menyertai semaraknya tarawih juga menghidupkan suasana bulan puasa. Bahkan jajanan yang ditawarkan selepas tarawih pun memiliki cita rasa berbeda dari hari-hari biasa. Mulai dari berbagai jenis kolak, manisan, es buah, hingga rujak dan asinan.

 

Namun sayangnya sebagian dari kita sering lupa memaknai indahnya Ramadhan yang agung dengan benar. Makna shaum sering tergerus dengan rutinitas kerja dan persiapan menyambut lebaran. Ada yang sibuk membuat kue bahkan mengumpulkan baju baru untuk dikenakan  di hari raya. Padahal moment yang luar biasa ini hanya datang sekali dalam setahun dan belum tentu usia kita akan bertemu lagi Ramadhan.

 

Bahkan yang sering luput dari perhatian kita adalah pemaknaan Ramadhan bagi anak-anak kita, terutama yang masih usia belum akil baligh. Tidak mudah mengenalkan Ramadhan sebagai bulan yang mulia, apalagi mengenalkan shaum yang indah. Shaum bagi anak-anak tentunya terasa bagai siksaan manakala belajar sahum tanpa dimaknai dengan benar dan dibumbui strategi yang menyenangkan.

 

Sebelumnya aku tidak kesulitan mengenalkan shaum pada putraku, Fathan. Sejak usia 5 tahun dia sudah bisa shaum penuh selama Ramadhan. Dia senang bangun sahur bersama, dan berbuka bersama tanpa paksaan. Bahkan Fathan kecil sering marah jika ku bangunkan telat (mendekati adzan shubuh). Kebiasaan itu istiqamah hingga sekarang saat ia sudah duduk di kelas 6 SD. Namun ternyata berbeda dengan adiknya, Fathiyya. Untuk bangun pagi saja sulitnya minta ampun, apalagi untuk bangun sahur. Belum lagi semangat shaum yang sangat fluktuatif. Kadang bisa bertahan sampai adzan maghrib, kadang mandek di adzan dhuhur atau ashar, padahal usianya waktu itu sama seperti Fathan kecil saat mulai mengenal shaum. Berbagai teknik dan strategi kami coba, namun tetap tidak bisa memompa penuh semangat shaumnya.

 

Sampai akhirnya diusia Fathiyya 6 tahun, setahun yang lalu kami mengenal bukunya GITA LOVUSA, HAPPY RAMADHAN. Kami memodifikasi beberapa tips di buku tersebut. Salah satunya adalah membuat program surprise party setiap saat berbuka shaum tiba.

 

Surprise party (SP), begitu kami menamainya. Surprise party ini adalah moment sesaat setelah adzan maghrib dan tajil. Fathan dan Fathiyya membuat sebuah papan berisi 30 kantong yang didalamnya berisi pilinan kertas (seperti arisan) yang tertulis hadiah surprise bagi mereka. Setelah berbuka shaum, mereka berhak membuka satu kertas didalam kantong Surprise Party (SP). Sehingga dengan strategi ini membuat mereka bersemangat menunggu adzan maghrib tiba.

 

Kantong SP dibuat dengan sangat sederhana oleh mereka sendiri, bahkan tulisan dalam pilinan kertas didalamnya pun mereka tulis sendiri. Aku dan suamiku sepakat memberi 

keleluasaan bagi mereka untuk menentukan hadiah bagi mereka sendiri dengan syarat yang kami tentukan. Sy

arat barang atau benda yang bisa mereka request dalam kantong SP diantaranya:

1.  Tidak mahal ( Maksimal bernilai Rp.3000,00 , kecuali 5 jackpot khusus)

2.       Menyehatkan ( jika makanan atau minuman)

3.     Tidak berbahaya ( jika mainan )

 

Pada saat penulisan request di kertas adalah saat-saat yang begitu menyenangkan sampai-sampai mereka bingung dan nervous menentukan request mereka. Request mereka sangat sederhana, ada wafer Tango, Oreo dan biskuit sejenisnya, Yakult, stiker, pulpen, Ice cream, Cokelat dan beberapa makanan yang sejenisnya. Bahkan mereka juga memasukka berinternet selama 1 jam, atau main game satu jam sebagai request reward mereka.

 Untuk hadiah jackpot diantaranya mereka bisa request tajil kesukaan mereka, pilih resto favorit  untuk buka shaum mereka, dan tentunya Baju baru untuk mereka sholat Ied. Sehingga hanya yang dapat Jackpot yang bisa punya baju baru, artinya hanya yang shaum penuh yang boleh dapat baju baru ya he..he..

 

Setelah menuliskan request dan memilinnya agar tertutup mereka mengumpulkan pada kami. Lalu tanpa sepengetahuan mereka kami menyimpannya dalam kantong SP yang sudah tertera tanggal sesuai kalender Ramadhan disetiap kantongnya. Sehingga mereka tidak pernah tahu isi setiap kantongnya. Mereka tidak tahu dimana sang Jackpot berada. Karena itulah setiap hari mereka selalu punya pesta merayakan shaum mereka dengan penuh kejutan dan suka cita.

kata Allah: ‎"Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum dari pada aroma kesturi." (Hadits Muttafaq 'Alaih). ayo kaka Fathan dan Yayu Fathiyya Mujahidah semangat shaum dan tilawahnya ya ada kesenangan menunggumu sayaaang.....

 

Dengan program SP ini anak-anakku khususnya Fathiyya sangat semangat bangun sahur. Menanti adzan maghrib menjadi momen yang menyenangkan bagi mereka. Senang rasanya melihat mata yang berbinar-binar saat menjalankan shaum diterik panas. Mata berbinar itu awalnya sekedar menunggu surprise di penghujung hari, namun kami harap mata berbinar itu tetap istiqamah benderang menanti surprise yang hakiki di Jannah-Nya. Amiin.

Thursday, June 23, 2011

Habis ditolak terbitlah tenang

Rating:
Category:Other
Di era globalisasi ini lapangan kerja sangatlah sempit. Pemangkasan tenaga kerja terjadi diberbagai perusahaan maupun ladang bekerja lainnya. Namun Alhamdulillah sejak duduk di bangku kuliah semester 2 aku sudah bekerja di lembaga kursus. Sehingga pasca diwisuda aku sudah punya penghasilan tetap sebagai guru disebuah yayasan swasta dengan proses yang tidak sulit.

Aku sangat menikmati pekerjaanku sebagai guru TK saat itu. Namun orangtuaku yang notabene Pegawai Negeri Sipil memiliki harapan semua anak-anaknya bekerja juga sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kakakku sejak kuliah sudah berstatus ikatan dinas sehingga langsung menjadi PNS saat lulus kuliah. Maka selanjutnya adalah giliranku yang menjadi harapan orang tuaku untuk mewujudkan impian mereka.

Setiap ada pembukaan lamaran PNS di bidang pendidikan, ibuku akan menelponku dengan penuh semangat untuk memotivasiku mengajukan lamaran. Awalnya aku menolak dengan halus. Aku dan suami berpandangan bahwa untuk berjuang di jalan Allah tidak harus menjadi PNS. Bahkan kami sangat prihatin mendengar berita banyak masyarakat yang tertipu mulut manis oknum yang menjanjikan kursi tertentu sebagai PNS. Ada yang mengeluarkan 40 smpai 100 juta demi melancarkan prosesnya. Ada yang menyiapkan segala bentuk sesajen sebagai ritual yang disarankan paranormal bahkan ada yang mau mentato wajahnya ( http://ummif2.multiply.com/reviews/item/57 ) demi diterima sebagai PNS. Masyarakat seperti terhipnotis dengan ‘nikmat’nya menjadi PNS. Padahal PNS bukan jaminan orang jadi kaya, jadi sejahtera, apalagi masuk surga. Bukan. Namun masyarkat meyakini bahwa satu-satunya pekerjaan yang jauh dari resiko PHK adalah PNS ditambah jaminan pensiunan hingga akhir hayat.

Dengan segala upaya ibu dan ayahkuku terus mendorong kami untuk menjadi PNS. Maka dalam rangka berbakti, birrul walidain, setiap tahun kami mengikuti seleksi penerimaan CPNS. Diawali tahun 2001 kami mencoba di kotamadya Bandung, namun gagal. Tahun 2002 kami melamar di Kabupaten Bandung dan Subang, namun ditolak juga. Tahun berikutnya di Kabupaten Garut, namun bernasib sama. Setiap kami melamar kami selalu mendapat panggilan untuk Test tulis, namun tidak pernah lolos seleksi tahap selanjutnya. Namun Subhanallah setiap usai melamar dan ditolak, hati ini selalu semakin tenang, semakin mensyukuri nikmat Allah, semakin tak ada beban. Jika buku Kartini berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, maka sloganku habis ditolak terbitlah tenang.

Hingga melamar yang ke 6 kalinya di kota Cirebon aku baru diterima. Saat itu aku sudah punya 2 orang anak, dan saat test tulis aku hanya ingat Allah, ingat ayah ibuku, serta kedua anakku, tak ingat sedikitpun materi yang diujikan. Sehingga kejutan besar bagi kami saat menemukan namaku tertera di koran sebagai CPNS untuk posisi guru SMP. Tak disangka, tak diduga, habis diterima terbitlah senang


Sunday, June 19, 2011

Mengikat makna hidup: UN dan Fenomena langka membaca

Hasil UN SMP tahun ini di kota Bandung ternyata paling rendah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dan menurut data, fenomena ini berulang setiap tahun. Ada apa dengan Bahasa Indonesia hingga pencapaian terendah hasil UN justru pada pelajaran Bahasa Indonesia yang notabene sebagai bahasa ibu mereka? Yang mengherankan justru perolehan nilai  Bahasa Inggris lebih baik daripada nilai Bahasa Indonesia mereka.

Aku yakin jawabannya bukan karena bahasa Inggris lebih mudah, atau metoda pengajaran Bahasa inggris lebih baik, bukan sama sekali bukan. Tapi karena rendahnya minat baca siswa, sehingga ketika bertemu banyak wacana dalam soal UN tentunya siswa gagap menjawab pertanyaan. Dan analisa ini ternyata dibenarkan beberapa temanku, guru-guru Bahasa Indonesia. Miris sekali.

Aku tidak bias menyalahkan siapapun dalam hal ini karena untuk cinta membaca bukan hasil sulap satu malam. Namun sebuah hasil proses pembiasaan menahun. Berawal sejak dikandung ibu, maka kebiasaan ibu membaca menular pada janin. Berlanjut saat masa golden age, pembiasaan mengakrabi buku tentu sebuah proses menuju cinta membaca. Hingga dimasa sekolah dasar, sekolah menengah , dan seterusnya buku bukan barang asing lagi, membaca menjadi sebuah kebutuhan jiwa, sebuah refreshing yang menyenangkan.

Karena itu ketika UKK hari pertama puteriku,Fathiyya tidak buka buku karena merasa sudah percaya diri menaklukan soal-soal UKK, aku sangat keberatan. Bukan keberatan dengan rasa percaya dirinya, tapi bagiku jauh lebih penting proses dia usaha  ‘menggauli ‘ bukunya daripada nilai UKK nya. Tidak penting hasil akhirnya, karena pada prosesnya dia mendapat banyak hal dari sekedar nominal nilai.

Lalu pada hari kedua UKK saat akan belajar Fathiyya sampai menangis Bombay, dua matanya sembab karena menangisi pelajaran bahasa Arab yang menurut analisa abinya dia tidak percaya diri karena belum hafal banyak kosakatanya. Dibantu pun tidak bisa karena dia sibuk menangis. Sedih sekali melihatnya. Sedih melihat puteri kecilku kalah sebelum bertanding. Usut punya usut, dia punya ketakutan tidak bisa dapat rangking lagi. Oalaaah….

Malam itu kusampaikan pada puteriku, bahwa ia tidak harus menjadi yang terbaik tapi ia harus berusaha yang  terbaik yang ia bisa. No matter how  the score is, the most important is the effort. Bahkan kusampaikan padanya, meski dapat nilai nol sekalipun tidak masalah asalkan kita sudah belajar, sudah berusaha yang terbaik. Ayo semangat membaca yayu sayaaang…berapapun nilainya diatas kertas, tidak bisa mengalahkan nilai (=value) membaca (=belajar) yang diperoleh. Makna belajar tidak bisa diukur dengan nilai diatas kertas, karena IQ yang dianugerahkan Allah berbeda untuk setiap hambaNya.

Alhamdulillah baby Falisya sudah cinta membaca sejak kecil, mengikuti jejak kakak-kakaknya nih. 










Setiap pagi ikut baca Koran seperti abinya.

 Setiap maghrib ikut baca Iqra dengan kaka dan yayuknya. Bahkan saat mandi pun ia senang membaca.

 Kalau sedang tantrum, dengar kata ‘kita baca buku Dora yuuuk…’ langsung deh tenang lagi…he..he..