Tuesday, September 30, 2008

30 Ramadhan atau 1 Syawal?

Rating:★★★
Category:Other
"Pemerintah Indonesia melalui Menteri Agama menegur kelompok-kelompok yang berhari raya berbeda dengan ketetapan pemerintah, namun tidak akan diberikan sanksi ". Putraku membaca running text di Metro TV.

"Kenapa sih mi harus ditegur? Ga boleh ya kalo berbeda?" tanyanya dengan tenang. Aku tak menjawab secara lagi ga mood nih masuk kajian beurat (malam takbir gitu lo enaknya kan makaaan, he..he..).
"Ummi tadi kan kita sudah tidak shaum, berbeda dengan pemerintah, nanti kita ditegur ga?" putraku masih terus memburuku dengan pertanyaannya. Aku hanya melempar senyum untuk menenangkan putraku.

Jam 11 siang tadi aku dapat sms dari beberapa teman yang mengabarkan bahwa hilal sudah terlihat dan sudah wajib berbuka. Disusul telpon dari beberapa ustadz mengabarkan hal yang sama pada sang abi. Begitupun teman yang sedang umrah di Mekah, mereka sudah sholat iedul Fitri. Maka, Bismillah kami pun berbuka dengan yang manis he..he...(sapa tuuuh...+)

"Ummi jadi hari ini 30 Ramadhan atau 1 Syawal?" putraku bertanya lagi.

"Hmmm sekarang 1 syawal sayang, meski kita sudah tidak shaum, meski berbeda dengan pemerintah, boleh kok sholatnya besok bersama-sama dengan eyang ayah dan ibu, bersama-sama dengan pemerintah" jawabku.

"Jadi kita shaumnya 29 hari ya ummi? kaka pernah loh mi baca hadits nabi tentang shaum ramadhan yang 29 hari !"
"Oya???" (wondering.com neeeh...jadi pengen baca juga haditsnya...anybody know?)

5 comments:

  1. kayaknya pemerintah yang musti kita tegur nih, mbak. :)

    ReplyDelete
  2. Hi...hi...beneeer se7!!!
    C mba nie briliant, ntar aq bilang c kaka ya, great answer tuh!

    ReplyDelete
  3. ada banyak juga yang ber-iedi-lFirthri hari ini.
    alias tiga puluh hari shaum.

    misalnya lihat:
    http://muslim.multiply.com/journal/item/1383/lebaran_hari_ini_01.10.2008

    ReplyDelete
  4. Langsung meluncur nih mang...
    hatur nuhun infonya!

    ReplyDelete