Thursday, April 19, 2007

Puasa untuk apa dan untuk siapa? A genuine question!!

Rating:★★★★
Category:Other

Fathan : “Ummi, kaka hari ini ‘ga usah sarapan ya”
Putraku merajuk selepas mandi pagi, udara pagi mengundangnya untuk bermalas-malasan lebih lama. Tapi aku tidak menggubris keinginannya untuk libur sarapan hari ini. Aku siapkan sepiring nasi goreng untuknya sebelum pergi ke sekolah. Khadimatku langsung bersiap menyuapi putraku.
Fathan : “Mbaaa, kaka kan sudah bilang ummi, hari ini kaka ga sarapan.” Fathan menolak tawaran khadimatku.
Mba : “ Tapi mba juga disuruh ummi suapin kaka”
Fathan : “ Kaka ‘ga makan ‘ga minum hari ini, besok, sampai Jum’at. Kaka tuuh lagi puasa Mba…….” Fathan memberi penjelasan dengan gaya sok dewasa, instruktif bangeeet! Waaaah aku harus turun tangan neeeh…
Ummi : “Memangnya kaka mau puasa apa?”
Fathan : “Yaa puasa kaya Ummi itu…”
Ummi : “ Ummi kan shaum nya karena punya hutang waktu shaum Ramadhan lalu. Kalau kaka kan shaum Ramadhan nya penuh 30 hari, ‘ga ada bolongnya.”
Fathan : “ Yaa biarin, pokoknya kaka mau puasa. Puasa tiap hari juga ‘ga papa. Boleh ‘ga sih mi?”
Ummi : “ Kata Rasul ‘ga boleh tuh say…apalagi anak kecil. Masa puasa tapi jajan!”
Aku mencari titik masalahnya, anakku ini sepertinya lagi ‘malas’ makan makanya berdalih puasa…weleh…weleh…Ummi kok dilawan…he..he.. 
Fathan : “Siapa yang jajan?! Uang jajannya ditabung kok miii…” anakku bela diri neeeh.
Ummi : “ Nabung sih nabung tapi ‘ga usah pake puasa segala kalo mau libur sarapan…kecuali kaka mau shaum sunnah…ntar deh kalau kaka sudah 7 tahun ya…sekarang gendutin dulu badannya! Nanti juga ketemu ramadhan kaka bisa shaum lagi kok..”
Fathan : “ Emang puasa itu untuk apa sih mii? Untuk siapa?”
Hemmm…aku mulai terdampar lagi di dunia curiousity-nya putraku ini.
Ummi : “Untuk kesehatan tubuh kita juga, ada waktunya organ-organ tubuh istirahat. Tidak kerja berat. Untuk ketakwaan, biar tambah sholeh, tambah disayang Allaah. Banyak deh ka manfaat shaum…, kata Allaah kalo kita jadi ahli shaum boleh dapet surga, asyik kan???”
Fathan manggut-manggut…sepertinya mengerti…tapi…
Fathan : “ Jadi shaumnya untuk siapa? Untuk kita? Apa untuk Allaah?!”
Hemmmmmmmmmmmmm kaka………………!!!  



Dunia hiruk pikuk, April 16th 2007



















Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, …". (QS. Maryam (19) : 26)


No comments:

Post a Comment