Friday, April 27, 2007

Datang Bulan apa sih?!

Rating:★★★★★
Category:Other
Waktu Pluto ter-eliminasi, bulan mengelilingi bumi, maka..
datang bulan itu apa sih Mii?

“ Selamat hari bumi de…” sesungging senyum menyapa kami di pintu masuk Gramedia Merdeka. Waktu itu hujan rintik-rintik, kami baru selesai berkeliling Bandung Indah Plaza (BIP).saat sepasang pemuda-pemudi itu menyodorkan selembar postcard bertajug ‘Mari Jaga Bumi Ini. Demi Hidup yang Lebih Baik’.
“ Terima kasih…” putraku menjawab datar sambil menyambut postcard yang disodorkan..

Kalau Aa Gym punya slogan ‘wisata hati’ di pesantren sekaligus perusahaannya, sedangkan kota Bandung punya trademark ‘wisata belanja’ maka libur weekend kami kali ini bertema ‘wisata baca’. Alhasil seharian itu kita bergelut dengan buku-buku di toko buku terbesar di Jawabarat ini.

Saat kami sibuk dengan barisan buku yang terjajar rapi dihadapan, Fathan, putraku asyik membaca postcard ditangannya.
Fathan: “Ummi kenapa sih kita merayakan hari bumi?” tiba-tiba seperti biasa putraku tergelitik untuk bertanya.
Ummi : “Bukan merayakan, tapi mengingatkan saja. Supaya kita selalu menjaga bumi ini.” Jawabku sekenanya.
Fathan : “ Cara menjaga bumi gimana? Coba , emang bisa Mii?”
Ummi : “ Bisa doong, salah satunya kaka Fathan tidak buang sampah sembarangan, hemat listrik, air, kertas dan banyak lagi deeh.”
Fathan ; “Jadi tiap tanggal 22 april kita ndak boleh buang sampah sembarangan?”
Ummi : “Looo hari ini kan hanya mengingatkan saja, penerapannya yaaa setiap waktu dalam hidup dooong sayaaaang”
Fathan manggut-manggut, persis kakek tua.
Fathan : “Selain bumi, kita kan punya delapan planet yag lain ummi. Kenapa planet yang lain tidak dirayakan? Jadikan ada hari Mars, Yupiter…terusss apa lagi tuh mi…?”
Ummi : “Yaaa kalau planet-planet itu berpenghuni bisa jadi diperingati juga sama penghuninya sayang…. Lagipula sekarang tinggal 8 planet ka, bukan 9 planet seperti dulu.”
Fathan: “ Loh planet apa yang hilang diluar angkasa mi?” Putraku semakin curious nih.
Ummi : “ Bukan hilang dari peredaran, tapi yaa oleh para ahli astronomi dunia disepakati Pluto tidak lagi termasuk planet yang diperhitungkan.”
Fathan: “ Loh kenapa sih mii?”
Ummi : “ Yaa mungkin karena terlalu jauh letaknya, terlalu kecil dan tidak punya kontribusi apa-apa dalam ilmu pengetahuan.”
Fathan: “Yaa tapi kan Pluto juga ciptaan Allah mii, harusnya ngga boleh di eliminasi sama kita dooong.”
Sepertinya putraku ini tidak terima keputusan para astronomi, weleh…weleh…
Ummi : “ Yaa kalau kaka masih menganggap Pluto itu ada seperti di ensiklopedi kaka, ya ngga papa. That’s ok sayang.”
Fathan: “Ya iya doong mi…setiap planet kan punya keistimewaan. Mungkin Pluto juga punya bulan seperti bumi kita, siapa tahu bulannya seindah bulan punya bumi.”
Kali ini aku yang manggut-manggut, sepertinya aku harus cari referensi kuat nih sebagai rujukan ter-eliminasi-nya Pluto. Do you have one???
Fathan: “ Mi bumi kan punya bulan yang mengelilingi , kalo datang bulan maksudnya apa mi?”
Glek!!! Aku merasa tiba-tiba seluruh lantai II Gramedia hening sejenak karena pertanyaan terakhir putraku. Hemmm…bumi sepertinya berhenti berputar niiih…
Ummi : “ Datang bulan itu…siklus….bentar…hmmm….” Aku berpikir sejenak.
Fathan: “ Siklus tuh apa mi?”
O my LORD….kupikir aku akan dapat pertanyaan iini dari putriku, Fathiyya, 5 atau 10 tahun kedepan…………Somebody, please help me!!!

April, 22th 2007



No comments:

Post a Comment