Sesal itu...

Rating:	★★★
Category:	Other

Ini kali kedua dalam sebulan ini aku dapat undangan rapat orang tua murid dari sekolah ngaji putraku. Undangan pertama tentang sosialisasi program sekolah aku absent karena harus keluar kota. Maka undangan kedua ini aku merasa wajib datang meski judul undangannya tentang pemilihan pengurus POS (Persatuan Orang Tua Siswa) yang pastinya sudah kebayang jalannya rapat akan diisi saling tunjuk.

Waktu sampai dipelataran parkir kok ya Mr.H alias Mr.Hoream nyamperin. Sudah hampir mau putar haluan tapi kepergok mama sHakira n kepala TPA yang ternyata kenal aku waktu di Univ dulu (serasa celeb deh *). Jadilah aku digiring masuk aula.

Eeen benerkan jadinya akyu ketembak jadi koordinator periode 2008-2009. Tanpa voting, syuro sudah sepakat namaku yang tertembak hingga aku tewas seketika. Duuh nyesel deh napa juga musti ikut rapat, bunuh diri aje secara nambah amanah lagi...hwaaaa....

Ikhlas...baiklah...katanya semua crew guru n yayasan beserta para ortu yang lain siap membantu...(yeey aturan juga aku yang siap membantu ya..cuma koordinator kaaan??? yang punya hajat kan sekolah , yayasan n POS bener ga c??? keki.com*(
Ya iyyalah gimana ga keikey hati wong TPA At taqwa nih terkenal melangit bukan hanya biayanya tapi juga program2nya yang padat merayap...artinya nambah lagi gulma yang menyesakkan jadwalku*(

Selesai rapat bertepatan dengan jam pulang sekolah ngaji putraku. Dia langsung berlari menghampiriku yang lagi gendok abiss ditempat parkir.
"Ummi telat ya? Ga ikut rapat lagi ya?!" wajahnya nampak layu memendam kecewa.
"Iiih suudzhon deh kaka, ummi ikut rapat dong!" jawabku.
"Iyya mi?" Mata bulatnya terbelalak. "Alhamdulillah, akhirnya ummi ikut rapat"
Hah!! kali ini aku yang terbelalak, secara ni anak maksudnya apa coba, wong biasanya juga aku yang selalu always kebagian hadir di rapat ortu siswa.
"Kaka tuh seneng kalo ummi ikut rapat, supaya ga ketinggalan informasi mi" putraku menjelaskan seakan membaca pikiranku. Sepanjang perjalanan pulang dia bersenandung riang.

Duuh kaka andai tahu isi rapat kali ini *(
Tapi bagaimanapun kekinya hati demi membahagiakan sang buah hati rela deeh...ridho laaaah...

Si hati keikey berpendar-pendar bahagia, ga nyesel deh ikut rapat.

PS. Kadang anak tidak membutuhkan dunia maupun segala isinya, cukuplah kau (d"parents) ada disisinya.