Sunday, May 11, 2008

Sehatkah pernikahan tanpa pertengkaran? ( Sebuah refleksi n sharing do'a )

 “ Mawar merekah sebab langit menangis”(Rumi)

Dalam postingan sebelumnya, seluruh respon yang ada bernada prihatin atas kasus yang mendera beberapa sahabatku yang tengah diuji Allah dengan pertengkaran dalam pernikahan masing-masing. Diantaranya bahkan ingin mengakhiri pertengkaran demi pertengkaran itu dengan perceraian, Naudzubillah...

Pernikahan yang dibangun atas dasar iman dan kecintaan pada Rabbul Izzati selayaknya tak akan pernah karam oleh badai sedahsyat apapun. Selayaknya ia semakin kokoh dan tegar karena teruji melampaui setiap badai dengan kekuatan iman dan cinta yang belum tentu dimiliki oleh setiap pasangan.

Pertengkaran merupakan keniscayaan dalam sebuah pernikahan. Ia bertumbuh seiring waktu, yang menjadikan dua manusia, berbeda namun beriringan dalam harmony. Pertengkaran adalah sebuah bentuk dari komunikasi. Bicaralah, bertengkarlah dengan etika humanis. Kelak ia menjadi kenangan manis yang menjadi madu yang merekatkan pernikahan. Ia menjadi guru kehidupan agar semakin bijak memanajemen konflik. Ia menjadi pupuk bagi tumbuh suburnya cinta. Ia menjadi kerikil penguat agar ikatan itu semakin kokoh. Tanpanya, pernikahan bukan apa-apa, ada namun tak bernyawa. Bukankah tercatat dalam sejarah pernikahan Rasulullah maupun para sahabatnya tak lepas dari unsur yang manusiawi ini? Hey, surga itu tidak murah bukan?

Dimalam kesekian refleksi atas sms-sms dan email panjang serta chatting berairmata itu, akhirnya dapat juga formula yang pas untuk di share nih. Dari bukunya mba Izzatul jannah, setelah Diary pengantin, Mengeja cinta dalam nama-Nya.

Sedikit saran bagi para suami:

  • Wanita membutuhkan perhatian dan romantisme

  • Biarkan wanita mengeluarkan emosinya

  • Wanita membutuhkan “telinga” untuk mendengarkan dan memahaminya

  • Jangan tinggalkan dirinya sendirian saat bermasalah

  • Saling menyesuaikan harapan

  • Memahami perasaan tidak selalu berarti fakta

Sedikit saran bagi para isteri:

  • Pria membutuhkan penghargaan

  • Pahamiah pria perlu sesekali pergi menyendiri

  • Pria perlu dipahami saat ia asyik dengan pekerjaannya

  • Siapkanlah mental pria saat memintanya mendengar

  • Berlatihlah menunda mengungkapkan perasaan

  • Mengenali kapan pria siap mendengar

  • Katakan bahwa mengeluh bukan berarti menyalahkannya

Ada yang mau menambahkan?

Nikmati langit yang menangis, dengan itu wanginya mawar tercium sempurna.

Verily, with every difficulty there is relief.(QS. Alam nasyrah:6)



May 10th, 2008

Pojok kamar negeri di awan

Kadang dengan pertengkaran itu, pernikahan terasa lebih hidup dan indah,

karena kita tidak sekedar meraih bahagia namun juga mendamba surga

Terkenang episode ’tears in heaven’ sudah hampir 3 tahun berlalu,

jadi rindu liat marahnya d’beloved husband and his pinch on my nose 

 

Beberapa Doa Dalam al Qur'an

1. Doa untuk keselamatan dan diberikan kebaikan dunia dan akhirat

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 Artinya: "Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201).

 2. Doa agar diberikan Husnul Khâtimah (akhir yang baik)

رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آَمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآَمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ رَبَّنَا وَآَتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ.

Artinya: "Ya Tuhan sungguh kami telah mendengar seruan yang menyeru kepada iman: "Barimanlah kamu kepada Tuhanmu, maka kami pun beriman. Ya Tuhan, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, serta matikanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbuat kebajikan. Ya Tuhan, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul-Mu, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat nanti. Sungguh Engkau sama sekali tidak akan pernah menyalahi janji." (QS. Âli Imrân: 193-294).

3. Doa Nabi Adam dan Hawa setelah keduanya berbuat kesalahan

ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفرلنا لنكونن من الخاسرين 

Artinya: "Ya Tuhan, kami telah menganiaya dm kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Al-A'râf 23).

4. Doa Nabi Ibrahim untuk kebaikan keluarga

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS. Ibrâhîm: 41-42).

5. Doa ashabul kahf agar diberikan kemudahan

رَبَّنَا آَتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا 

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (QS. Al-Kahfi: 10).

6. Doa Nabi Musa agar mendapatkan kelapangan hati

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي 

Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thâha: 27)

7. Doa Nabi Zakariya agar mendapat keturunan yang baik

رَبِّ لا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ 

Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS. Al-Anbiyâi': 89).

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ 

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Âli 'Imrân: 38).

8. Doa agar terlepas dari tipu daya syetan

رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ 

Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku." (OS. Al-Mukminûn: 97-98).

9. Doa Nabi Sulaiman ketika mensyukuri nikmat Allah

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ 

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih." (QS. Al-Naml: 19).

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku, dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada-Mu, dan sungguh aku adalah termasuk golongan orang-orang yang berserah diri." (QS. Al-Ahqâf. 15).

10. Doa agar diberikan keluasan rizki

رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ


Artinya:
"Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu serta peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam sorga yang telah Engkau janjikan kepada mereka dari orang-orang shalih di antara bapak-bapak mereka, istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sungguh Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dan peliharalah mereka dari balasan kejahatan. Sebab orang-orang yang Engkau pelihara dari pembalasan kejahatan pada hari itu, sungguh telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya, dan itulah kemenangan yang besar." (QS. Al-Mukmin: 7-9)

 

 

3 comments:

  1. Men live in Mars, Women live in Venus. When they got married, they will live here on Earth, the realm of reality. TFS ya mbak.

    ReplyDelete
  2. Hadduuh pas banget tuh comment nya. Boleh diforward ya. Thanks ya.jzk

    ReplyDelete