Wednesday, March 5, 2008

Telpon Ibu Cagub Jabar dari Pematang sawah

Pagi tadi selepas menebus obat lagi untuk Fathiyya, the beloved husband called me, “Ummi  jadikan ke Bandung? Abi masih di Bekasi, ada pertemuan dengan para petani disini. Ini dengan bapak dan ibu cagub juga. Ade Fathiyya sudah baikan kan Mi? O’ya nanti ada yang mau ngobrol dengan Ummi”. Klik. Telpon ditutup. Aku masih bengong, masih mencerna kata-kata suamiku waktu lagu Assalamu’alikum nya Opick terdengar lagi dari my HP.

Kali ini suara teduh seorang wanita yang menyapaku. “ Assalamu’alaikum teh Nurul, maaf nih Akh Fahrus nya sering ninggalin teh Nurul dan anak-anak. Bapak senang sekali ditemani Akh Fahrus. Subhanallah Akh Fahrus sangat dekat sekali dengan para wartawan, menggawangi pelaku media dengan piawai. Bapak bisa jadi berita headline dimana-mana. Jarang loh di DKI sekalipun...bla...bla...bla...”

Hiruk pikuk diseberang sana membatasi percakapan  hangat kami yang mengalir bak secangkir teh hijau di pematang sawah pagi itu. Terakhir, Ibu Cagub tak lupa menanyakan anak-anakku dan menyelipkan do’a untuk mereka. Sungguh pagi yang hangat setelah semalaman tadi hujan turun lebat.

Jazzakallah Khair, syukran Ibu Netty Heryawan atas telponnya.

 

 

P.S: Mas Fahrus, ndak boleh Ge eR ya  harus tetap rendah hati dan tidak sombong, rajin menabung dan membantu ibu...eee ummi...

 

5 comments:

  1. eh iya, lagi di bekasi, sempet maen ke uwa imi ga? maen ke mamah petukangan juga atuh..nginep2 gitu..kapan2 sekalian bawa ida n anak2..trus maen deh ke pamulang..(hehe kok banyak?)

    ReplyDelete
  2. eee. c Anom.., sukses Nom ya.., mabrook alfa mabrook -Fauzan-

    ReplyDelete
  3. Gedubrak!!! He...he...wong nelpon d'beloved wife-nya aje susah amit wi...tapi yaaa good idea tuh...^_^

    ReplyDelete
  4. Artinya congratulation ya? alfa artinya?

    ReplyDelete