Thursday, April 28, 2011

Dan Pak Gubernur pun bernyanyi....

 

Saat membaca rundown acara undangan wisuda abi FZF 21 April yg lalu, yang terpikir olehku adalah rangkaian acara yang akan sangat membosankan. Tentu saja membosankan, 4 jam duduk manis mendengarkan para Guru Besar berpidato ilmiah. Maka kuputuskan anak-anak kami tidak perlu ikut dalam acara resmi wisuda abinya.

Prosesi upacara wisuda berjalan lancar satu persatu. Aku duduk diatas balkon tepat diatas jajaran kursi suamiku. Ruang Gymnasium masih sama seperti dulu saat aku juga pernah diwisuda bersama teman-teman karibku. Dari atas balkon, rasanya kenangan lama terlihat berputar kembali dengan jelas. I missed them a lot.......

Hingga tiba saat pidato sambutan dari rektor UPI, Prof. Sunaryo, pidato paaanjaaaaang dan laaaamaaaa hanya bisa kutangkap satu pesan: “ Para guru harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD ”.

Oalaaaah bagaimana dengan guru Bahasa Inggris apakah wajib dengan Bahasa Indonesia EYD sebagai pengantar bukan dengan bahasa Inggris Pak Rektor? Sayangnya tidak ada acara tanya jawab ya, kalau saja ada tentu aku ngacung deh he..he...

Pidato pak Rektor berlangsung cukup lama sampai-sampai beberapa guru besar asyik ngobrol. Ditengah-tengah pidato pak Rektor tiba-tiba suara gong berbunyi dilanjut suara gamelan bertalu-talu riuh. Ada apa gerangan? Ooooow ternyata ada Gubernur Jawa Barat, Ust. Ahmad Heryawan, Lc memasuki ruangan.

Boalk-balik kulihat undangan, mencari acara apa yang akan diisi oleh Pak Gubernur. Kok tidak ada clue? Jangan-jangan Pak Gubernur menghadiri upacara wisuda ini karena ada c mas koe yang diwisuda he..he...narsis alay....

Pidato Pak Rektor yang terputus dilanjut lagi. Oalaaa piye tooooh Pak rektor.....gundukan wisudawan dan wisudawati yang terjebak di toilet sudah 2 jam loh mengikuti upacara wisuda dari depan pintu toilet pak! Ternyata mereka yang ke toilet sebelum upacara dimulai dan keluar saat upacara sudah mulai tidak diperkenankan duduk dikursinya lagi sampai pidato-pidato guru besar selesai! Masya Allah, segitu sakralnya kah????

Alhamdulillah c mas tidak ikut diantara rombongan yang terjebak di toilet.

Acara terakhir ternyata pidato ilmiah dari Pak Gubernur sebelum penyerahan ijazah dan penyematan tali toga. Pidato ilmiah pak Gubernur juga paaanjaaang dan laaamaaaa..tapi cukup menarik untuk disimak.

Selain banyak memuji peran sentral guru beliau juga bernyanyi untuk para guru loh. Sepenggal lagu yang beliau nyanyikan :

 ......kita jadi bisa dibimbing bu guru,

 kita jadi  pintar dibimbing pak guru...

jasamu tiada tara......

 

Prok..prok..prok!! Serentak tepuk tangan membahana diakhir lagu yang beliau nyanyikan. Aha!! Seru juga upacara wisudamu mas! Bikin kabita aja, mau dooooong diwisuda dengan dihadiri Pak Gubernur juga en request lagunya Oemar Bakri he..he....

4 comments: