Tuesday, March 22, 2011

Mengikat Makna Hidup: 18 bulan penuh kejutan

Rating:
Category:Other

Lama nian hati ini memendam hasrat ingin bercerita tentang malaikat kecilku ini. Waktu 24 jam sehari rasanya masih kurang saja untuk bisa kusisihkan menulis tentang malaikatku ini. Dulu terbersit niat ingin menuliskan sejarah tentang tumbuh kembangnya sejak dia dalam kandunganku, saat lahir, saat bisa tengkurap,duduk, merangkak, berjalan hingga menikah kelak. Namun apa daya tanagn tak sampai, buka laptop hanya sempat ganti status FB dan paling banter bikin soal quiz atau ulangan atau kalau lagi mood buka power point untuk bikin materi ngajar. Itu pun bisa dihitung dengan jari dalam sebulannya.

Baby Falisya sudah 18 bulan sekarang dan selama 18 bulan ini berhasil menjadi bintangnya seisi rumah. Kaka Fathan dan yayu Fathiyya bersekolah di full day school yang baru pulang setelah jam 15.00, selepas sekolah pasti selalu menggebu-gebu ingin cepat pulang karena rindu senyum manisnya Falisya.

Diusia 18 bulan ini banyak hal mengejutkan yang jadi ulahnya. Dia sudah senang berdandan, pakai kacamata hitam bergaya depan cermin, kadang pakai jilbab umminya yang kedombrangan, pakai high heel yayuknya, pakai bedak disekujur tubuhnya, bahkan pernah lipstik oleh-oleh temanku dari Arab habis dia colek-colek diseluruh wajah dan seantero tubuhnya.

Sekarang baby Falisya juga sudah mulai bisa berlari kesana kemari sampai nabrak-nabrak, sudah bisa jalan jinjit ala penari balet dan doyan ngepel apalagi kalo ada baju nganggur dilantai maka langsung deh dia melantai he..he..

Pada usia 18 bulan ini baby Falisya paling senang sholat. Dia bisa sholat dimanapun dan kapanpun bisa di atas kasur, di atas kursi, sampe di atas rumput depan rumah. Dua bualn lalu dia belum pakai rukuk kalo sholat tapi sekarang sholatnya sudah mulai lengkap dengan rukuk dan salam tentu saja dengan takbir ‘Allahu akbar’nya meskipun jumlah rakaat dan urutan sholatnya masih gaya saka, sakahayangna he...he...

Baby Falisya juga senang ‘beres-beres’ meskipun lebih jago berantakinnya he...he.... Kalau dia lihat ada baju, jaket, jilbab dsb tergeletak tidak pada tempatnya maka dengan sigap dia akan bawa ke laundry bin di dapur, jadi tidak aneh kalau eta keranjang baju kotor isinya baju bersih secara nu beberes si unyil. Kalau benda dengan material kain dia ‘bereskan’ di laundry bin, maka benda non-kain akan dia ‘bereskan’ ke keranjang sampah di dapur. Jadi hati-hati jika menyimpan HP, uang, kunci mobil/motor sembarangan kemudian hilang maka siap-siap untuk mengais-ngais isi keranjang sampah di dapur he..he....

Selain ulahnya bikin geli, baby Falisya juga bisa bikin takut loh kalau lagi ngambek. Biasanya yang bikin dia ngambek jika dilarang dengan ekstrem misalnya dengan kata ‘jangan’. Meski begitu kalau ngambek Falisya tidak lama, setelah manyun dan meraung dialihkan pada yang lain biasanya langsung tenang lagi. Bagusnya Falisya sudah bisa jadi wasit kalau kaka&yayuknya berantem. Melihat kaka&yayuk saling sikut biasanya Falisya tidak tinggal diam, dia ikut melerai pake jurus ‘cakar’ nya sambil teriak-teriak he..he...

Baby Falisya juga suka ngambek kalau acara mandinya terganggu, apalagi kalau sudah asyik membaca bathbook-nya sampe jari-jarinya keriput baru deh mau di’angkut’ itu pun sambil manyun.
Sampai usia 18 bulan ini baby Falisya baru bisa mengucap beberapa kata saja diantaranya Allah, ummi, bi (untuk abi), mao, nga maoo, mimi, nenen, mamam, kaka, yu (untuk yayu dan hayyuuu), selebihnya dia ucapkan masih dengan bahasa planetnya. Jadi meski baru beberapa kata saja yang bentes dia tetep masuk kategori cerewet (Awas jangan comment ‘like mother like daughter’ loh ya :D).

Dari semua vocabularies yang dikuasainya dia paling senang dengan kata kaka. Jadi bukan saja kaka Fathan yang dia panggil kaka, tapi juga tukang bakso yang lewat, tukang sate, tukang bakpau, piring, sendok, kulkas bahkan gambar monkey dibukunya pun dia panggil kaka he...he...
Mengingat tumbuh kembangnya yang sedang dipuncak keemasannya maka hasil musyawarah keluarga memutuskan baby Falisya akan masuk sekolah tahun ajaran ini. Alhamdulillah hasil trial class di Firdaus Percikan Iman bulan lalu ‘meluluskan’ baby Falisya meskipun usianya belum genap 2 tahun. Nah pasti lebih banyak kejutan lagi dari ulah si unyil satu ini kalau sudah sekolah nanti.


2 comments: