Tuesday, February 5, 2008

Gawat! Need ur help badly!

Ini posting from my best friend in Sukabumi. Sebelum posting dia sms "Gawat Noe, ntar aku email ya! Need ur help!" Waaah baca sms dia kupikir something bad nih ternyata....
Sobatku yg mengajar di STM Sukabumi ini lg kebingungan karena seorang siswanya tidak hanya ikut sebuah aliran agama Islam tapi juga memintanya ikut kedalamnya. Any suggestions for her?
 
Bismilahirahmaanirrahim
 
Dear Nurul,
I don’t know what charm that I have that my students like to tell their problems to me. Curhat gitu lah. They tell me about snobbish, fussy and tingle teachers; their friendship, separating parents, the hard lives they have, hp hilang, and, of course, their romantic relationship. Bayangkan, a tough-looking boy yang bau kabel hangus, menangis, berkaca-kaca matanya.  What I do? Just nodding my head sometimes saying ‘uh-huh’ or ‘I see’. I ask questions, too. Pokona mah siga psikolog berpengalaman! Kadang cerita mereka membuat terhanyut. Dan mendadak terhenyak ketika mereka bertanya ‘jadi, Bu, saya mesti ngapain?’ gagap aku. Tapi bukan Anis kalau ga punya jawaban cerdas. I would say, ‘ well, my son. Sekarang kamu lagi limbung. Kalau orang limbung, trus jalan, pasti jatuh. Lebih baik kamu sekarang tenangkan diri dulu, pelajari situasi, baru berpikir mau apa. Jangan lupa sholat dan berdoa.’ Cerdas bukan? And they will leave my room with light-hearted smile  saying ‘thank you’ seolah-olah mereka telah mendapat wejangan hidup dari seorang ahli jiwa. Padahal mah, setelah itu saya lari ke Guru BP and open a chat with ‘please, help me’.
 
Ada seorang siswa dengan kategori trouble maker di kelas. Lalu saya ajak ngobrol. Seperti biasa fakta-fakta hidupnya meluncur tanpa ia sadar. Sampai pada his religious life, my ears curinghak. Dia bilang dunia sudah kacau balau. Dia ingin diselamatkan. Datanglah orang yang tepat disaat yang benar. Ia pun terselamatkan dengan membaca syahadat di tempat nun jauh di sana. Bogor maksudnya. Jadilah ia golongan kanan. When I asked more questions, suddenly he realized that he had just disclosed one of his biggest secret. He walked out. I got horrified.
 
I started my investigation. Here is the result. Sorry kalau datanya aclok-aclokan.
Rekrutmen dilakukan personal. Artinya didatangi satu satu. Mereka diyakinkan kalau mereka masih ada dalam golongan kiri karena mengikuti aturan thogut. Satu-satunya aturan yang berlaku adalah aturan Quran and hadits. Golongan kiri akan celaka. Celaka maksudnya HELL.  Agar tidak celaka mereka harus hijrah. Caranya membaca syahadat di depan Allah. Anehnya untuk baca syahadat mereka dibawa jauh dari rumah naik mobil. One person in a time. yg bawanya disebut aparat. Mereka tidak ditutup mata. Jadi tahu dibawa kemana. Mereka juga harus menjalani seleksi. Prosesnya anis belum paham. I have to be very slow and cautious. They are very sensitive about this. One of them actually wanted to get me in. he wants his beloved teacher to be ‘saved’! tapi kata guru(mereka sebenarnya tidak menyebutnya guru) “jangan ajak yang sudah menikah lah, ribet nantinya.”
 
Mereka percaya ada seorang imam yang dipilih langsung oleh Allah. Imam itulah yang akan membawa mereka pada keselamatan. Ketika ditanya kenapa kebaikan harus dilakukan dengan rahasia. Mereka bilang karena kaum kiri akan merusak mereka. Menghalangi perjuangan mereka menegakkan hukum Allah. According to my student, tidak apa-apa kalau mau keluar. Tapi mereka takut. Karena keluar artinya neraka. Kutanya, apa nama organisasinya. They said “its not organization. We don’t have name”. Mereka gak tau atau ga mau kasih tau.
 
Honestly, I am blank about this. Hidupku lurus-lurus saja. Gak pernah ada yang ngajak gini-gitu. Pernah juga to my sister. Tapi begitu kenal anis, tu orang mundur teratur.
 
I asked Dinni to tell me who is expert on this thing. She said you. Are you? Could you give me enlightment about it? A full guide and a complete map of harokah in Indonesia.
 
I feel fine if what they’re joining doesn’t teach them syirik, a new prophet, blaming other Moslems and claiming that they are the only real Moslems. Tapi kalo aqidahnya terancam, nyawanya dalam bahaya? Aduh, ngebayanginnya aja serem. Help me ya.. ya…
 
Best regard to your parents.
 
Much love

2 comments:

  1. wahh aliran sesat ada2 aja aya...... trus jadi itu si siswa tetep ngajakin ibu anis untuk masuk??

    ReplyDelete
  2. Sejauh ini sih ga ada masalah dgn itu, karena ibu anis cukup struggle dgn komitmen n prinsip2nya, cuma ibu satu ini perlu banget info ttg semua harakah yg berkembang di Indonesia utk memberi pemahaman k siswanya. Any one knows?

    ReplyDelete