Showing posts with label greatinformation. Show all posts
Showing posts with label greatinformation. Show all posts

Saturday, May 26, 2012

Pelatihan jurnalistik: 'Ngelmu en refreshing'




Ini salah satu oleh-oleh pelatihan jurnalistik utk pembina mading SMP sejawabarat tgl 20 Mei-23 mei yg lalu...seruuu banyak ilmu, rame banyak temen baru en nostalgia dengan temen lamaa...

cerita lengkapnya pending dulu ya ... atau tidak perlu diceritakan fotonya sudah bercerita lengkap ya :D

Monday, May 7, 2012

Resi untuk Osyu Tupperware




Mohon maaf kalo kualitas fotonya tdk bagus,

Bank danamon
lokasi:Indomaret Ledeng BDG
Tanggal: 05/05/12
ATM ID: 00002528
Kartu:409766710576xxx

Tran No:6242 Jam: 18:22
Transfer Dana
Pengirim : Bank Mandiri
Nama : Nurul Wahidah
No.Rek: 1340005003586
Penerima: bank Mandiri
Nama : Multiply Indonesia
No.rek : 1020055005505
No.Ref:
Sejumlah : **********200.000

Thursday, November 17, 2011

Training Herbalist

Start:     Dec 11, '11 08:45a
End:     Dec 11, '11 2:15p
Location:     Surapati Core-Bandung (dekat terminal Cicaheum)
Training sehari menjadi herbalist .
Materi :
1.The power of minds
2. Skill mendiagnosa penyakit
3. Mengenal herba untuk penyakit bera dan ringan
4. Teknik bekam

Saturday, October 22, 2011

Air Putih Tidak Baik Untuk Bayi?

a-Khilafah.co.cc - “MBAK, jangan lupa kasih air putih kalau adek habis minum susu, ya,” urai Riani kepada sang pengasuh sembari menyuapkan beberapa sendok air putih kepada bayinya yang berusia 3 bulan. 

Tahukah Moms, di balik kebiasaan memberikan air putih ternyata tersimpan bahaya yang dapat mengancam si buah hati, utamanya bayi di bawah usia 6 bulan.


ASI, Sudah Cukup!

Air putih bermanfaat bagi kesehatan anak-anak dan orang dewasa memang benar, tapi TIDAK untuk bayi. 

“Pemberian air putih tidak disarankan, khususnya pada bayi usia < 6 bulan, karena kegunaannya tidak ada,” buka dr. Yulia Lukita Dewanti, M. Ked. Ped, SpA dari RS Sari Asih Serang. 

Pada bayi usia tersebut, pemberian ASI eksklusif tanpa pemberian cairan lain sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi sesuai dengan perkembangannya. 

Secara alamiah, komposisi ASI –mengandung 88 persen air- yang diproduksi akan mencukupi kebutuhan cairan bayi. 

Begitu pun dengan bayi yang minum susu formula, lebih dari 80 persen komposisi susu formula adalah air. Mengingat tingginya kadar air dalam ASI maupun susu formula, bayi kurang 6 bulan tak perlu diberikan tambahan cairan lain apapun secara langsung –termasuk air putih, teh manis, atau jus buah. 

Artinya, bayi tidak akan kekurangan cairan sejauh bayi mendapatkan ASI atau susu formula cukup setiap harinya. Bayi akan selalu ‘meminta’ ASI/susu formula bila ia merasa haus (on demand). 



3 Alasan Air Putih Dilarang 

Lantas, mengapa air putih tak baik diberikan pada bayi? 

Ginjal Bisa Rusak

“Pada bayi berusia kurang dari 6 bulan, semua organnya belum berfungsi laiknya orang normal pada umumnya. Nah, organ yang langsung berhubungan dengan metabolisme cairan adalah ginjal. Jika bayi diberi banyak air putih, maka ginjal yang belum siap menyaring –kecuali ASI- ini dapat rusak,” papar dokter penyuka novel ini.

Ya, ginjal bayi belum mampu mengeluarkan air dengan cepat, sehingga dapat menyebabkan timbunan air dalam tubuh yang dapat membahayakan bayi (keracunan air). 

Keracunan air

Kelebihan air di atas akan menyebabkan kandungan elektrolit dalam darah menjadi tidak seimbang, misalnya sodium (natrium). Kelebihan cairan tersebut akan melarutkan sodium dalam darah dan akan dikeluarkan tubuh, sehingga kadar sodium menjadi rendah yang dapat memengaruhi aktivitas otak. 

Awalnya ditandai dengan iritabilitas (merengek-rengek), mengantuk dan gejala penurunan kesadaran lainnya yang kadang luput dari kewaspadaan orangtua. Gejala lainnya adalah penurunan suhu tubuh, bengkak di sekitar wajah dan jika dibiarkan dapat menjadi kejang. 

Jika si kecil sampai mengalami kejang, kemungkinan terjadi gangguan perkembangan di masa depannya namun bergantung pada frekuensi dan durasi kejang tersebut terjadi.

Kebutuhan gizi tidak terpenuhi

Selain keracunan air, memberikan air putih setiap kali bayi menangis adalah salah. Bayi yang menangis tidak selalu berarti lapar. Bisa saja ia BAK (Buang Air Kecil), BAB (Buang Air Besar), kurang nyaman, sakit atau lainnya. 

Bayi yang diberikan air setiap ia menangis akan menjadi kenyang. Sehingga keinginan bayi untuk menyusu akan menurun. Akibatnya, asupan gizi dalam tubuh menurun pula. 

Padahal tiga tahun pertama adalah golden period (masa keemasan) untuk pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan dan sangat bergantung pada asupan gizinya saat itu. Oleh karena itu, Moms harus mengonsumsi makanan yang bergizi agar kualitas ASI terjaga.

Diare, Tetap Berikan ASI

Bagaimana bila bayiku diare, apa boleh diberikan air putih? “Untuk bayi usia kurang dari 6 bulan, tetap berikan ASI saja. Memang, kebutuhan akan cairan saat diare akan meningkat, namun pemberian ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Semakin sering si ibu menyusui maka semakin banyak pula ASI yang diproduksi, sehingga Ibu tidak perlu khawatir ASI-nya tidak cukup,” saran dr Yulia. 

Ingat, kandungan ASI sudah lengkap, termasuk kandungan elektrolitnya. Sehingga, pemberian cairan elektrolit khusus bayi tetap tidak disarankan.

Boleh Diperkenalkan lebih dari 6 Bulan

Pemberian air putih mulai dapat dilakukan saat bayi memasuki usia di atas 6 bulan, dimana MPASI (Makanan Pendamping ASI) mulai diperkenalkan. Selain itu pada usia lebih dari 6 bulan, organ bayi dianggap ‘siap’ untuk mencerna makanan dan minuman selain ASI.

Selain itu, ada beberapa penelitian menyebutkan bahwa pada kasus tertentu -seperti cuaca panas atau konstipasi- pemberian air pada bayi diperbolehkan. 

Namun, pemberian air itu cukup berkisar satu sendok makan setiap pemberiannya. Sebaiknya, gunakan sendok, bukan dot/botol guna menghindari kehilangan kontrol berapa banyak air putih yang sudah diminum bayi, jangan sampai kebanyakan.

Misalnya yang terjadi di John Hopkins Children’ Center, sebuah rumah sakit di Amerika, seperti dikutip dari situsnya. Pada musim panas, banyak bayi yang dibawa ke ruang gawat darurat oleh orangtua yang panik karena bayi mereka kejang. Belakangan diketahui bahwa hal itu disebabkan oleh asupan air putih yang terlalu banyak. 

Hmm, Anda tak mau hal itu terjadi pada si kecil, bukan? 

Air Tajin, Tak Dianjurkan!

Pemberian air tajin (air rebusan beras) masih jamak ditemukan di masyarakat. Menyikapi hal ini, dr Yulia menegaskan bahwa air tajin tetap tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi usia kurang dari 6 bulan.

Banyak ibu-ibu memberikan air tajin bila anaknya terserang diare guna mengatasi dehidrasi. Banyak pula yang mencampurkan air tajin pada makanan bayinya saat si kecil berusia lebih dari 6 bulan. 

Dikatakan dr. Yulia, komposisi air tajin tidak lain hanyalah karbohidrat. Memang, air tajin lebih baik dibandingkan dengan air putih yang tidak mengandung zat gizi dan hanya beberapa jenis elektrolit. 

Walau begitu, bagi bayi lebih dari 6 bulan yang selalu diberikan air tajin, yang akan terpenuhi hanyalah kebutuhan karbohidratnya. Hasilnya, bayi bisa menjadi gemuk tanpa ada ‘isi’nya. Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dibutuhkan bukanlah karbohidrat saja. Protein, lemak, serat, zat gizi makro dan mikro pun berperan penting. 

Jadi, bijaklah dalam memilih makanan/minuman untuk dikonsumsi si kecil dalam masa tumbuh kembang-nya. (Sumber: Tabloid Mom/Kiddie)

(assaafa83.blogspot.com/voa-khilafah.co.cc)

Wednesday, September 28, 2011

Natural Healing Course, belajar thibun nabawi gratis yuuk...

Rating:★★★★★
Category:Other
Halaqoh Pekanan GRATIS
Natural Healing Course

Pekan Ke Materi Pembelajaran
1 Islam dan Pengobatan Nabi (Thibbun Nabawy)
2 Mengenal Terapi Bekam/ Hijamah
3 Antara Pengobatan Timur dan Barat
4 Mahir Mendiagnosa Lewat Tangan
5 Tiga Sumber Penyakit , dan Cara mengatasinya
6 Praktek Terapi Bekam
7 Herbal dan Keluarga Sehat
8 Manajemen Waktu untuk Kesehatan diri & Keluarga
9 AL Qur'an dan Kesehatan
10 PENCERNAAN (LAMBUNG dan USUS)
11 DARAH TINGGI
12 Kesehatan Anak dan BALITA
13 Mahir Mendiagnosa Lewat Mata (IRIDOLOGY)
14 Menangani Problem Kesehatan GINJAL
15 Chiropractic (Terapi Tulang Belakang)
16 DIABETES MELLITUS dan Solusi sehatnya
17 Kecerdasan dan Meningkatnya Konsentrasi
18 Mahir Mendiagnosa Lewat Denyut Nadi
19 DETOXIFICATION
20 Tarbiyah Islamiyah Madal Hayah
21 Membangun USAHAWAN yang HERBALIS dan HERBALIS yang USAHAWAN
Dst “ Kalo ada yang GRATIS, kenapa harus bayar……..”

ikutan yuuk....mau??

Wednesday, March 31, 2010

minum sesudah makan berbahaya..ternyata..oo ternyata...

Rating:★★★★★
Category:Other
Dapet tips kesehatan ini dari entry nya Mido Ahmed, dan ini pernah kupelajari juga zaman training for trainer Bekam oleh HPA. Dan sepertinya sakitnya my sun ada kaitannya dengan pola makan dan minum yang tidak benar, nah sekarang kembali ke pola makn minum ini deh...bismillah..
1.minum banyak air putih S E B E L U M makan, yaitu saat perut masih kosong...mungkin 45 menit sebelum makan

2.Jika ternyata ada buah-buahan, dia makan dulu buah-buahan, S E B E L U M makanan utama,
Bertolak belakang dengan kebanyakan orang, minum, kemudian memakan buah-buahan, adalah sesudah makan, sebagai "pencuci mulut"

3.Barulah Kemudian makan...

4. seringnya pilih sumber makanan nabati, yang organic, kaya nutrisi bergizi,

5. menghindari daging merah, yang sulit diserap dan dibuang tubuh...

6. dia lebih memilih daging ayam, atau ikan, tapi seringnya sih ikan...yang ringan, mudah diserap dan dikeluarkan tubuh...

7.menghindari produk susu,yang memiliki potensi terbesar mengapa Anda selalu terlihat 10 tahun lebih muda, dengan pola makan demikian?

Jawabannya begini:

1.Arsitektur tubuh kita tidak dirancang untuk konsumsi daging, apalagi daging merah. Jika kita paham maka umur panjang sekaligus awet muda ada ditangan kita...

2. Saat lapar, sebaiknya buah-buahan dan sayuran-lah yang pertama kali dimasukkan ke dalam perut karena mereka mudah diserap, berserat, ringan dan sangat baik untuk lambung, Nutirisinya pun organic, terdiri dari
beberapa unsur...cocok dengan sel tubuh kita yang organic, jadi KLOP... ringan, mudah diserap dan mudah dikeluarkan...

3. Cuci mulut dengan gosok gigi dong...masa iya.. dengan makan buah,
sisa-sisa buahnya kan pada nempel di gigi...?
4. Minumlah sebelum makan, seolah-olah seperti menguras perut dari sisa-sisa proses pencernaan sebelumnya

5. Kemudian 3 atau 4 jam sesudah makan, barulah minum air secukupnya,


YANG BAHAYA: meminum banyak air, segera setelah selesai makan,karena itu akan MENGHANYUTKAN...semua enzym yang di keluarkan perut sebagai antisipasi perut atas makanan yang masuk padahal enzym-enzym tsb akan membantu mencerna dan mengurai makanan, menjadi nutrisi bergizi bagi sel-sel tubuh atau bahkan ada bahan makanan...yang sanggup me REGENERASI sel-sel tubuh kita supaya sel-sel tubuh kita MUDA lebih lama...

6. Kebiasaan langsung banyak minum segera sesudah makan,meningkatkan resiko penyakit MAAG...Karena dengan HANYUTNYA enzym-enzym yang
membantu pencernaan, maka proses pencernaan jadi tidak sempurna, dan resiko peradangan akibat gesekan makanan pada sistem pencernaan, lebih besar...

Monday, September 7, 2009

Kalau pria menyusui...

Rating:
Category:Other
Pertama dpt artikel ini dari postingan link FB temenku, Indah. Duuh liat fotonya bikin gemes en getek deeh secara pas baca sambil nyusuin babyku juga...kok bisa-bisanya.....

Pria Swedia Berusaha Mati-matian Menyusui Bayinya
from detikHealth




(Foto : Thelocal)Stockholm, Bagaimana jika seorang ayah ingin menyusui anaknya? Hal itulah yang dilakukan Ragnar Bengtsson, seorang pria berkebangsaan Swedia yang ingin menciptakan hubungan erat dengan anaknya. Namun, bisakah ASI keluar dari puting susu seorang pria?

Ragnar Bengtsson (26 tahun) mencoba menstimulasi payudaranya dengan pompa dengan harapan bisa memberikan air susu untuk anaknya yang berusia 2 tahun. Bengtsson percaya bahwa memberi ASI bisa meningkatkan keeratan hubungannya dengan sang anak.

"Apapun yang tidak menyakitkan anak, patut dicoba termasuk menyusui. Dan jika itu terbukti berhasil, bisa jadi satu cara untuk mendekatkan hubungan ayah dan anak di awal masa perkembangannya," ujar Bengtsson seperti dikutip dari The Local, Senin (7/9/2009).

Bengtsson mencoba memompa payudaranya selama 3 jam sekali tiap harinya. Rencananya ia akan terus melakukan hal itu hingga akhir bulan Desember.

Namun sebagai mahasiswa jurusan ekonomi di Stockholm University, Bengtsson pun harus tetap menjalani kuliah. Ia pun berniat untuk tetap memompa payudaranya meski dalam kelas sekalipun dan mendapat cemoohan dari teman-temannya.

"Saya akan terus memompa selama kuliah. Jika orang lain merasa tidak nyaman, itu masalah mereka, yang penting itu tidak akan membuat saya berhenti," tutur Bengtsson.

Bengtsson merasa jika percobaannya itu berhasil, ia bisa membuat sebuah terobosan baru. "Banyak orang yang bilang saya sakit atau gila, tapi jika ini benar-benar berhasil, pasti akan sangat bermanfaat," ujar Bengtsson.

Seorang profesor dari Karolinska Institutet, Stockholm, Sigbritt Werne pun menyebutkan bahwa usaha yang dilakukan Bengtsson mungkin saja berhasil. "Tidak menutup kemungkinan setetes atau dua tetes susu akan keluar setelah 3 atau 4 bulan," ujar Werne.

"Wanita bisa mengeluarkan air susu karena hormon estrogennya yang berlimpah selama 9 bulan kehamilan. Pria juga punya hormon estrogen, hanya saja butuh waktu untuk merangsangnya lebih banyak," jelas Werne.

Werne mengatakan bahwa jika Bengtsson melakukan pemompaan secara rutin, kemungkinan akan terbentuk suatu lapisan jaringan di bawah areolanya yang bisa memproduksi hormon prolaktin untuk melakukan laktasi.

Payudara memang memiliki fungsi dobel. Selain untuk memberi susu, ia juga memberi kehangatan dan kenyamanaan bagi si anak. Keinginan Bengtsson untuk menyusui anaknya dianggap Werne sebagai tindakan yang sangat mulia.

"Pria memang tidak perlu memproduksi air susu karena sudah ada ibu. Namun ketika si ibu tidak ada dan anak menangis, ayah juga bisa menenangkan anak dengan memberikan payudaranya untuk sang anak, dan itu adalah tindakan yang sangat terpuji,' tutur Werne.

Monday, August 31, 2009

DOA WANITA HAMIL

Rating:
Category:Other



1. Allahuma faz walazima dama fi batini wasyihi anta syafin la
syifa'a ila syifa'uka syifa'un la yughadiru saqama.
2. Allahuma sawirhu fi batini suratan hasanatan wa tsabit qalbaha
imanan bika wa birasulika.
3. Allahuma akruhu min batini waqta wiladati sahlan wa tasliman.
4. Allahuma jalhu sahihan kamilan wa'aqilan hadziqan `aliman `amilan.
5. Allahuma tawil `umrahu wa sahih jasadahu wa hasin kuluquhu wa
afsih lisanahu wa ahsin suratahu liqira `atilhaditsi wal qur'ani
bibarakati muhammadin saw
6. walhamdulillahi robil'alamin.


ARTINYA :

1. Ya Allah, jagalah anaku selama ada di dalam kandunganku dan
sembuhkanlah dia, engkaulah adalah Dzat yg bisa menyembuhkan, tak ada
obat kecuali obat-Mu yang tidak akan membawa penyakit.
2. Ya Allah, bentukkanlah dia dalam kandunganku dengan bentuk yang
bagus dan tetapkanlah iman hatinya pd-Mu dan utusan-Mu.
3. Ya Allah, keluarkanlah dia dari kandunganku pada waktu aku
melahirkannya dengan mudah dan selamat.
4. Ya Allah, jadikanlah dia orang yang sehat sempurna, punya akal
cerdas, alim, mau mengamalkan ilmunya.
5. Ya Allah, berikanlah dia umur panjang, badan sehat dan budi
pekerti yang baik, guna untuk membaca hadist dan Al-quran dengan
mendapat berkahnya Nabi Muhammad saw.
6. Segala puji bagi Allah yang menguasai sekalian alam.

Sumber: milist tetangga

PS: ada yg punya referensi hadits or Qur'an utk doa ibu hamil?

Persiapan Ruhani untuk Ibu hamil dan menyusui

Oleh : Ustadzah Harmeli Al-Hafidzoh
( Seminar Kesehatan Ibu dan Anak BSMI kota Semarang 11 Feb 07 )

Kenikmatan dan kemuliaan dalam kehidupan berumah tangga akan bertambah
ketika Allah subhanahu wataála telah memberikan karunia berupa seorang bocah
buah cinta kasihnya. Anak adalah anugerah terindah yang senantiasa
diharapkan kehadirannya bagi setiap insan yang membangun mahligai rumah
tangga. Rasulullah salallahu'alaihi wasalam pernah bersabda :

" tidak ada seorang anakpun yang lahir pada sebuah keluarga kecuali menambah
kemuliaanya yang sebelumnya tidak ada" (HR. Tabrani)

Rasulullah salallahu'alaihi wasalam pun berpesan kepada mereka yang diberi
karunia anak untuk mendidiknya dengan baik.

"setiap anak terlahir dalam keadaan suci (Islam), orang tuanyalah yang
menjadikannya Yahudi, Majusi dan Nasrani."

Dalam kesempatan yang lain Rasulullah salallahu'alaihi wasalam menegaskan
agar setiap orangtua sangat memperhatikan tarbiyah anaknya, agar anak-anak
tidak tumbuh menjadi anak yang mendatangkan kedurhakaan.

"Bantulah anak-anakmu untuk berbakti, siapa yang menghendaki, dia dapat
melahirkan kedurhakaan melalui anaknya." (HR.Tabrani) .

"sesungguhnya pada setiap pohon terdapat buah, dan buahnya hati adalah anak.
Sesungguhnya Allah subhanahu wataála tidak akan mengasihi mereka yang tidak
mengasihi anaknya. Dan demi nyawaku yang ada di tangan-NYA, tidak akan masuk
surga kecuali orang yang memiliki kasih sayang. "

Dampak dari seorang anak yang tidak di harapkan adalah anak akan berpotensi
menjadi anak yang durhaka.

"datang seorang sahabat kepada Umar r.a, dia mengadu kalau anaknya durhaka
pada bapaknya, maka anak tersebut dipanggilnya terus Umar bertanya perihal
kedurhakaanya itu pada bapaknya, anak tersebut menjawab : kalau bapaknya
telah durhaka pada dirinya yaitu dengan menikahi wanita yang tidak sholehah
dan memberi nama pada anak tersebut dengan nama yang jelek yaitu "kumbang" "

Ruhaniyah Ibu hamil

Setiap kenikmatan yang diberikan Allah subhanahu wataála kepada hamba-NYA,
harus senantiasa disyukuri. Syukur merupakan sebuah amalan mulia karena
merupakan bukti pengakuan manusia atas segala kelemahannya. Syukur dapat
diwujudkan dengan lisan, yakni dengan senantiasa mengagungkan asma Allah
subhanahu wataála maupun dengan amal. Amal yang bermakna yaitu menjaga dan
merawat atas apa yang telah dianugerahkan Allah subhanahu wataála kepada
kita.Kehamilan adalah sebuah kenikmatan yang luar biasa besarnya yang datang
dari Allah subhanahu wataála yang harus disyukuri karena kenikmatan itu
tidak diberi kepada semua manusia. Banyak cerita yang telah terdengar oleh
kita, betapa inginnnya memperoleh anak, sampai banyak yang bersedia
melakukan apapun yang dinasehatkan orang dari yang masuk akal sampai yang
paling tidak masuk akal, dari yang diperbolehkan syar'i sampai yang perlu
dipertanyakan keabsahannya. Bahkan ada yang rela mengeluarkan dana berapapun
besarnya untuk
pengobatan di berbagai rumah sakit, sampai-sampai harus keluar negeri
sekalipun semua itu dilakukan untuk satu hal, ingin memperoleh anak.

Dengan bersyukur ( dengan kehamilan), niscaya Allah subhanahu wataála akan
semakin menambah kenikmatannya kepada kita. Kehamilan merupakan tahap awal
dari masa keibuan seorang wanita, dan saat itulah umur yang sesungguhnya
seorang anak dimulai. Wanita yang hamil telah menjadi seorang ibu dan
memiliki tanggung jawab atas anak yang sedang tumbuh rahimnya. Oleh sebab
itu masa depan seorang anak, sebagian besar tergantung pada ibunya. Ibu
adalah madrasatul ullah yaitu madrasah pertama bagi sang anak.

Baik riset maupun pengalaman praktis telah membuktikan bahwa makanan,
obat-obatan, lingkungan, kecemasan, rasa marah, dendam, iri hati serta
pikiran ibu seluruhnya mempengaruhi benih dalam kandungan. Jadi, dapat
dikatakan bahwa apapun yang mempengaruhi ibu juga dapat mempengaruhi bayi
yang dikandung. Karena itu ibu hamil harus senantiasa mengontrol kondisi
hati dan ruhiyahnya agar benih bayi dalam kandungannya mendapatkan pengaruh
yang positif dari perilaku ibu yang baik.

Untuk itu, ibu hamil diupayakan dapat melakukan amalan-amalan berikut :

Memperbanyak doa Q.S. Al Furqon : 74
Mensyukuri anugerah terindah yang Allah berikan
Memperbanyak sholat malam
Memperbanyak Tilawatil Qur'an ( sebagaimana kisah Imam Syafi'i)
Memperbanyak amal kebaikan
Menghindari bid'ah ( memakai peniti/benda tajam untuk keselamatan, tujuh
bulanan).
Menjaga kestabilan emosi.
Mengajak komunikasi dengan janin.
Memakan buah kurma dan minum air zam-zam
Rasulullah salallahu'alaihi wasalam bersabda :
"Para wanita yang hamil sebaiknya memakan kurma selama bulan-bulan terakhir
kehamilannya, sehingga anak mereka dapat memiliki dapat memiliki akhlak yang
baik dan sifat yang sabar. "

Ruhaniyah Ibu menyusui


Menyusui anak adalah anjuran Islam, dalam beberapa ayat Al-Qur'an Allah
subhanahu wataála menerangkan tentang itu

"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan
dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak
dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu
menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya,
dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih
(sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak
ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang
lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut
yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat
apa yang kamu kerjakan. (Q.S Al- Baqoroh 2: 233)

"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan
susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh
bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh
tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau
yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku
dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku
dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat
kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah
diri".(Q.S. Al- Ahqaaf 46:15 )


permasalahan psikologis pada anak, dapat disebabkan berkurangnya waktu sang
ibu menyusui anak, bahkan Al-Qur'an menyuruh ibu menyempurnakan penyusuannya
selama 2 tahun. Namun ada kalanya ibu tidak dapat menyempurnakan penyusuan
ini, disebabkan banyak factor.
dalam sebuah hadist, Rasulullah salallahu'alaihi wasalam bersabda :
"Sesungguhnya Allah subhanahu wataála melimpahkan rahmat kepada seorang ibu
yang menyusui bayinya sama dengan membebaskan seorang budak setiap saat.
Ketika masa menyusui berakhir, malaikat berkata : " Mualailah kehidupanmu
kembali. Sesungguhnya Allah subhanahu wataála telah mengampuni dosa-dosamu
yang telah lalu."
4. Dengan menyusui, bayi akan dapat terpenuhi kebutuhan fisiknya dan juga
dapat terpenuhi kebutuhan emosinya, yang berupa kasih saying, kelembutan,
kehangatan, dekapan ibu dan perhatian.
5. karena itu, ibu menyusui perlu memperhatikan dan mengupayakan pemenuhan
hal-hal seperti tersebut dibawah ini :
a. Makanan yang halalan toyyiban ( bisa ibu ingat kembali kisah Umar bin
Khattab r.a )
b. Membelai bayi dan menyusui dengan tenang ( berhubungan dengan kadar ASI
dan psikologis bayi)
c. Menyusui dengan memperdengarkan bayi dengan murrottal, nasyid,
kalimat-kalimat toyyibah, dll
Usahakan saat ibu menyusui bayinya berada di tempat yang tenang seperti di
dalam kamar.
d. Mengajak komunikasi.

"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan
susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh
bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh
tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau
yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku
dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku
dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat
kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".( Q.S. Al- Ahqaaf : 15 ).

10 Kebiasaan Buruk Yang Merusak Otak

Copas dari MP nya  mba amel ni, precious information nih buat aku n anak-anakku...penting banget....

 10 Kebiasaan Buruk Yang Merusak Otak:

1. Tidak mau sarapan.

Banyak orang menyepelekan sarapan, padahal tidak mengkonsumsi  makanan di

pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat

pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada

kemunduran otak.

 

2. Kebanyakan makan.

Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun kita

pada menurunnya kekuatan mental.

 

3. Merokok.

Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Bayangkan,

otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal

diwaktu tua kita rawan Alzheimer.

 

4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula.

Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi

sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.

 

5. Polusi udara.

Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama

berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak

efisien.

 

6. Kurang tidur.

Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan

tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan.

 

7. Menutup kepala ketika sedang tidur.

Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat

berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi

sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi

rusak.

 

8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit.

Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga

memperparah ketidakefektifan otak.

 

9. Kurangnya stimulasi otak.

Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir

justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.

 

10. Jarang bicara.

Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus  pada kerja otak.

 

Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)

Saturday, May 30, 2009

pesat

Panik saat anak demam karena takut demam berdarah ?

Apa kejang demam menimbulkan epilepsi ?

Betulkah puyer berbahaya ?

Bingung menghadapi anak dengan Gerakan Tutup Mulutnya alias nggak mau makan ?

Mengapa berat badan anak saya tidak bertambah ?

Makin banyak pertanyaan-pertanyan yang hadir & terlintas dalam merawat buah hati kita ?

Temukan jawabannya yang di ulas tuntas di PESAT 3 Bandung, Early bird mendapat souvenir dari produk sponsor, ayo buruan tempat terbatas.

Dengan misi mencerdaskan konsumen kesehatan Indonesia agar dapat mempersembahkan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak, Yayasan Orangtua Peduli (YOP), mengadakan seminar setengah hari Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orangtua (PESAT) di BANDUNG.

Seminar yang diadakan oleh Yayasan Orangtua Peduli (YOP) dibimbing oleh dr.Purnamawati, SpAK,MMPed dan didukung oleh WHO, kita akan diajak untuk mulai mengenal pengetahuan yang menyeluruh tentang kesehatan anak, sebagai bekal orangtua untuk mampu berpikir dan bertindak secara rasional dalam melihat masalah kesehatan buah hati tercinta kita.

Adapun jadwal dan topik yang akan dibahas adalah :

Sesi I – (Sabtu, 25 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Seputar Demam *

*Topik 2 : Penyakit Langganan Pada Anak (Common Problems)*

Sesi II – (Minggu, 26 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Menilai Tumbuh Kembang Anak*

*Topik 2 : Makanan Pendamping Asi (MPASI)*

*Topik 3 : Rational Use of Drugs*

 

 

Sesi I – (Sabtu, 25 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Seputar Demam *

Tuhan menciptakan mekanisme demam, pasti ada maksudnya. Tahukah kita bahwa demam itu bukan penyakit tapi gejala atau petunjuk adanya suatu penyakit? Kapan saat yang tepat untuk memberikan obat penurun demam?

Berbahayakah kejang demam ? Apakah yang dimaksud dengan kejang demam ? Apa yang harus dilakukan jika anak kejang demam?

Apa itu demam berdarah ? Apa beda demam biasa dengan demam berdarah ? Kapan bisa di rawat di rumah ? dalam keadaan apa harus menjalani rawat inap? Apa yang harus dilakukan jika anak demam berdarah ?

Agar tak selalu bingung dan panik ketika anak demam, ikuti penjelasan tentang demam berikut tata laksana penanganannya secara rasional.

*Topik 2 : Penyakit Langganan Pada Anak (Common Problems)*

Diare, muntah, infeksi telinga, dan common colds (batuk dan pilek) adalah beberapa penyakit yang sering diderita anak-anak. Kebanyakan penyakit langganan anak-anak disebabkan oleh infeksi virus. Does my child really need drugs? Apakah obat itu adalah  Antibiotik ? Kalau diresepkan antibiotik, apakah harus dihabiskan ?

Temukan topik penyakit langganan anak, saat tepat untuk mengkonsumsi dan tata laksana konsumsi antibiotika, dalam sesi ini.

 

Sesi II – (Minggu, 26 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Menilai Tumbuh Kembang Anak*

Banyak anggapan yang beredar di masyarakat kita bahwa anak kecil yang gemuk pasti sehat & lucu. Dilain pihak anak yang kurus adalah anak yang kurang gizi & penyakitan. Bahkan tidak sedikit para ibu yang memiliki anak dengan berat badan langsing dianggap sebagai ibu yang tidak becus dalam merawat anak. Betulkah hal ini ? Apa fungsinya growth chart itu Bagaimana cara membaca growth chart ? dan Apakah itu Body Mass Index serta apa fungsinya ? Temukan fakta & realitasnya secara jelas di sesi ini.

*Topik 2 : Makanan Pendamping Asi (MPASI)*

Bagaimana MPASI itu ?, Bagaimana sih cara yang paling baik untuk memperkenalkan makanan padat pada anak? Bingung, anak GTM (Gerakan Tutup Mulut)?, Pusing karena anak sedikit atau susah sekali minum susu?, Seperti apa konsep pemberian makan yang baik pada anak? Bagaimana menerjemahkan piramida makanan dalam pola makan anak sehari-hari? Temukan kiatnya dalam sesi ini

*Topik 3 : Rational Use of Drugs*

Kenapa harus menggunakkan obat secara rasional? Bukankah dokter telah meresepkan yang terbaik untuk pasiennya? Apakah semua gejala penyakit membutuhkan obat (a pill for an ill) ? Bagaimana dengan risk and benefit obat? Bagaimanakah konsep layanan kesehatan yang seharusnya? Dapatkah terjalin suatu "Partnership" yang kuat antara pasien dengan dokter? Siapakah yang memikul tanggung jawab Pelayanan Kesehatan? Temukan bahasan lengkapnya disini.

 

*LOKASI SEMINAR*

XL Bandung, Jl. RE.Martadinata No.7 Bandung

 

*MEKANISME PENDAFTARAN DAN CARA PEMBAYARAN*

A. PENDAFTARAN PESERTA

1. Melalui email ke pesatbdg@gmail.com dengan Subjek: PENDAFTARAN

2. Daftar langsung melalui contact person berikut :

** Erlina       :  085294209001

 

Melengkapi data diri calon peserta :

 

Nama Lengkap 1: (diisi untuk peserta perorangan)

Nama Lengkap 2: (diisi apabila mengajak pasangannya)

Status: Single/Married

Alamat:

Nomor telepon/Hp yg mudah dihubungi:

Email yg aktif di gunakan: (untuk mengingatkan peserta) :

Jumlah Anak:

Usia Anak:

Sesi yang akan di ikuti : (sesi berapa saja)

B. WAKTU PENDAFTARAN

Pendaftaran dibuka terhitung hari ini dan akan ditutup tanggal 30 Juni 2009 atau setelah kuota peserta terpenuhi.

Early bird : 10 pendaftar pertama mendapat souvenir dari produk sponsor.

C. BIAYA PENDAFTARAN

Keikutsertaan keseluruhan paket:

Peserta perorangan : Rp.100,000 per orang

Peserta pasangan/suami-istri : Rp.160,00 per pasangan

 

Keikutsertaan hanya per sesi acara:

Peserta lepasan : Rp.60,000 per sesi per orang

Peserta pasangan/suami-istri : Rp.100,000 per sesi per pasangan

D. CARA PEMBAYARAN

Bagi yang mendaftar melalui email:

1. Pembayaran dilakukan setelah mendapat konfirmasi pendaftaran dari email: 

    pesatbdg@gmail.com

2. Melakukan pembayaran dengan cara transfer ke:

    Rekening BCA a/c.139.1899.288 a/n. Erlina Setyowati

3. Konfirmasi pembayaran, melalui sms ke Erlina (085294209001) atau email ke

    pesatbdg@gmail.com dengan Subjek: KONFIRMASI PEMBAYARAN

 

Cantumkan nama peserta, nama bank, no.rek., jumlah (Rp) dan tanggal transfer.

Perhatian: apabila tidak menggunakan rekening sendiri harap mencantumkan nama lengkap calon peserta pada form transfer.

D. PERSYARATAN dan TATA TERTIB

Demi kelancaran program edukasi ini, peserta diwajibkan mengikuti ketentuan berikut ini :

1. Mengikuti seluruh acara paket (kecuali emergency dan lepasan)

2. Datang 30 menit sebelum acara dimulai untuk pendaftaran ulang dan mengikuti kuis.

3. Tidak membawa anak-anak pada acara ini

4. Membawa bukti transfer pembayaran asli

5. Membawa fotokopi buku kesehatan anak dan copy resep dokter anak (tidak wajib bagi yg single). *Diserahkan pada waktu pendaftaran ulang.*

6. Apabila peserta mengundurkan diri setelah Pesat di mulai dan/atau ditengah-tengah Pesat, tidak ada pengembalian biaya.

7. Apabila tidak hadir 2 kali berturut-turut otomatis di eliminasi dan tidak ada pengembalian biaya.

 

PERHATIAN :

1. Bagi calon peserta yg memiliki kemudahan akses internet, diharapkan dengan sangat untuk mendaftar melalui email.

2. Dimohon dengan sangat untuk memperhatikan dan mengikuti batasan-batasan waktu pendaftaran dan pembayaran.

3. Di luar waktu tersebut, semua pendaftaran dan pembayaran akan dianggap tidak sah dan tidak akan diterima panitia. Tempat Terbatas.

Mengenai Grup Sehat, YOP dan Pesat, dapat Anda baca lebih lanjut di

http://www.sehatgroup.web.id/about_us.html

 

Salam Sehat,

Panitia PESAT 3 Bandung

pesat

Panik saat anak demam karena takut demam berdarah ?

Apa kejang demam menimbulkan epilepsi ?

Betulkah puyer berbahaya ?

Bingung menghadapi anak dengan Gerakan Tutup Mulutnya alias nggak mau makan ?

Mengapa berat badan anak saya tidak bertambah ?

Makin banyak pertanyaan-pertanyan yang hadir & terlintas dalam merawat buah hati kita ?

Temukan jawabannya yang di ulas tuntas di PESAT 3 Bandung, Early bird mendapat souvenir dari produk sponsor, ayo buruan tempat terbatas.

Dengan misi mencerdaskan konsumen kesehatan Indonesia agar dapat mempersembahkan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak, Yayasan Orangtua Peduli (YOP), mengadakan seminar setengah hari Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orangtua (PESAT) di BANDUNG.

Seminar yang diadakan oleh Yayasan Orangtua Peduli (YOP) dibimbing oleh dr.Purnamawati, SpAK,MMPed dan didukung oleh WHO, kita akan diajak untuk mulai mengenal pengetahuan yang menyeluruh tentang kesehatan anak, sebagai bekal orangtua untuk mampu berpikir dan bertindak secara rasional dalam melihat masalah kesehatan buah hati tercinta kita.

Adapun jadwal dan topik yang akan dibahas adalah :

Sesi I – (Sabtu, 25 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Seputar Demam *

*Topik 2 : Penyakit Langganan Pada Anak (Common Problems)*

Sesi II – (Minggu, 26 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Menilai Tumbuh Kembang Anak*

*Topik 2 : Makanan Pendamping Asi (MPASI)*

*Topik 3 : Rational Use of Drugs*

 

 

Sesi I – (Sabtu, 25 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Seputar Demam *

Tuhan menciptakan mekanisme demam, pasti ada maksudnya. Tahukah kita bahwa demam itu bukan penyakit tapi gejala atau petunjuk adanya suatu penyakit? Kapan saat yang tepat untuk memberikan obat penurun demam?

Berbahayakah kejang demam ? Apakah yang dimaksud dengan kejang demam ? Apa yang harus dilakukan jika anak kejang demam?

Apa itu demam berdarah ? Apa beda demam biasa dengan demam berdarah ? Kapan bisa di rawat di rumah ? dalam keadaan apa harus menjalani rawat inap? Apa yang harus dilakukan jika anak demam berdarah ?

Agar tak selalu bingung dan panik ketika anak demam, ikuti penjelasan tentang demam berikut tata laksana penanganannya secara rasional.

*Topik 2 : Penyakit Langganan Pada Anak (Common Problems)*

Diare, muntah, infeksi telinga, dan common colds (batuk dan pilek) adalah beberapa penyakit yang sering diderita anak-anak. Kebanyakan penyakit langganan anak-anak disebabkan oleh infeksi virus. Does my child really need drugs? Apakah obat itu adalah  Antibiotik ? Kalau diresepkan antibiotik, apakah harus dihabiskan ?

Temukan topik penyakit langganan anak, saat tepat untuk mengkonsumsi dan tata laksana konsumsi antibiotika, dalam sesi ini.

 

Sesi II – (Minggu, 26 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Menilai Tumbuh Kembang Anak*

Banyak anggapan yang beredar di masyarakat kita bahwa anak kecil yang gemuk pasti sehat & lucu. Dilain pihak anak yang kurus adalah anak yang kurang gizi & penyakitan. Bahkan tidak sedikit para ibu yang memiliki anak dengan berat badan langsing dianggap sebagai ibu yang tidak becus dalam merawat anak. Betulkah hal ini ? Apa fungsinya growth chart itu Bagaimana cara membaca growth chart ? dan Apakah itu Body Mass Index serta apa fungsinya ? Temukan fakta & realitasnya secara jelas di sesi ini.

*Topik 2 : Makanan Pendamping Asi (MPASI)*

Bagaimana MPASI itu ?, Bagaimana sih cara yang paling baik untuk memperkenalkan makanan padat pada anak? Bingung, anak GTM (Gerakan Tutup Mulut)?, Pusing karena anak sedikit atau susah sekali minum susu?, Seperti apa konsep pemberian makan yang baik pada anak? Bagaimana menerjemahkan piramida makanan dalam pola makan anak sehari-hari? Temukan kiatnya dalam sesi ini

*Topik 3 : Rational Use of Drugs*

Kenapa harus menggunakkan obat secara rasional? Bukankah dokter telah meresepkan yang terbaik untuk pasiennya? Apakah semua gejala penyakit membutuhkan obat (a pill for an ill) ? Bagaimana dengan risk and benefit obat? Bagaimanakah konsep layanan kesehatan yang seharusnya? Dapatkah terjalin suatu "Partnership" yang kuat antara pasien dengan dokter? Siapakah yang memikul tanggung jawab Pelayanan Kesehatan? Temukan bahasan lengkapnya disini.

 

*LOKASI SEMINAR*

XL Bandung, Jl. RE.Martadinata No.7 Bandung

 

*MEKANISME PENDAFTARAN DAN CARA PEMBAYARAN*

A. PENDAFTARAN PESERTA

1. Melalui email ke pesatbdg@gmail.com dengan Subjek: PENDAFTARAN

2. Daftar langsung melalui contact person berikut :

** Erlina       :  085294209001

 

Melengkapi data diri calon peserta :

 

Nama Lengkap 1: (diisi untuk peserta perorangan)

Nama Lengkap 2: (diisi apabila mengajak pasangannya)

Status: Single/Married

Alamat:

Nomor telepon/Hp yg mudah dihubungi:

Email yg aktif di gunakan: (untuk mengingatkan peserta) :

Jumlah Anak:

Usia Anak:

Sesi yang akan di ikuti : (sesi berapa saja)

B. WAKTU PENDAFTARAN

Pendaftaran dibuka terhitung hari ini dan akan ditutup tanggal 30 Juni 2009 atau setelah kuota peserta terpenuhi.

Early bird : 10 pendaftar pertama mendapat souvenir dari produk sponsor.

C. BIAYA PENDAFTARAN

Keikutsertaan keseluruhan paket:

Peserta perorangan : Rp.100,000 per orang

Peserta pasangan/suami-istri : Rp.160,00 per pasangan

 

Keikutsertaan hanya per sesi acara:

Peserta lepasan : Rp.60,000 per sesi per orang

Peserta pasangan/suami-istri : Rp.100,000 per sesi per pasangan

D. CARA PEMBAYARAN

Bagi yang mendaftar melalui email:

1. Pembayaran dilakukan setelah mendapat konfirmasi pendaftaran dari email: 

    pesatbdg@gmail.com

2. Melakukan pembayaran dengan cara transfer ke:

    Rekening BCA a/c.139.1899.288 a/n. Erlina Setyowati

3. Konfirmasi pembayaran, melalui sms ke Erlina (085294209001) atau email ke

    pesatbdg@gmail.com dengan Subjek: KONFIRMASI PEMBAYARAN

 

Cantumkan nama peserta, nama bank, no.rek., jumlah (Rp) dan tanggal transfer.

Perhatian: apabila tidak menggunakan rekening sendiri harap mencantumkan nama lengkap calon peserta pada form transfer.

D. PERSYARATAN dan TATA TERTIB

Demi kelancaran program edukasi ini, peserta diwajibkan mengikuti ketentuan berikut ini :

1. Mengikuti seluruh acara paket (kecuali emergency dan lepasan)

2. Datang 30 menit sebelum acara dimulai untuk pendaftaran ulang dan mengikuti kuis.

3. Tidak membawa anak-anak pada acara ini

4. Membawa bukti transfer pembayaran asli

5. Membawa fotokopi buku kesehatan anak dan copy resep dokter anak (tidak wajib bagi yg single). *Diserahkan pada waktu pendaftaran ulang.*

6. Apabila peserta mengundurkan diri setelah Pesat di mulai dan/atau ditengah-tengah Pesat, tidak ada pengembalian biaya.

7. Apabila tidak hadir 2 kali berturut-turut otomatis di eliminasi dan tidak ada pengembalian biaya.

 

PERHATIAN :

1. Bagi calon peserta yg memiliki kemudahan akses internet, diharapkan dengan sangat untuk mendaftar melalui email.

2. Dimohon dengan sangat untuk memperhatikan dan mengikuti batasan-batasan waktu pendaftaran dan pembayaran.

3. Di luar waktu tersebut, semua pendaftaran dan pembayaran akan dianggap tidak sah dan tidak akan diterima panitia. Tempat Terbatas.

Mengenai Grup Sehat, YOP dan Pesat, dapat Anda baca lebih lanjut di

http://www.sehatgroup.web.id/about_us.html

 

Salam Sehat,

Panitia PESAT 3 Bandung