Start: | Aug 30, '08 |
End: | Sep 2, '08 |
Location: | Babakan |
Berita itu bagai halilintar bagiku. Dunia tidak menjadi gelap karena suara ibuku ditelpon menerangkanku, namun tetap aku sulit bernafas. Maka diantara padatnya jadwal suamiku, akhir syaban ini kami berencana pulang.
Duhai Allah Yang Maha Welas Asih, segala puji hanya bagimu yang telah meridhoi umur kami hingga sampai dibulan syaban ini. Adakah kami pun akan sampai pada Ramadhan yang dirindui?
Allahumma barik lanaa fii sya"bana wa rojaba wa ballighnaa Ramadhanaa, amien...
nurul.. harap tabah menghadapi dugaan.. semoga ayahnya sembuh..
ReplyDeleteYa Allah, berilah ketabahan hati bagi saudariku Nurul.
ReplyDeleteSemoga ayah segera pulih dan kembali bersama-sama menikmati ibadah Ramadhan tahun ini.
ummi...ayah ummi kenapa? semoga cepat sembuh ya ummi
ReplyDeletesemoga mbak nurul sekeluarga tabah atas dugaan ini & semoga ayah mbak nurul kembali sihat. aminn....
ReplyDeleteyang tabah ya mba....
ReplyDeleteamiin terima kasih doanya ya kak
ReplyDeletesyafakallah...titip salam ya buat ayah n ibu...
ReplyDeleteSemoga ayah mbak nurul lekas sembuh.
ReplyDeleteSegera diperiksakan aja mbak, biar segera cepat diketahui sakitanya apa dan bisa dipilih pengobatan yang terbaik dan tentunya dibantu dengan doa
Salam Nurol semoga ayah nurul cepat sepat sembuh.....semoga nurul tabah.
ReplyDeleteTerima kasih mba...ini adalah harapan terbesar kami saat ini, menikmati Ramadhan lagi bersama ayah
ReplyDeleteAyahku sdh 4,5 tahun stroke Giet...kondisinya terus menurun...mhn doanya ya giet. Thanks
ReplyDeleteTerima kasih mba...ini adalah harapan terbesar kami saat ini, menikmati Ramadhan lagi bersama ayah
ReplyDelete