Baru sadar nih setelah 8 tahun menikah n ratusan foto mejeng dialbum belum pernah sengaja mampir ke studio untuk berfoto. kapan ya waktunya pas?? Tapi ga kalah asyik kan foto2nya meski jauuuh dari studio?!
Thursday, January 31, 2008
No studio, still have fun as the models!
Baru sadar nih setelah 8 tahun menikah n ratusan foto mejeng dialbum belum pernah sengaja mampir ke studio untuk berfoto. kapan ya waktunya pas?? Tapi ga kalah asyik kan foto2nya meski jauuuh dari studio?!
Bali, sekejap di hati.
Liburan tahun lalu mampir ke Bali sebelum mudik ke Madura.
Menjelajah tepian pantai sanur dan sekitarnya, bermalam di bungalow, keliling seharian di Denpasar n merasai denpasar moon yg heboh itu. But still Madura is the best (kata anak2ku). Why? Populasi patung n anjing hampir meramaikan setiap sudut Bali... bahkan satu pagi anak2ku terpaksa angkat kaki dari pantai karena ternyata mereka tidak saja sedang berenang dgn para turis asing tapi juga 2 ekor pudle n doberman *_*
Candu itu...
Deadline my english text book tidak bisa menahanku melahap tuntas novel-novel yang dikirim seorang kakak di KL yang kukenal via MP. Bahkan jeda berlibur sehari untuk outbond bersama suami dan anak-anakku ‘harus’ kulalui dengan membaca Karenamu Ain…demi membunuh rasa kepenasaranku. Sungguh satu halaman dibaca maka tak akan lepas ia dari mata hingga tuntas halaman terakhir. Prove it now!
Wednesday, January 30, 2008
In the hustle and bustle of the day, Syetan, mengapa diciptakan?
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Pagi ini harusnya my day off, no classes. Seharusnya hari ini hari khusus bersama anak-anakku sehari penuh. Selasa senang, kata putriku biasanya. Tapi sayang, karena harus mengurus perbaikan nama yang salah cetak di SK fungsionalku maka sepagian ini aku sudah sibuk di BKD (Badan Kepegawaian Daerah).
Diawali mengantar suami tercinta ke terminal karena harus kembali tugas keluar kota, Jam 04.30 selepas shubuh sepeda motorku sudah ngebut memecah dinginnya pagi. Jam 06.45 antar putraku ke sekolahnya, lalu tancap gas ke BKD. Alhamdulillah jam 09.00 masih sempat antar putriku ke sekolah TK nya disela-sela mengurus ‘birokrasi’, lalu jam 11.30 jemput putraku dari sekolahnya untuk periksa ke dokter gigi. Baru sampai latar parkir handphone-ku terus berdering, panggilan rapat penting di sekolahku. Whua!!!
Keluar dari klinik jam 12.20 masih sempat ikut rapat pengayaan Ujian Nasional di sekolahku, terpaksa putraku ikut rapat nih. Jam 13.10 saat rapat bubar eeh masih dicegat ortu siswa yang minta curhat tentang anaknya padahal jadwal les renang anak-anakku jam 13 teng! Wadduuuh…tolong…help me out from these…!!
Setelah 15 menit menyempatkan duduk manis menghadapi ortu siswa, fathan, putraku merengek pulang, mengingatkan jadwal renangnya yang sudah bablas beberapa menit. O, great! Aku bisa pamit, dengan janji bertemu kembali besok pagi.
Sebelum ke kolam renang tentu harus jemput Fathiyya and the swimming backpack. Walhasil 60-80km/jam motor kularikan. Eeeeh in such hustle and bustle of time pertanyaan putraku nyelonong aje, “Ummi, kenapa sih Allah ciptakan syetan? Kan Allah sayang manusia, kok diciptakan pengganggu manusia?” Awalnya aku sok ngga dengar pertanyaan si kaka, berdalih tertutup helm standard. Namun Fathan terus mengejarku dengan pertanyaannya.
“Hmmm, nanti ya kak ngobrolnya ummi lagi konsen ngebut nih.”
Sungguh, mana bisa konsen setelah itu. Hadduuuuh nak…Please deh!
Jam 14.15 nyampe juga di Hotel Zamrud, guru les renang anakku sudah menunggu dengan wajah ditekuk. Tapi melihat aku masih berseragam dinas PEMDA, sepertinya Pak guru tahu aku lagi ngos-ngosan. Sepertinya dia bisa mengerti kali ini.
“ Ok, ayo ka, dede cepet tuh ganti bajunya. Pak Rizal sudah nunggu” kataku.
“Iyya, tapi kenapa mi?” putraku balik bertanya.
“Kenapa? Ya karena kita sudah telat, pak rizal sudah nunggu lama sayang…”
“Bukan itu mi, maksud kaka kenapa Allah ciptakan syetan?” Oalaaa putraku keukeuh dengan pertanyaannya.
“Yaaa, karena….karena sebenarnya Allah ciptakan Jin, manusia dan malaikat untuk beribadah Ka. Tapi karena dulu Jin disuruh Allah bersujud pada Adam dan Hawa tidak mau, jadi Allah turunkan Jin dari surga ke dunia. Nah karena itu syetan jadi senang ganggu manusia.” Fathan manggut-manggut mendengar penjelasanku, baru kali ini dia langsung puas dengan jawabanku. Padahal aku sendiri belum puas tuh.
Akhirnya, detik terakhir yang melegakan…tarik nafas dulu aaaah….^_^
Keranamu Ain...
Kau ukir malam dengan bayang-bayang,
Jangan hanya diam yang kau simpan,
Dalam duduk termenung
Malam yang kau sapa, lewat tanpa jawap…
Keranamu Ain…
“Mengenalmu Ain Najwa, memberi ilham dan perangsang untuk abangmu menyiap dan melengkapkan buku ini.Sesungguhnya rasa cinta kepadamu Ain Najwa, menjadikan hidup abangmu indah sekali.”
Ain membaca
Let’s grab it!
PS: Next review, Tanah Andriyana by Noor Suraya.
Saturday, January 26, 2008
Skinny! Am I?
for everyone |
Like the last vacation, in this year-end vacation my kids didn’t want to skip to visit my best friend’s house, Jo Dicus, again. They always remind me “ No vacation without spending time in JO’syfull home sweet home”. Even since a month before they have drawn up present for Jo and her youngest daughter, Elizabeth. After almost half year no see, finally that
Skinny! Am I??
Adorable big sister for my kids!
Rating: | ★★★ |
Category: | Other |
Swimming Examination!
Friday, January 4, 2008
Adakah makhluk-Nya yang terbuat dari angin?”
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
“Adakah makhluk Allah yang terbuat dari angin?”
That’s a real smart genuine question of my son!
O, God I’m speechless!
Fathan mengejarku terus dengan pertanyaan itu sore tadi. Aku menghentikan acara bakar membakar bawal hitam favorit suamiku demi berpikir sejenak. Hmmm, mentok juga! Alhamdulillah weekend kali ini Abu Fathan berkesempatan pulang, so aku giring anakku untuk membahasnya dengan sang Abi.
“Bi, ada ga sih makhluk Allah yang terbuat dari angin?” tanya anakku tanpa mengulur waktu. Suamiku awalnya tak mengerti dengan pertanyaan itu, maklum sedang khusyu melepas kangennya bercanda dengan fathiyya.
“Abi ada ngga??!” Fathan mulai kehabisan kesabarannya melihat abinya masih asyik ber- smack down ria dengan adiknya.
“Maksud kaka gimana sih? Ya angin terbuat dari angin dong sayang…” suamiku mulai menanggapi serius.
“Gini loh Bi, Manusia kan terbuat dari tanah, Jin terbuat dari api, malaikat terbuat dari cahaya, nah kalo yang terbuat dari angin ada ngga?” anakku memberi penjelasan untuk pertanyaannya.
Mendadak sang Abi juga harus berpikir keras, keningnya berkerut lama.
“Abi ngerti ga sih maksud Kaka?” Anak lelakiku tak puas sebelum keluar jawaban yang jelas. Dengan berat suamiku menjawab dengan gelengan kepala, “Mungkin Tidak ada, Allah ciptakan angin sebagai angin. Yang punya manfaat untuk manusia.”
Aku mengintip dari tirai, fathan sepertinya masih belum puas, masih menunggu jawaban yang dinantinya.
Hmmmm beraaaaat…..
Is there anyone know the best explanation?
January 5th 2008
Happy New Year my son,
Keep questioning and learning dear!