Wednesday, April 21, 2010

Merak berjilbab




My girl n her gank sedang menghibur bapak bupati bandung nih dengan nari merak...senangnya lihat merak-merak berjilbab....

Tuesday, April 20, 2010

Psikotes cinta, analisa akurat????

Rating:
Category:Other
Psikotest ini diambil dari email internet dan notes Bulan Cahaya, diterjemahkan oleh orang tersebut dari bahasa asalnya Japanese. Anda akan menemukan hasil yang sangat mengejutkan. Pasti anda akan terkejut melihat hasilnya.!!!
Cuma janji dulu,
JANGAN MEMBACA JAWABAN DIBAWAHNYA TERLEBIH DAHULU. ISI DULU INSTRUKSI YANG DIMINTA. BACA SATU PARAGRAF DEMI SATU PARAGRAF.

Pertama-tama siapkan bolpen dan kertas. Waktu memilih nama, anda harus memilih orang yang anda kenal. Jangan terlalu banyak mikir, tulislah apa yang ada di kepala anda.

INGAT : Maju satu paragraf per paragraf

1.. Pertama-tama tulis angka 1 sampai 11 di
kertas anda secara vertikal (atas ke bawah)



2.. Tulis angka yang paling kamu senang (antara1-
11) disebelah angka No.1 dan 2



3.. Tulis 2 nama orang (lawan jenis) yang kamu
kenal, masing-masing di No.3 dan No.7



4.. Tulis 3 nama orang yang kamu kenal di No.4, 5,
dan 6. Disini kamu boleh menulis nama orang di
keluarga, teman, kenalan. Siapapun OK. Cuma
harus yang kamu kenal



5.. Di no.8, 9, 10 dan 11 kamu tulis nama judul
lagu yang berbeda-beda


6.. Terakhir, tulis kamu punya permohonan.(Kamu
minta permohonan) => (yang ini saya ga percaya ^_^)


=========================================================================================================================================================



NAH......... dibawah ini ada jawaban dari psikotest-
nya mudah-mudahan cocok jawabannya.

1.. Anda harus memberitahu ke orang yang anda
tulis di No. 7 tentang psi kotest ini.

2.. Orang yang anda tulis di No.3 adalah orang
yang kamu cintai.

3.. Orang yang anda tulis di No.7 adalah orang
yang kamu suka, tetapi bertepuk sebelah tangan.

4.. Orang yang anda tulis di No.4 adalah orang
yang anda rasa paling penting bagi anda.

5.. Orang yang anda tulis di No.5 adalah orang
yang paling mengerti tentang anda.

6.. Orang yang anda tulis di No. 6 adalah orang
yang membawa keberuntungan pada anda.

7.. Lagu yang anda tulis di no. 8 adalah lagu yang
ditujukan untuk orang No.3

8.. Lagu yang anda tulis di no.9 adalah lagu yang
ditujukan untuk orangNo.7

9.. Lagu yang anda tulis di no.10 adalah lagu yang
melukiskan apa yang ada di hati anda.

10.. Terakhir, lagu yang anda tulis di No.11 adalah
lagu yang melukiskan hidup anda.



BAGAIMANA APAKAH CUKUP
JITU ??????


Adakala anda meminta nasehat mengenai cinta,
Adakala juga anda berbagi sepatah dua patah cinta kepada yang membutuhkan.



Sunday, April 18, 2010

Perjuangan Mak Eros melahirkan 25 kali

Rating:★★★★★
Category:Other
Subhanallah..speechless rasanya melihat dan membaca tentang perjuangan beliau...

Liputan6.com, Purwakarta: Banyak anak banyak rejeki. Mungkin pepatah ini masih berlaku bagi Eros, warga Purwakarta, Jawa Barat. Perempuan berusia 58 tahun ini telah melahirkan hingga 25 kali.

Saat ditemui di rumahnya, Kampung Tegal Kalapa, Desa Citeko, Pleret, Jumat (9/4), Eros harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sembilan anaknya yang masih tinggal bersama dia.

Eros istri dari Asep yang berprofesi tukang becak mungkin luar biasa kemampuannya dalam hal melahirkan anak. Usai melahirkan, dirinya hanya butuh sehari untuk istirahat lalu beraktivitas seperti biasa.

Tak hanya itu, jarak anak-anaknya sangat rapat antara empat hingga enam bulan. Dari 25 putra dan putri yang dilahirkan Eros, hanya 18 yang bertahan hidup dan sembilan di antaranya sudah menikah.

Eros sebenarnya ingin mengikuti keluarga berencana karena repot mengurus anak banyak dengan penghasilan pas-pasan. Namun program keluarga berencana menurutnya terlalu mahal maka diapun memutuskan terus melahirkan.

Meski termasuk keluarga miskin, Eros tetap memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya. Saat berjualan makanan dengan sistem bagi hasil, dia menyempatkan diri pulang untuk memberi makan anaknya yang masih kecil.

Hidup ini pun dijalaninya dengan sabar dan tawakal karena bagi Eros anak-anak merupakan titipan Tuhan yang harus dipelihara

Saturday, April 17, 2010

Satu Episode yang Menyisakan Airmata dan Senyum...

      Setelah 45 hari bergulat dengan virus HSP dan disentry amoeba, Kaka Fathan, my sun baru 10 hari ini kesehatannya berangsur pulih kembali, Alhamdulillah. Dan mudah-mudahan sakitnya tidak datang lagi, Insya Allah. Baru 10 hari ini kami bisa tidur cukup tenang tanpa mendengar jerit tangis kaka Fathan yang kesakitan. Hati ini terasa lega, bahagia melihatnya kembali ceria. Satu epsode kehidupan telah kami lalui,masih terkenang suka dukanya bolak-balik RSHS & RS Hermina Arcamanik.

Selama kaka Fathan dirawat di RS, setiap pagi aku sudah meninggalkan baby Falisya dan

yayu Fathiyya dengan Teteh pengasuhnya. Baru jam 6 atau 7 malam aku pulang kerumah, karena giliran sang Abi yang jaga malam di RS. Selama bolak-balik RS itu tak terperi betapa sakitnya hari-hari yang kami jalani. Menyakitkan bukan saja untuk Fathan yang sedang sakit, tapi juga untuk Falisya dan Fathiyya yang harus menerima kehadiran umminya dimalam hari saja & abinya di paruh siang hari saja . Dan pastinya menyakitkan juga untuk ummi dan abinya. Untukku pada episode ini  paling menyakitkan melihat kaka Fathan kesakitan, dan menahan nyeri karena ASI yang tidak diberikan selama aku di RS. Meski dirawat diruang VIP, dan sudah negosiasi dengan pihak RS, baby tetap tidak boleh masuk ya...menyedihkan hik..hik...(andai saja...andai.. ). Maka selama di RS selalunya ingat Fathiyya dan Falisya, sampai dirumah selalunya ingat Fathan...Alhamdulillah Allah Sang penjaga raga dan hati ini senantiasa menguatkanku menjalani episode itu.

Setelah episode di RS berlalu ternyata menyisakan airmata panjang bagi baby Falisya...ada trauma ditinggal umminya. Sejak lahir Falisya memang tak pernah lama jauh dari umminya. Lepas cuti bersalin Falisya hanya ditinggal jika aku ngajar saja, 2-4jam saja. Bahkan beberapa kali acara rapat Falisya selalu ikut. Karenanya ketika aku harus jaga Fathan di RS 10-12jam sehari rasanya menjadi

nightmare bagi kami. Meski kakanya sudah sehat dan aktivitasku kembali normal seperti semula lagi, ternyata tetap menyisakan trauma mendalam bagi my baby. Sejak itu baby Falisya takut melihat orang baru, tidak mau digendong orang lain selain dengan ummi dan teteh pengasuhnya.

Bukan itu saja, gaya menangis Falisya pun berubah. Tangisannya selalu mreraung-raung. Sebelumnya Falisya adalah bayi yang tenang, tangisannya jarang membuat gaduh. Tangisan baby adalah bahasa komunikasi. Karena itu kami memahami jika sekarang Falisya menangis dengan gaya berteriak sampai serak, seakan ia ingin teriak, “hey don’t leave me...!” Dan sekarang tangisan itu baru terhenti jika langsung mendapat pelukan erat ummi atau abinya. Pelukan erat seakan takkan pernah melepaskannya lagi, pelukan yang menyampaikan pesan: ‘ here we are honey, you’r save’. Lalu mata bening Falisya akan memandangi mata kami, membalas senyum kami dengan senyumannya yang meluluh lantakan hati ini....dari senyumnya kami tahu Allah ArRahiim pun tersenyum juga pada kami...indahnya...

Allah begitu sayangnya pada kami, memberi lebih banyak dari yang kami minta, Alhamdulillah. Maka malu rasanya jika hingga detik ini kami masih tak pandai bersyukur, mensyukuri setiap nikmat, setiap ujian, setiap tetes airmata yang jatuh...Subhanallah..Alhamdulillah.

Friday, April 2, 2010

Mengintip Rumah Kecil Tiang Seribu (Quiz: MY favorite author)

Rumah kecil tiang seribu, rumah yang cantik yang hanya sekali klik didalamnya termuat ilmu seluas samudera. Senangnya berkunjung ke rumah kecil tiang seribu, mau tau siapa tuan rumahnya? klik saja:

http://noorsuraya.blogdrive.com/

  Aha!!

Namanya NOOR SURAYA. Nama yang sederhana, yang bermakna serupa dengan nama awalku. Bahkan aku mengenalnya pun dari seorang sahabat MP bernama Noor juga, Kak nOOr Hakimi. Berawal dari pertemanan di udara via MP,  akhirnya bisa kopi darat juga saat Kak Noor dengan gank Ulat Buku nya berkunjung ke Indonesia. Waktu itu senangnya luar biasa bisa menjamu gank Ulat Buku di Rumah Stroberi, bahakn mereka semapt singgah dirumahku dan ternyata saat itu bukan saja para maniak buku yang bergabung didalamnya, seorang novelist tersohor di Malaysia pun ikut serta didalamnya.

Pertama kali dikenalkan pada kak NOOR SURAYA, tak ada yang istimewa karena saat itu aku belum mengenal satupun karyanya. Penampilannya yang sederhana namun bersahaja jauh dari kesan sebagai seseorang yang tersohor. Namun memang selalunya begitu bukan? Bagai ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk.

Kaksu, demikian nama sapaan Noor Suraya. Sebelum pertemuan pertama dirumah stroberi, sebenarnya aku sudah mendapatkan dua novel KakSu  dari kak Noor ( Noor Hakimi )  yang diantar langsung oleh TKW asal Subang yang bekerja di kantor kak Noor. Waktu itu aku langsung jatuh cinta pada TANAH ANDRIYANA dan KERANAMU AIN.

 Meski berbahasa Malaysia, tapi setiap baitnya begitu mudah dicerna. Rasanya seperti memamah kue kesukaanku, meski rasanya baru ku kenal tapi aku bisa menikmatinya bahkan tidak bisa berhenti sebelum menyelesaikannya. Sejak membaca dua novel pertama KakSu itu, aku memang langsung jatuh hati. Maka tak terkira bahagianya hati ini saat kunjungan pertama dari Malaysia itu bukan saja menghujaniku dengan hadiah novel-novel kaksu, tetapi sekaligus menghadirkan penulisnya. Oalah serasa mimpi disiang bolong!!

Sejak itu jadilah aku fans mania novel-novelnya. Sederet judul-judul novelnya menyiratkan jiwa seni yang tinggi. Alahay siapa sangka dibalik jilbab lebarnya yang sederhana, dibalik wajahnya yang tak bersolek tersimpan jiwa yang kaya akan ilmu dan cita rasa seni yang tinggi. Seluruh novel kaksu ini selalu dibumbui pantun, puisi dan gurindam yang bertalu...indah dan syahdu.

Renang-renang air di dahan,

Jahit setangan pinggir dikelim,

Sakit pening boleh ditahan,

Rindu dendam kemana dikirim?

 

Pisau seraut dua tiga,

Letak peti dalam perahu,

Dalam Laut boleh diduga,

Dalam hati siapa yang tahu?

 

Rumput menangis didalam padi,

Orang berlayar didalam perahu,

Hamba menangis didalam hati,

Hanya Allah sahaja yang tahu.

 

Bahkan tidak sekedar gurindam saja, setiap novel kaksu ini selalu sarat akan ilmu memantulkan kearifan penulisnya. Rasanya tak bisa digambarkan dengan kata-kata setiap ruh yang kudapat dari novel-novelnya. Karenanya dengan ssenang hati kutulis epilog dari sebuah novelnya:

 Nyanyian Tanjung Sepi

 

Khalifah Umar Al-Khatab pernah menasihati seorang suami yang ingin bercerai kerana sudah tidak mencintai isterinya lagi:  Apakah semua rumah tangga dibangunkan atas dasar cinta? Lalu di manakah perlindungan dan kesetiaanmu?

Aku melihat kedua-dua lelaki yang telah dan sedang hadir di dalam hidupku. Aku tidak menyesal biar sekelumit pun kerana pernah menjadi isteri Aqmar. Kasihku kepadanya semakin kukuh dengan cerita dari Kak AS semalam. Dan sayangku kepadanya semakin kukuh  dengan cerita-cerita Dara Aida sebentar tadi. Alku mencintainya kerana Allah. Aku kagum melihat bagaimana dia dapat mengubah Dara Aida menjadi muslimah sejati. Aku kagum dengan dia yang membentuk ‘nur’ Islam  di rumahnya ini.

Aku menatap Zainiur juga. Aku juga jadi kagum dengan cintanya. Ingin aku bisikan kepada Zainur  pada saat ini: Kekasih, akulah rusuk kirimu yang hilang itu!

Cinta sesama manusia tidak memadai untuk melayarkan bahtera hidup ini. Asasnya, tetap cinta kepada Allah. Cinta kepada Allah harus melebihi cinta sesama insan. Cinta yang tidak berbanding, cinta yang tiada tandingannya.

Ya, aku jadi terfikir...kehilangan aku adalah suatu nikmat untuk Aqmar. Dia dapat beribadat dengan lebih khusyuk. Dan untuk Zainur? Aku juga inginkan dia cintakan Allah...lebih besar daripada cintanya untukku. Dan aku yakin ituyang sedang terjadi di dalam hidup kami. Kehadiran aku adalah nikmat untuknya juga. Kehadirannya adalah nikmat untukku juga. Cinta untuk Allah tidak berbanding dengan manusia. Tuhan, terima kasih untuk ziarah ini.

Oh Tuhan..rahasia hidup ini bukannya mudah untuk hambaMu tafsirkan. Kepunyaan Engkau atas apa yang ada dilangit dan dibumi. Atas semua peristiwa hari ini, aku sedar kepada satu perkara: Cinta kepadaMu, rindu kepadaMu adalah segala-galanya didalam hidup ini.

Dalem banget  ya message storynya...jadi sangat beralasan kan kalau aku jatuh cinta pada karya-karya beliau, baca novelnya  serasa mengaji sekaligus menonton great movie ....