Ceritanya bermula saat kami (aku dan 3 partner guru B.Inggris) ikut seminar int'l di ITT Telkom. Acara yang bertaraf internasional ini dihadiri lebih dari 200 peserta dikampus yg sangat luas, cukup representatif lah untuk sebuah acara berkaliber international. Why should I mention it? soalnya di'keluasan' kampus ini lah peristiwa ini terjadi.
Waktu itu,breaking time, tepat setelah sholat Jum'at, aku dan beberapa peserta seminar menuju masjid kampus yang cukup megah untuk sholat dhuhur. Berhubung bawaanku saat itu cukup berat maka laptop serta tas bawaan ku titip apada bu Hj.Ellis yg saat itu sdg berhalangan shalat. Belaiu adalah partnerku mengajar sekaligus istri dosenku (Bpk.Hobir) juga senior en ibu yang cantik dan baik hati buatku. Secara beliau banyak membimbing dan mengemongku.
Saat kami tinggalkan sholat, beliau bersama tas-tas yang kami titipkan menunggu di taman samping masjid. Selesai sholat ternyata tasku sudah raib dari sisi Bu Hj.Ellis yang saat itu cukup sibuk dengan laptopku serta tas-tas yang lain. Dengan wajah pucat beliau berlari ke pos I tempat satpam terdekat, sementara aku dan beberapa teman masih mencari disekitar taman. Tanpa sepengetahuan kami beliau bahkan sempat jatuh terperosok selokan yang dalamnya sekira 1,5 meter. Tulang keringnya terluka.
Sayangnya satpam di pos I tidak banyak membantu, mereka hanya memperkirakan yang 'menggondol' tasku adalah anak2 kampung yang sering 'beraksi ' disekitar masjid dan sgt sulit dilacak.Satpam di pos I meminta kami untuk melapor ke pos II yang jaraknya cukup jauh. Setelah adu argumentasi dengan ak satpam akhirnya aku dan bu Hj.Ellis menuju pos II sambil menyisir jalan, berharap menemukan petunjuk.
Bu Hj. Elis saat itu belum menyadari luka berdarah ditulang kering kakinya. Dalam kalut kami berjalan beriringan. Aku coba menenangkan diri juga menenangkan hati beliau yang sangat jelas terlihat feel guilty. Dalam hati aku coba ikhlaskan communicator, Digicam, charger laptop serta dompetku lengkap dengan isinya. Jika masih rezekiku Insya Allah akan kembali padaku, tapi jika tidak maka ini ujian Allah aagar aku lbh byk bersyukur dan bershodaqoh. Meskipun kepalaku tiba-tiba nyut-nyutan juga membayangkan comunicatorku beserta record no HP teman-temanku ikut raib....ditambah digicam yang didalamnya belum ku transfer foto2 fathihah dan bang Rosdi yang datang dari Malaysia...dan yang terparah bagaiman harus ku urus pemblokiran kartu2 ATM ku, pengurusan SIM dan STNK ku..hwaaaa...berurusan dengan policemen????No way!!!Hik...hik....
Dalam hati ku pinta, Ya Allah kalo pantas ku meminta pada-Mu kali ini ku pinta setidaknya dompetku saj ayang kembali beserta surat-suratnya..secra mengurus surat2 itu haree geneee...hik..hik..tiba muncul dipelupuk mataku wajah suamiku yang saat itu sedang diluar kota. Terbayang reaksinya..."umiii kok lalai sekaliiiii...." Hwaaa..hadduuh maaf ya abiii..hik..hik..ku tahan air mataku demi menjaga hati ibu yang baik hati disebelahku.
Sampai di pos II dengan setengah nafas kami mengulang lagi kronologis kejadian. Uuugh kok ya cuman utk melapor sampai harus berjalan sedemikian jauhnya...
Pak satpam sempat meminta maaf karena tidak menyadari kalo aku sedang hamil..hwaaa...sudah masuk 7 bulan kok masih ngga di'anggap' ya...cuciannn deh my baby...=(
Saat di pos II ini ada telpon masuk ke bu Hj.Ellis dari bu Hj.Titi (yang stand by di TKP) mengabarkan bahwa tas ku sudah diketemukan..wah dag dig dug pyaaaar!!!!
Dengan tergesa kami balik lagi ke TKP, kami bergandengan tangan sambil komat kamit berdo'a dgn penuh harap...eeen penuh ngos-ngosan...secara eta pos satpam teh jauuuh pisaaang!!
Sampai di TKP tasku ternyata hanya tinggal berisi dompetku. Communicator, digicam serta charger compaqku sdh raib. Duuh Alhamdulillah Rabbi, do'aku Kau kabulkan ..dompetku kembali lengkap dengan surat-surat berharganya.
Akhirnya kami kembali ke dunia 'nyata', mencoba mengikuti seminra yang sudah setengah jalan. Bu Hj.ellis bahkan tidak bisa mengikuti sisa acara karena luka ti tulang keringnya mulai terasa dan beliau perlu istirahat di ruang panitia. Hik...hik...maafkan aku ya bu...
hari kedua seminar, kami melewati TKP dengan kenangan dan luka hari kemarin. Namun diakhir acara saat pengumuman door price ternyata no peserta bu Hj.Ellis 007 bersebelahan denganku no 008 keluar sebagai pemenangnya...hmmm Bond's Girls nie habis berpetualang dapat hadiah asyik....
"sungguh petualangan indah tak terlupakan ya bu =P"
), en of course they 'melted' my heart succesfully...
from multipliers he...he...(soale penilaian fathiyya subjektif bangeeeed....jadi ummina lieur he..he..)
for the favorite multiplier comment. Thank you for your attention. Peace...
