Saturday, May 30, 2009

pesat

Panik saat anak demam karena takut demam berdarah ?

Apa kejang demam menimbulkan epilepsi ?

Betulkah puyer berbahaya ?

Bingung menghadapi anak dengan Gerakan Tutup Mulutnya alias nggak mau makan ?

Mengapa berat badan anak saya tidak bertambah ?

Makin banyak pertanyaan-pertanyan yang hadir & terlintas dalam merawat buah hati kita ?

Temukan jawabannya yang di ulas tuntas di PESAT 3 Bandung, Early bird mendapat souvenir dari produk sponsor, ayo buruan tempat terbatas.

Dengan misi mencerdaskan konsumen kesehatan Indonesia agar dapat mempersembahkan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak, Yayasan Orangtua Peduli (YOP), mengadakan seminar setengah hari Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orangtua (PESAT) di BANDUNG.

Seminar yang diadakan oleh Yayasan Orangtua Peduli (YOP) dibimbing oleh dr.Purnamawati, SpAK,MMPed dan didukung oleh WHO, kita akan diajak untuk mulai mengenal pengetahuan yang menyeluruh tentang kesehatan anak, sebagai bekal orangtua untuk mampu berpikir dan bertindak secara rasional dalam melihat masalah kesehatan buah hati tercinta kita.

Adapun jadwal dan topik yang akan dibahas adalah :

Sesi I – (Sabtu, 25 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Seputar Demam *

*Topik 2 : Penyakit Langganan Pada Anak (Common Problems)*

Sesi II – (Minggu, 26 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Menilai Tumbuh Kembang Anak*

*Topik 2 : Makanan Pendamping Asi (MPASI)*

*Topik 3 : Rational Use of Drugs*

 

 

Sesi I – (Sabtu, 25 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Seputar Demam *

Tuhan menciptakan mekanisme demam, pasti ada maksudnya. Tahukah kita bahwa demam itu bukan penyakit tapi gejala atau petunjuk adanya suatu penyakit? Kapan saat yang tepat untuk memberikan obat penurun demam?

Berbahayakah kejang demam ? Apakah yang dimaksud dengan kejang demam ? Apa yang harus dilakukan jika anak kejang demam?

Apa itu demam berdarah ? Apa beda demam biasa dengan demam berdarah ? Kapan bisa di rawat di rumah ? dalam keadaan apa harus menjalani rawat inap? Apa yang harus dilakukan jika anak demam berdarah ?

Agar tak selalu bingung dan panik ketika anak demam, ikuti penjelasan tentang demam berikut tata laksana penanganannya secara rasional.

*Topik 2 : Penyakit Langganan Pada Anak (Common Problems)*

Diare, muntah, infeksi telinga, dan common colds (batuk dan pilek) adalah beberapa penyakit yang sering diderita anak-anak. Kebanyakan penyakit langganan anak-anak disebabkan oleh infeksi virus. Does my child really need drugs? Apakah obat itu adalah  Antibiotik ? Kalau diresepkan antibiotik, apakah harus dihabiskan ?

Temukan topik penyakit langganan anak, saat tepat untuk mengkonsumsi dan tata laksana konsumsi antibiotika, dalam sesi ini.

 

Sesi II – (Minggu, 26 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Menilai Tumbuh Kembang Anak*

Banyak anggapan yang beredar di masyarakat kita bahwa anak kecil yang gemuk pasti sehat & lucu. Dilain pihak anak yang kurus adalah anak yang kurang gizi & penyakitan. Bahkan tidak sedikit para ibu yang memiliki anak dengan berat badan langsing dianggap sebagai ibu yang tidak becus dalam merawat anak. Betulkah hal ini ? Apa fungsinya growth chart itu Bagaimana cara membaca growth chart ? dan Apakah itu Body Mass Index serta apa fungsinya ? Temukan fakta & realitasnya secara jelas di sesi ini.

*Topik 2 : Makanan Pendamping Asi (MPASI)*

Bagaimana MPASI itu ?, Bagaimana sih cara yang paling baik untuk memperkenalkan makanan padat pada anak? Bingung, anak GTM (Gerakan Tutup Mulut)?, Pusing karena anak sedikit atau susah sekali minum susu?, Seperti apa konsep pemberian makan yang baik pada anak? Bagaimana menerjemahkan piramida makanan dalam pola makan anak sehari-hari? Temukan kiatnya dalam sesi ini

*Topik 3 : Rational Use of Drugs*

Kenapa harus menggunakkan obat secara rasional? Bukankah dokter telah meresepkan yang terbaik untuk pasiennya? Apakah semua gejala penyakit membutuhkan obat (a pill for an ill) ? Bagaimana dengan risk and benefit obat? Bagaimanakah konsep layanan kesehatan yang seharusnya? Dapatkah terjalin suatu "Partnership" yang kuat antara pasien dengan dokter? Siapakah yang memikul tanggung jawab Pelayanan Kesehatan? Temukan bahasan lengkapnya disini.

 

*LOKASI SEMINAR*

XL Bandung, Jl. RE.Martadinata No.7 Bandung

 

*MEKANISME PENDAFTARAN DAN CARA PEMBAYARAN*

A. PENDAFTARAN PESERTA

1. Melalui email ke pesatbdg@gmail.com dengan Subjek: PENDAFTARAN

2. Daftar langsung melalui contact person berikut :

** Erlina       :  085294209001

 

Melengkapi data diri calon peserta :

 

Nama Lengkap 1: (diisi untuk peserta perorangan)

Nama Lengkap 2: (diisi apabila mengajak pasangannya)

Status: Single/Married

Alamat:

Nomor telepon/Hp yg mudah dihubungi:

Email yg aktif di gunakan: (untuk mengingatkan peserta) :

Jumlah Anak:

Usia Anak:

Sesi yang akan di ikuti : (sesi berapa saja)

B. WAKTU PENDAFTARAN

Pendaftaran dibuka terhitung hari ini dan akan ditutup tanggal 30 Juni 2009 atau setelah kuota peserta terpenuhi.

Early bird : 10 pendaftar pertama mendapat souvenir dari produk sponsor.

C. BIAYA PENDAFTARAN

Keikutsertaan keseluruhan paket:

Peserta perorangan : Rp.100,000 per orang

Peserta pasangan/suami-istri : Rp.160,00 per pasangan

 

Keikutsertaan hanya per sesi acara:

Peserta lepasan : Rp.60,000 per sesi per orang

Peserta pasangan/suami-istri : Rp.100,000 per sesi per pasangan

D. CARA PEMBAYARAN

Bagi yang mendaftar melalui email:

1. Pembayaran dilakukan setelah mendapat konfirmasi pendaftaran dari email: 

    pesatbdg@gmail.com

2. Melakukan pembayaran dengan cara transfer ke:

    Rekening BCA a/c.139.1899.288 a/n. Erlina Setyowati

3. Konfirmasi pembayaran, melalui sms ke Erlina (085294209001) atau email ke

    pesatbdg@gmail.com dengan Subjek: KONFIRMASI PEMBAYARAN

 

Cantumkan nama peserta, nama bank, no.rek., jumlah (Rp) dan tanggal transfer.

Perhatian: apabila tidak menggunakan rekening sendiri harap mencantumkan nama lengkap calon peserta pada form transfer.

D. PERSYARATAN dan TATA TERTIB

Demi kelancaran program edukasi ini, peserta diwajibkan mengikuti ketentuan berikut ini :

1. Mengikuti seluruh acara paket (kecuali emergency dan lepasan)

2. Datang 30 menit sebelum acara dimulai untuk pendaftaran ulang dan mengikuti kuis.

3. Tidak membawa anak-anak pada acara ini

4. Membawa bukti transfer pembayaran asli

5. Membawa fotokopi buku kesehatan anak dan copy resep dokter anak (tidak wajib bagi yg single). *Diserahkan pada waktu pendaftaran ulang.*

6. Apabila peserta mengundurkan diri setelah Pesat di mulai dan/atau ditengah-tengah Pesat, tidak ada pengembalian biaya.

7. Apabila tidak hadir 2 kali berturut-turut otomatis di eliminasi dan tidak ada pengembalian biaya.

 

PERHATIAN :

1. Bagi calon peserta yg memiliki kemudahan akses internet, diharapkan dengan sangat untuk mendaftar melalui email.

2. Dimohon dengan sangat untuk memperhatikan dan mengikuti batasan-batasan waktu pendaftaran dan pembayaran.

3. Di luar waktu tersebut, semua pendaftaran dan pembayaran akan dianggap tidak sah dan tidak akan diterima panitia. Tempat Terbatas.

Mengenai Grup Sehat, YOP dan Pesat, dapat Anda baca lebih lanjut di

http://www.sehatgroup.web.id/about_us.html

 

Salam Sehat,

Panitia PESAT 3 Bandung

pesat

Panik saat anak demam karena takut demam berdarah ?

Apa kejang demam menimbulkan epilepsi ?

Betulkah puyer berbahaya ?

Bingung menghadapi anak dengan Gerakan Tutup Mulutnya alias nggak mau makan ?

Mengapa berat badan anak saya tidak bertambah ?

Makin banyak pertanyaan-pertanyan yang hadir & terlintas dalam merawat buah hati kita ?

Temukan jawabannya yang di ulas tuntas di PESAT 3 Bandung, Early bird mendapat souvenir dari produk sponsor, ayo buruan tempat terbatas.

Dengan misi mencerdaskan konsumen kesehatan Indonesia agar dapat mempersembahkan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak, Yayasan Orangtua Peduli (YOP), mengadakan seminar setengah hari Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orangtua (PESAT) di BANDUNG.

Seminar yang diadakan oleh Yayasan Orangtua Peduli (YOP) dibimbing oleh dr.Purnamawati, SpAK,MMPed dan didukung oleh WHO, kita akan diajak untuk mulai mengenal pengetahuan yang menyeluruh tentang kesehatan anak, sebagai bekal orangtua untuk mampu berpikir dan bertindak secara rasional dalam melihat masalah kesehatan buah hati tercinta kita.

Adapun jadwal dan topik yang akan dibahas adalah :

Sesi I – (Sabtu, 25 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Seputar Demam *

*Topik 2 : Penyakit Langganan Pada Anak (Common Problems)*

Sesi II – (Minggu, 26 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Menilai Tumbuh Kembang Anak*

*Topik 2 : Makanan Pendamping Asi (MPASI)*

*Topik 3 : Rational Use of Drugs*

 

 

Sesi I – (Sabtu, 25 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Seputar Demam *

Tuhan menciptakan mekanisme demam, pasti ada maksudnya. Tahukah kita bahwa demam itu bukan penyakit tapi gejala atau petunjuk adanya suatu penyakit? Kapan saat yang tepat untuk memberikan obat penurun demam?

Berbahayakah kejang demam ? Apakah yang dimaksud dengan kejang demam ? Apa yang harus dilakukan jika anak kejang demam?

Apa itu demam berdarah ? Apa beda demam biasa dengan demam berdarah ? Kapan bisa di rawat di rumah ? dalam keadaan apa harus menjalani rawat inap? Apa yang harus dilakukan jika anak demam berdarah ?

Agar tak selalu bingung dan panik ketika anak demam, ikuti penjelasan tentang demam berikut tata laksana penanganannya secara rasional.

*Topik 2 : Penyakit Langganan Pada Anak (Common Problems)*

Diare, muntah, infeksi telinga, dan common colds (batuk dan pilek) adalah beberapa penyakit yang sering diderita anak-anak. Kebanyakan penyakit langganan anak-anak disebabkan oleh infeksi virus. Does my child really need drugs? Apakah obat itu adalah  Antibiotik ? Kalau diresepkan antibiotik, apakah harus dihabiskan ?

Temukan topik penyakit langganan anak, saat tepat untuk mengkonsumsi dan tata laksana konsumsi antibiotika, dalam sesi ini.

 

Sesi II – (Minggu, 26 Juli 2009 Pkl.08.00-15.00 WIB)

*Topik 1 : Menilai Tumbuh Kembang Anak*

Banyak anggapan yang beredar di masyarakat kita bahwa anak kecil yang gemuk pasti sehat & lucu. Dilain pihak anak yang kurus adalah anak yang kurang gizi & penyakitan. Bahkan tidak sedikit para ibu yang memiliki anak dengan berat badan langsing dianggap sebagai ibu yang tidak becus dalam merawat anak. Betulkah hal ini ? Apa fungsinya growth chart itu Bagaimana cara membaca growth chart ? dan Apakah itu Body Mass Index serta apa fungsinya ? Temukan fakta & realitasnya secara jelas di sesi ini.

*Topik 2 : Makanan Pendamping Asi (MPASI)*

Bagaimana MPASI itu ?, Bagaimana sih cara yang paling baik untuk memperkenalkan makanan padat pada anak? Bingung, anak GTM (Gerakan Tutup Mulut)?, Pusing karena anak sedikit atau susah sekali minum susu?, Seperti apa konsep pemberian makan yang baik pada anak? Bagaimana menerjemahkan piramida makanan dalam pola makan anak sehari-hari? Temukan kiatnya dalam sesi ini

*Topik 3 : Rational Use of Drugs*

Kenapa harus menggunakkan obat secara rasional? Bukankah dokter telah meresepkan yang terbaik untuk pasiennya? Apakah semua gejala penyakit membutuhkan obat (a pill for an ill) ? Bagaimana dengan risk and benefit obat? Bagaimanakah konsep layanan kesehatan yang seharusnya? Dapatkah terjalin suatu "Partnership" yang kuat antara pasien dengan dokter? Siapakah yang memikul tanggung jawab Pelayanan Kesehatan? Temukan bahasan lengkapnya disini.

 

*LOKASI SEMINAR*

XL Bandung, Jl. RE.Martadinata No.7 Bandung

 

*MEKANISME PENDAFTARAN DAN CARA PEMBAYARAN*

A. PENDAFTARAN PESERTA

1. Melalui email ke pesatbdg@gmail.com dengan Subjek: PENDAFTARAN

2. Daftar langsung melalui contact person berikut :

** Erlina       :  085294209001

 

Melengkapi data diri calon peserta :

 

Nama Lengkap 1: (diisi untuk peserta perorangan)

Nama Lengkap 2: (diisi apabila mengajak pasangannya)

Status: Single/Married

Alamat:

Nomor telepon/Hp yg mudah dihubungi:

Email yg aktif di gunakan: (untuk mengingatkan peserta) :

Jumlah Anak:

Usia Anak:

Sesi yang akan di ikuti : (sesi berapa saja)

B. WAKTU PENDAFTARAN

Pendaftaran dibuka terhitung hari ini dan akan ditutup tanggal 30 Juni 2009 atau setelah kuota peserta terpenuhi.

Early bird : 10 pendaftar pertama mendapat souvenir dari produk sponsor.

C. BIAYA PENDAFTARAN

Keikutsertaan keseluruhan paket:

Peserta perorangan : Rp.100,000 per orang

Peserta pasangan/suami-istri : Rp.160,00 per pasangan

 

Keikutsertaan hanya per sesi acara:

Peserta lepasan : Rp.60,000 per sesi per orang

Peserta pasangan/suami-istri : Rp.100,000 per sesi per pasangan

D. CARA PEMBAYARAN

Bagi yang mendaftar melalui email:

1. Pembayaran dilakukan setelah mendapat konfirmasi pendaftaran dari email: 

    pesatbdg@gmail.com

2. Melakukan pembayaran dengan cara transfer ke:

    Rekening BCA a/c.139.1899.288 a/n. Erlina Setyowati

3. Konfirmasi pembayaran, melalui sms ke Erlina (085294209001) atau email ke

    pesatbdg@gmail.com dengan Subjek: KONFIRMASI PEMBAYARAN

 

Cantumkan nama peserta, nama bank, no.rek., jumlah (Rp) dan tanggal transfer.

Perhatian: apabila tidak menggunakan rekening sendiri harap mencantumkan nama lengkap calon peserta pada form transfer.

D. PERSYARATAN dan TATA TERTIB

Demi kelancaran program edukasi ini, peserta diwajibkan mengikuti ketentuan berikut ini :

1. Mengikuti seluruh acara paket (kecuali emergency dan lepasan)

2. Datang 30 menit sebelum acara dimulai untuk pendaftaran ulang dan mengikuti kuis.

3. Tidak membawa anak-anak pada acara ini

4. Membawa bukti transfer pembayaran asli

5. Membawa fotokopi buku kesehatan anak dan copy resep dokter anak (tidak wajib bagi yg single). *Diserahkan pada waktu pendaftaran ulang.*

6. Apabila peserta mengundurkan diri setelah Pesat di mulai dan/atau ditengah-tengah Pesat, tidak ada pengembalian biaya.

7. Apabila tidak hadir 2 kali berturut-turut otomatis di eliminasi dan tidak ada pengembalian biaya.

 

PERHATIAN :

1. Bagi calon peserta yg memiliki kemudahan akses internet, diharapkan dengan sangat untuk mendaftar melalui email.

2. Dimohon dengan sangat untuk memperhatikan dan mengikuti batasan-batasan waktu pendaftaran dan pembayaran.

3. Di luar waktu tersebut, semua pendaftaran dan pembayaran akan dianggap tidak sah dan tidak akan diterima panitia. Tempat Terbatas.

Mengenai Grup Sehat, YOP dan Pesat, dapat Anda baca lebih lanjut di

http://www.sehatgroup.web.id/about_us.html

 

Salam Sehat,

Panitia PESAT 3 Bandung

Monday, May 25, 2009

Facebook haram? 'tunggangan' politis kah?

Rating:
Category:Other
>“Miss...bener gituh Facebook haram?” Ini pertanyaan seorang siswaku pagi tadi. Aku Cuma kasih senyum. “Kalo haram yaaa ga bisa curhatan ma Miss Nurul lagi deeh...” dia manyooon.

Terus waktu jam istirahat di ruang guru, ibu-ibu guru lagi ngerumpiin MUI, “kumaha sih MUI teh, ceunah Facebook haram, tapi diralat di running text jadi halal deui...yeeey...isin, nu mana nu bener yeuh”

Sebenernya dari pada ngurusin FB nie haram opo halal masih banyak ya urusan ummat yg lebih urgent. Bener ga sih? Malah jadi tambah ngerti kenapa suamiku males banget diajak bikin FB padahal invitation via email sudah banyak mampir dari temen-temennya. “Banyak kerjaan...” selalu gitu alasannya. Laaah emang iyya urusan hajat hidup orang hidup emang banyak kan...apalagi urusan MUI yang menyangkut ummat, waaah amanah besar tuuh....

Kalau Isu Iran yang melarang Facebook seperti dilansir BBC, Minggu (24/5/2009), larangan ditujukan pada kandidat presiden reformis Hossein Mousavi. Para pengguna Facebook di Teheran mengaku kecewa terhadap hal ini.

"Akses terhadap situs Facebook sudah dilarang sejak beberapa hari menjelang pemilihan presiden," tulis media Iran Ilna.

Ilna juga menulis, beberapa orang di Teheran mengalami kesulitan dalam mengakses Facebook. "Kekecewaan muncul saat para pemilih mulai beralih ke internet untuk mencari informasi tentang para kandidat," tambahnya.

Hossein Mousavi adalah seorang mantan perdana menteri yang berpeluang besar menjadi pesaing berat Ahmadinejad sebagai Presiden. Dalam laman Facebook, pendukungnya mencapai 5.000 pendukung namun Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Senin (24/5), membantah dirinya melarang penggunaan situs jaringan sosial, Facebook.

"Saya akan menyelidiki dan menanyai soal itu," ujar Ahmadinejad ketika ditanya apakah pemerintah Iran memblokir akses ke Facebook. "Saya menjunjung kebebasan berekspresi digunakan secara maksimal."

"Kami kecewa mendapat laporan bahwa para pengguna di Iran tidak bisa mengakses Facebook, terutama di saat para pemilih menggunakan internet sebagai sumber informasi mengenai kandidat pada pemilihan dan posisi mereka," ujar juru bicara Facebook dalam keterangan tertulisnya. Pemerintah Iran melarang warganya untuk mengakses situs jejaring sosial Facebook. Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi penggunaan Facebook sebagai alat kampanye menjelang pemilu Juni mendatang. Naah apakah motif yang sama juga berlaku dinegara kita? Mengingat beberapa waktu lalu FB dilaporkan oleh Tim Mega yg merasa dirugikan karena berkembangnya group yang kontra dengannya, dan group yang pro lawannya?

Terlepas dari itu semua ada baiknya kita mengkaji bagaimana sebuah hukum itu ditetapkan haram halalnya.
Naah ada pembahasan dari Ust. Satya Laksana nih:
Dalam menempuh hidup di dunia, Allah memberikan panduan agar kita hidup bahagia, selamat dunia dan akhirat. Panduan itu disampaikan melalui Nabi Muhammad Saw sebagai utusan Nya.

Panduan hidup itu tidak sebatas hukum seperti : Halal / Haram, Boleh / tidak boleh. Tapi lebih dalam dari itu.

Misalnya : Kalau kita pergi ke Kantor, di tengah jalan ada seorang pengemis meminta sedekah. Lantas kita mengacuhkannya, tidak memberi, bahkan memalingkan muka dari pada nya. Bagaimana hukum nya?

Apabila kita berbuat demikian, tidak ada satu dalil pun, atau pasal hukum yang membuat kita diseret ke penjara. Karena kita sama sekali tidak melanggar hukum.

Dalam tataran hukum kita tidak melanggar hukum. Tapi dalam tataran etika, norma, dan akhlak kita mungkin termasuk kategori ber akhlak buruk (pelit dan kikir).

Hukum bukan segala-galanya. Ia hanya seperangkat aturan yang memberikan batasan minimal agar manusia tidak melanggar hak orang lain. Di atas hukum ada norma, adab dan akhlak.

Kalau hidup kita hanya di batasi oleh hukum, mungkin kita bisa berperilaku seperti Syekh Puji (tau kan...?). Secara Syariat (hukum) Islam dia tidak melanggar (saya tidak tahu menurut hukum negara, karena belum ada vonis pengadilan). sebab Nikah syiri dan poligami tidak diharamkan dalam Islam. Tapi dia telah mencederai azas kepatutan, norma dan kewajaran.

Oleh sebab itu Nabi di utus ke dunia tidak "sekedar" mengajarkan hukum dan menegakkan syariat Islam. melainkan lebih dari itu untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak manusia "(Inna ma bu'istu liutamimma makrimal akhlaq").

Lantas bagaimana dengan Facebook?

Setahu saya: Hukum asal semua yang berhubungan dengan duniawi adalah HALAL. kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Tetapi sesuatu yang halal (boleh) bisa berubah apabila bercampur dengan keburukan (Bathil).

Ada baiknya kita membaca, menelaah, dan mengkaji dasar pemikiran dan dalil dari yang berpendapat bahwa facebook itu haram. Pada saatnya nanti kita boleh sependapat atau tidak. Karena permasalahan ini masuk pada kategori Ijtihad.
Dan Ijtihad itu bisa berbeda hasil akhir fatwanya. Dengan mencoba memahami pendapat orang lain mudah-mudahan kita bias bertambah ilmu dan wawasan.

Dengan demikian kita bisa melatih akhlak kita menjadi lebih baik lagi. mendengar dan menghargai pendapat orang lain kan akhlak mulia.. Jadi tidak sekedar beradu pendapat tentang hukum: Halal / Haram, Boleh / Tidak Boleh.

Setuju kan ?


surat2 fathiyya




Surat untuk Allah

 Ya Allah Fathiyya sudah berumur lima tahun
Terima kasih Ya Allah Fathiyya dikasih sehat
ada umi dan abi dan kaka yang menyayangi
Ya Allah Fathiyya seneng sekali mau punya adik di perut umi

Terima kasih Ya Allah
Fathiyya juga seneng sama kaka tapi kakanya suka marah-marah aja

Ya Allah Fathiyya minta permen yang baaaanyaaaak


P.S: Ini surat yg Fathiyya tulis dan dibaca di panggung Parade Budaya @Taman Ganesha ITB
      

Wahai Allah Yang Rahmaan nan Rahiim, tanpa kami minta Kau telah memberi banyak pada kami. Malu jika kami tak pandai bersyukur, Alhamdulillah, terima kasih duhai Rabb, Fathiyya sudah menerima balasan surat cinta-Mu...

surat utk Allah




dari Fathiya

Saturday, May 23, 2009

Habis gelap terbitlah terang....

Ini bukan tentang judul bukunya Kartini ya...it's about my baby...hik..hik... Sejatinya ini bukan kisah sediih, tapi tetep melow nya jadi panjang padahal shocking moment nya cuma sejam aja, pas adzan dhuhur sampe jam satu siang tadi. 

Ceritanya mumpung abinya lagi ada di Bandung, maka pagi tadi yang mestinya acara berenangnya anak-anak jadi acara periksa kehamilannya c ummi.Anak-anak c seneng-seneng aja mau liat adiknya via USG en buat abinya emang kesempatan juga  secara sdh ampe week#26 gini c abi beloon pernah ada luang buat ikut nganter periksa, ck..ck...bener-bener bukan suami siaga ya he..he...(tapi ngerti kok...kan abi dalam rangka berjuang ya)

Nah jam 11 siang aku baru dapet no.antrian di Dr.A yang bukan dokter peganganku, secara macet di pasteur jadi ga keburu ngejer jadwal dokter peganganku. But that's ok, toh Dr.A juga perempuan jadi no problemo lah pikirku. C abi juga sependapat, karena dari awal hamil anak pertama sampe ketiga ini emang banyak pilihan specialist obgyn perempuan di Bandung ini so diwanti-wanti ma c abi untuk periksa ke dokter perempuan.

Dengan semangat 45 kami masuk ruang periksa berempat waktu namaku dipanggil. Hmmm...reaksi dokternya welcome banget waktu Fathiyya n Fathan antusias banget liat ade babynya via layar monitor USG. Sekarang ade babynya sdh ga kaya spiderman lagi kata Fathiyya, sudah kaya bayi...ya iyyalah dee...masa ya iyya duooooonk

Tapii..eiit tunggu dulu waktu liat bagian jantung baby,bu dokter ini bilang 'there's something wrong'...jantung baby nya kok ga normal ya? ruangnya terlalu besar..seperti ada cairan...bla...bla...bla...duuuh..gelap deeh semuanya...

Sang abi menggenggam jemariku yang panas dingin, sementara terlihat juga kecemasan dimatanya. "Saya rujuk ya bu ke Prof.X, atau Dr.Y. Mau di Rumah sakit ini atau di RSHS?"

Speechless...hanya mampu memandang sang abi mencari jawab, secara baik X maupun Y itu nama bapak-bapak semua. Akhirnya dengan pasrah abi memutuskan langsung check di rumah sakit tersebut dengan Dokter manapun yang dirujuk yang ada jadwal praktek hari itu juga. Dan saat itu juga dapet no antrian pertama di Dr.Y.

Keluar ruangan Dr.A dunia masih serasa gelap gulita... Duh jantung my baby kenapa????? Hadduuuh ini tentang jantung looooo...jantung yang berdegup setiap saat....yang padanya Allah titipkan kehidupan...

Masuk ruang Dr.Y disambut senyum ramah yang berubah drastis waktu baca surat dari Dr.A. Dan kami pindah ke ruang Feto untuk melihat kondisi baby dengan USG 4 dimensi. Akhirnya diruang Feto kegelapan itu menemui titik terang. Dokter memperlihatkan fisik baby mulai dari otak kecil,otak besarnya yang terlihat jelas, lalu kedua telinganya, lima jarinya baik yang tangan maupun yang kaki, lalu tulang belakang, lambungnya bahkan kandung kemihnya...Subhanallah penciptaan-Mu Rabb sungguh sempurna Alhamdulillah.... Tibalah pada bagian jantungnya...dag..dig..dug...

Aku dan sang abi menunggu hampir 55 menit untuk dapat jawaban tentang jantung bayi kami (USG terlama sepanjang kehamilanku booow) Dan setelah mengukur katup satu, katup dua, pembuluh vena, arteri en bla..bla...bla...."so far so good ya bu, normal tidak ada cairan dijantung, memang ada celah pada katup tapi masih ditoleran ya untuk usia janin 24 minggu"

Ooooh fuiiiiih Alhamdulillah Rabb.... 

Hari ini memang "jajan" extra buat "nengok" ade baby, bahkan sampai breaking the rule periksa ke Pak dokter, tapi abi sendiri nampak puas mensyukuri nikmat Allah ini...duuh dunia nampak terang benderang rasanya...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Monday, May 18, 2009

Grosir Pakaian wanita, jual baju anak,Grosir Busana Muslim, grosir Jam tangan, Dompet, Topi,Ikat Pinggang, sepatu

http://www.duniafashion.com/products_new.php?osCsid=987dc62f588e2b29f896c9055390bf16
about mom

Leaving Facebook... | Facebook

http://www.facebook.com/ext/share.php?sid=83973437251&h=4dN4u&u=Ynr2T&ref=nf
game utk anak

http:// www.tokotracy.com

http:// www.tokotracy.com
all about mom stuff

http://www.lovelymother.com

http://www.lovelymother.com
all abot mom's stuff

Surat cinta Fathiyya

 Menulis itu penting...menuangkan segala ide dan gagasan, bahkan segala rasa yang terpendam. Tidak hanya yang bersifat scientific tapi juga yang paling sederhana, seperti luahan perasaan atau sekedar gundah gulana sesaat. Kegiatan menulis ini tidak selalu harus di lakukan di depan kompi or laptop, ataupun dalam sebuah buku dan diari. Biasanya kami (aku dan suamiku) menanamkannya sejak kecil pada anak-anak kami untuk menulis dimana saja kapan saja, bisa di secarik tisue makan, kotak kardus bekas snack, kertas bekas, bisa juga diatas pasir sesuai sikon aja. Tapi aturan mainnya tetepa ada, mereka ga boleh nulis2 ditembok rumah en di kulit tangan or kakinya looo ya .

Alhasil Fathan jadi doyan bikin cerpen en puisi. Sayang umminya belum sempet bikinin MP buat dia, padahal dia sdh merengek-rengek tuh...maaf yaa ka

Dan Fathiyya sejak usia 4 tahun, saat dia sudah bisa membaca dan menulis  dia seneng nulis tentang rasa hatinya maupun pengalamannya meskipun cuman sekalimat ataupun bahkan hanya sekata, misalnya "marah", ini tentang ketidak sukaannya pada kakanya yang ngomelin dia gara-gara rebutan mainan. Atau "dede love", ini kalo dia lagi happy dibeliin mainan ma abinya ato diajak jalan ma umi abinya. Nah sekarang Fathiyya lagi doyan nulis surat. Dia ngirim surat tiap hari, kalo ngga buat temennya ya buat guru-gurunya. Sayangnya

dia suka complain sambil termehek-mehek bahwa dia sedih surat buat seorang temennya dia lihat tergolek begitu saja  diatas pasir ato tempat sampah di skolahnya. Salah satunya mungkin karena beberapa temannya itu belum bisa baca jadi setelah diliat yaaa ditinggalkan begitu saja.Maafkan ya De... Tapi Fathiyya juga sering happy kalo ngirim surat kegurunya dapet balasan suratnya..seperti contoh dibawah ini. Ini surat balasan dari Ibu Siti. Fathiyya nanya tentang anaknya bu siti een nanya juga dirumahnya bu siti ada kolam renangnya ngga? ( Kok nanya yang ngga-nga ya)

Terus yang satu ini balasan dari Pak Aan, guru favorite Fathiyya. Sayangnya surat dari Fathiyya ga discan dulu ya. Jadi bisa tau kocaknya surat Fathiyya. Selain dia nanya rumahnya pa Aan, dia juga nanya lebih besar mana kasurnya pa Aan dengan badannya pa aan yang emang big size he...he...

Naaah ada yang mau dapet surat Fathiyya???? Ayyoo ngacuuung..he..he...

Friday, May 15, 2009

Saat ia takut mati, tapi mau surga...

Suatu sore dibumi pasir kemiri...

Fathiyya : "Ummi, kalau besar nanti dede kaya uyut ngga?"

Ummi : "Hmmm,...maksudnya jadi tua? Iya dong. Tapi sebelum setua uyut, Fathiyya sebesar teh neng kalo sudah kuliah, terus seperti ummi setelah nikah, terus seperti eyangibu kalo sudah punya cucu, baru deh setua uyut."

Fathiyya : " Oooo..masih lama ya?"

Ummi : "Apanya yang masih lama De?"

Fathiyya : "tua kaya uyutnya?"

Ummi : "Hmmm..iya kan sekarang dede 5 tahun, uyut 85 tahun"

Fathiyya : " Oooo..terus habis setua uyut jadi apa lagi?"

Ummi mikir sejenak...eeng...ing...eeeng..apa ya jawaban yg enak buat anak 5 tahun ini???

Ummi : "Hmm..ya sudah tua...kalo dikasih umur buat lihat buyutnya punya anak, misalnya dede punya anak, nah uyut jadi Bao"

Fathiyya :"Terus habis jadi Bao?"

Haddoooooh...please deh deee....*toink*

Ummi :"Yaa...ada yang bertahan dikasih hidup sama Allah, tapi banyak jg yang meninggal,"

Fathiyya :"Jadi uyut sudah dekat ke meninggal ya?"

Ummi molotot,reuwas!! Kok kesimpulannya kesono c dee............

 Ummi:"Huss...yang deket sama meninggal bukan yang paling tua de...siapa aja bisa duluan meninggal. Mungkinumi dulu, abi dulu, atau dede dulu. Aapa kata Allah aja...itu rahasia,hanya Allah yang tau sayaang..."

Fathiyya :"Dede ga mau meninggal ummi, takut dikubur aah...nanti kalau sudah meninggal diapain?"

Ummi:"Ga usah takut de...semua pasti meninggal, terus sama Allah dihisab."

Fathiyya:" hisab itu apa sih Mi?"

Ummi: " Hmm...hisab itu ditimbang semua amalan dede,kalo banyak kebaikannya, sholatnya rajin, ngajinya rajin, Insya Allah masuk surga. Tapi kalo banyak ga baiknya, ga mau sholat, males ngaji yaa masuk neraka deeh.."

Fathiyya :"Oooooo..."

Fathiyya manggut-manggut sok ngerti.., ummi bernafas lega...fuiiih....

Fathiyya: "Ummi..."

eiiits apalagi neeh...

Fathiyya:" Dede mau masuk surga aja aah mi....tapiii dede ga mau meninggal ya..."

*toink*toink*

Yeeey...dasar unyil!!!

 

PS: Thanks for my kids, you teach me  to get closer to my Rabb...

Abi rugi deeh ga denger langsung celoteh your angel, tapi tetep bisa 'menikmati' laporannya ya he...he...

Thursday, May 14, 2009

Angklung performance @Reuni Haji Percikan Iman




naaah akhirnya dapet juga fotonya Fathiyya in action neeh...secara waktu performed aku ga bawa camera. Malah sibuk nervous di barisan audience terbelakang...secara kemarinnya sibuk nyari kostum item buat perform ini bukannya nyiapin latihan angklungnya. Eeen pas liat podium n ruangannya gede banget aiiih malah emaknya yang nervous ya...anaknya c cuek bebek he...he...

Sayang banget niih abi absen lagi untuk kesekian kalinya ga nonton aksi panggung Fathiyya, ga ngrasani haru birunya waktu mereka mainkan lagu Bunda (Melly Goeslow) hik...hik..ummi sampe termehek-mehek digelapnya gedung waktu itu T_T

Bravo Fathiyya!!

Angklung performance @Reuni Haji Percikan Iman




Friday, May 8, 2009

The Power of Being old

It's all about my life, my new life.

Tidak pernah terlintas sebelumnya dalam benak ini, dibalik musibah dan cobaan-Nya Allah memberi takdir seindah ini...

Berawal pada 2 minggu lalu, Uwa 4 (Wa Fatimah, kakak sulung ayahku) harus cuci darah karena gagal ginjal. Saat itu aku ajak nenekku yang biasanya tinggal bersama Uwa 4, untuk tinggal bersamaku, mengingat kondisi kesehatan uwakku tidak memungkinkan lagi untuk merawat mimih (nenekku/ibunda ayahku). Alhamdulillah dari semua ajakan tante dan Omku, ternyata nenekku memilih ikut aku karena pertimbangan jarak rumah lebih dekat dan kamar mandi dirumahku pun terdekat dari kamar. Maklumlah usia beliau sudah masuk 85 tahun, dengan tubuh yg harus di topang tongkat kaki 4 tentu tidak bisa se-mobile yang  muda ya...   

Maka diboyonglah nenekku kerumahku. Sejak 2 minggu inilah hari-hari kami diisi kebersamaan dengan uyut, demikian anak-anakku memanggilnya.

Tanpa helper (c mba emang sdh 7 bulan absen), maka my kids semakin mandiri dengan kehadiran uyutnya. Fathan dengan kerelaannya menyiapkan kamarnya untuk uyutnya beserta kursi rodanya. Fathiyya pun sudah tidak terlalu 'baby ummi' banget, secara liat umminya dari pagi sudah asyik mandiin uyut dari pada mandiin Fathiya

Eeen hebatnya baru dihari ketiga uyut bersama kami, ludahku berangsur pulih pada kondisi normal. Aku yang tadinya meludah full 24 jam karena efek hormonal kehamilanku, ternyata bisa kembali normal seketika hanya dengan merawat uyut. Amazing!!! Subhanallah!!!

Sebelumnya aku akan langsung mual dan muntah kalau mencium bau nasi masak, tetapi karena uyut harus selalu makan nasi panas maka aku semakin sering menanak nasi. Begitupun bau wewangian musuhku yang biasanya akan memicu muntah, maka setiap memandikan dan mengeramasi rambut panjang uyut dikamar mandi depan yang wanginya dulu buatku aneh, sekarang bukan lagi musuhku.

Subhanallah...uyut kekuatanmu sungguh menguatkanku...

Alhamdulillah Rabb atas nikmat-Mu ini