Tuesday, April 22, 2008

Olah raga Gaya bebas ^_^




Weekend tanpa abi nih, bangun tidur langsung nonton cartoon movie. Tapi karena ummi bawel nyuruh olahraga...maka olahraganya sambil nonton cartoon een disesuaikan lagu cartoon nya..he..he..maksa...he..he..

Hiking@Katumiri




Ini liburan akhir tahun 2007 lalu, saat d'beloved dad mulai sibuk persiapan pilkada gubernur Jabar kemarin...Alhamdulillah masih bisa diculik ikutan hiking di Katumiri valley, Cibaligo yang punya 7 air terjun yang Subhanallah sooooooo gorgeuos!!!

D'beloved dad masih lengkap dengan kemeja ngantor en sapatu kulit Pierre cardin (yang ga asyik banget dah!) berhasil juga melewati rintangan demi rintangan termasuk melewati high rope een tour ATV nya...

Meski sempet ketinggalan rombongan cagub gara-gara diculik anak istri, ga nyesel kan Bi....

Catatan dad n daughter, so sweet...




Fathiyya, 4 th 4 bln usianya saat ini. Sejak usia 2 thn 5 bln sudah berjauhan dengan abi nya. Tapi, Masya Allah kok ya kalo ketemu abi nya masih lengkeeet ngelebihin prangko ma amplopnya.
Waktu di bilangin bahwa she is big enough buat duduk di leher abinya, dia ga terima...he..he..sampai kapan de mau meng-hegemoni abi???? Mudah-mudahan kalau gede dikit sudah mulai malu ma temen-temennya jadi ga minta lip kissing lagi ya ga bi???

Saturday, April 19, 2008

HADE Euy, hadir di Multiply community

http://hadepisan.multiply.com/
Subhanallah...surprise juga waktu 'nemu' wajah HaDe beredar juga di multiply. Happy banget deeh bisa keep in touch langsung dengan crew HaDe eeen pastinya selalu dapat kabar up to date ttg HaDe n Jawa Barat membangun. So yang belum join Multiply, it's d'time! N yang belum join HaDe, een yang ga nyoblos HaDe belum terlambat..banyak cara membangun Jawa Barat bersama HaDe...Setuju????!!!!


PS: Mr. FZF kapan multiply nya lahir??? Perlu dibidani??? With my pleasure nih ^_^

Go to The JUNGLE, Nirwana Bogor (Family recreation from Taman Pendidikan Firdaus Percikan Iman)

Start:     May 19, '08
Location:     Bogor
Sepertinya akan menjadi reuni yang mengasyikan setelah melewati UAN...tapi sepertinya liburan kali ini pun minus sang abi deh!!!

Pekan Kreatifitas TKIT Imam Bondjol

Start:     May 3, '08
Location:     Linggar Jati, Kuningan
Puncak dari sepekan berkreasi adalah jalan-jalan ke Linggarjati (Gedung naskah) Kuningan. Fathiyya wajib ikut,(kata gurunya) maka sedini mungkin aku sudah minta abinya menyisihkan waktu sehari saja mendampingi putrinya yang lagi naik daun disekolahnya karena the most wanted dancer katanya. weleh...weleh...
Mudah-mudahan abi bisa ya de...

Wednesday, April 16, 2008

Yang terdengar haram, terlihat halal n fun lah!!

Waktu Fathiyya dari sekolah bawa pulang stiker tatoo, dengan semangat dia minta aku bantu pasangkan ke kuku-kunya. Setelah selesai dengan riangnya dia minta telpon abinya, untuk cerita bahwa sekarang dia punya kuku yang warna-warni.

Ternyata waktu abinya denger ada kata Tatoo, langsung minta c dede hapus tatoo nya. HARAM!!!!

Spontan, c dede yang lagi semangat 45 langsung layu dooong....tapi bukan ummif2 kalo ga bisa bikin c dede ceria lagi...boleh kok de...abi kan belum liat tatoo dede...nanti kalau kita ketemu abi lagi kita bawain ya...kita tatoo kukunya abi! He..he..

Apa yang kita dengar tidak selalu seperti yang kita lihat...tabayun dulu...nda usah pake reaktif. Yang terdengar haram ternyata halal tuuuh...

Yang ingin nulis buku, silahkan baca ini

Link

Friday, April 11, 2008

Oleh-oleh untuk Fauzan di Maroko




Saat pulang ke Brenta seminggu yang lalu banyak air mata disana, namun waktu bicara tentang Fauzan semua tersenyum lebar...dan bersiap untuk berfoto untuk Fauzan. "Kirim ya de Nurul buat Fauzan", kata ka haji. Yeeaaaaaaaaah smile Fauzan....^_^

From Indonesia with Luv: kopdar dengan wong aberdeen...akhirnya...




Akhirnya setelah maju mundur ..berencana dari taun-taun kemaren...finally bisa kopi darat juga deeeh ma sobat2ku sedari SMP ini...
Yang satu ti Aberdeen, satuna emang pas di Sumedang (ibu dosen nu funky lah), eeen yang paling geulis nya ti cerbon kaleee he..he..
So grabbing time yeeuuuh!!!

Berakhir Penantian…sungguh berakhir penantian itu…

Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati (QS. Al-Ankabut (29):57)

 

Dalam hening malam baru tersadar pada judul postinganku semingguan lalu, Berakhir penantian: Nyelip diagenda Kampanye HaDe Pisan.Dalam postinganku itu sebenarnya hanya untuk mengingatkanku jadwal kampanye HaDe di Cirebon pada Ahad, 6 April 2008, rencananya di acara itulah anak-anak akan bertemu sang abi. Ternyata, sungguh skenario Allah berkata lain.

 

Sabtu 5 april, selepas subuh suami menelpon mengabarkan bahwa Epa, ayahanda kami meninggal dunia. Saat itu aku sempat shock karena sungguh aku masih menanti pertemuan dengan epa sekiranya lebaran nanti, berharap masih bertemu epa meski hanya untuk menatap matanya yang teduh. Suamiku terdengar lebih tegar mungkin karena seminggu lalu masih sempat bertemu bahkan ngobrol banyak dengan epa saat takziah meninggalnya mba fatimah.

 

Speechless, masih sesegukan aku meminta kali ini suamiku dapat memperjuangkan tiket pesawat untuk kami bertiga (karena minggu lalu kehabisan). Perjalanan kali ini begitu mendadak namun sungguh pertolongan Allah begitu dekat, Ia sesuai prasangka kita. Mulai dari Tiket kereta api hingga pesawat tidak ada kendala meski booking ticket semua dlm keadaan mepet, dan selalu pas tiket dapet pas mau jalan…(kebayang kan ngos-ngosannya…), bahkan sempat ketinggalan pesawat yang pertama (karena waktu 10 menit buat ambil boarding pass-nya dipake buat ngobrol dgn mantan Menperindag pas di depan loket Merpati nya!!! Abi tanggung jawab neh!!!)

 

Ternyata berakhir penantian itu bukan di acara kampanyenya HaDe di Cirebon, namun di bandara juanda anak2 melepas rindunya ketemuan dengan abinya. Pelukan hangat bertubi-tubi nih untuk abi tercinta, padahal baru 16 hari ga ketemuannya sudah ala sinetronan gini pelukannya, gimana yang ga ketemuannya berbulan-bulan 

 

Sampai di Branta, Madura, epa sudah dikebumikan. Kami hanya sempat ziarah ke makamnya. Menyusuri jalan berpasir putih menuju makam Epa ada yang menyesakkan dada, Epa yang tak pernah banyak bicara bagiku matanya penuh bercerita. Betapa ia tak meminta apapun dari kami anak-anaknya, cukuplah melihat semua anaknya bahagia menjadi obat bagi hatinya.

Gundukan makam Epa masih basah, namun pasirnya tetap begitu putih dan lembut (karena Branta dekat dengan laut, makamnya pun berpasir putih, pasir laut).Untuk pertama kalinya dalam hidupku pasir putih tak lagi berwarna indah yang ceria untuk bermandi matahari dan air laut, kini pasirputih bernuansa duka namun damai. Epa maafkan kami. Duhai Rabb ampunkan ia, sejahterakan dan hangatkan ia di alam kuburnya.

 

Allhummaghfirlahu, warhamhu wa’afiehi wa’fuanhu…

 

Epa, berakhir penantian itu…sungguh berakhir sudah penantian untuk pertemuan indah dengan Sang Rahman Rahiim….

 

 

*Berakhir penantian: nyelip di agenda Hade (Skenario Allah diatas Rencana manusia)

http://ummif2.multiply.com/calendar/item/10023/Berakhirnya_Penantian_Nyelip_di_Agenda_Kampanye_Hade_Pisan_Euy

HaDe Road Show di Cirebon: Struggling but Exciting!

Sepertinya ini terakhir kali kami ‘terikutkan’ road show, jangan lagi-lagi deh. Capenya…Masya Allah!!!

Two thumbs up lah buat Ustadz Ahmad Heryawan serta ibu dan seluruh HaDe Crew (termasuk abi) yang di anugerahi tulang besi, otot kawat dan tentunya hati seluas samudera plus sembilan nyawa (dramatisir deh he…he..).

 

Ini kunjungan terakhir sebelum campaign time, Alhamdulillah jadi ketemuan dengan sang abi. Bahkan karena acara yang padat, kami “terpaksa dengan senang hati” ikut acara road show HaDe keliling pesantren di kota dan kabupaten Cirebon. Ternyata saudara-saudara…Subhanallah…Masya Allah…cabee deeh!!! Struggling but exciting! Kueren abisss!  

 

Di jadwal 20 Maret lalu tercatat 5 pesantren yang dikunjungi HaDe sehari itu plus beberapa majelis taklim di Sumber, kabupaten Cirebon, diantaranya: Pesantren Nurus Shidiq, Pesantren Buntet, Pesantren Benda, Pesantren Bobos. Nah ini dia maksudnya sembilan nyawa, secara tiap2 lokasi pesantren diatas letaknya dari ujung ke ujung yang…wuaaah struggling abiss buat sampe disana tanpa babak belur (karena kelelahan of course!).

 

Dan kami ( Fathan, fathiyya n d’ mommy) hanya kuat sampai diacara kedua, selanjutnya Alhamdulillah dapet taklimat sang abi untuk go home n take  a bed rest he..he…

Iyyalah sampai dirumah pun Fathiyya masih ngigau tentang sungai yang harus diseberangi untuk sampai ke pesantren Benda. Bahkan sebelum sampai sungai kami harus melalui pasar muludan (pasar kaget, hanya ada pd tgl 12 rabiul awal) yang panjangnya mencapai 2 km (poko’e jauhlah dari tempat parkir!!!).

 

Selanjutnya baru ketemu sungai yang airnya begitu bersih namun arusnya sangat deras. Konon meski ada dana untuk membangun jembatan namun masyarakat tidak tergerak untuk membangun jembatan karena perjuangan untuk sampai di pesantren tersebut pun bernilai pahala di mata Allah, Subhanallah….Ga afdol katanya kalo belum berjuang berbasah-basah ria untuk sampai ke pesantren. (Tapi kalo macem ummiF2 ini kan ga boleh ikut nyebrang jadinya secara abi ga kasih ijin karena khawatir d’beloved wife  kentir ato ketemu buaya… darat he…he…)

 

Subhanallah ternyata jama’ah nya ribuan…padahal Pesantren ini letaknya terpencil nian. Saat Allah mencintai sebuah majlis ilmu maka jutaan malaikat akan menyampaikan pada  alam untuk mencintai jama’ah serta majelis ilmu tersebut. Subhanallah…

 

Lumayan bolak-balik nyebrang sungai berair deras itu menguras tenaga juga ya bi…secara Fathiyya ga mau jalan sendiri, Full di gendong dalam buaian abinya dari awal sampai akhir (sekalian melepas kangen 2 minggu ga ketemuan kan???). Sambil nunggu antrian parkir yang panjaaaaaaaaang…sempat terlelap di teras rumah penduduk setempat (charge nyawa neh bi he…he…).

 

Untuk semua perjuangan dan air mata para kader dakwah terbina, untuk semua do’a penuh harap seluruh muslim Jabar serta simpatisan dimana pun, apapun hasilnya, esok bukanlah akhir dari segalanya. Apapun hasilnya dakwah jalan terus!!! Coblos no.3, coblos HaDe!!! Bravo HaDe!!! Hidup Islam!!!

 

PS: Buat warga jabar jangan lupa besok pulang kampung semua (kecuali yang sudah ngampung), vote 4 HaDe!!!

Wednesday, April 9, 2008

Untuk pengendara motor&mobil di Indonesia, penting!!!!

Dear ALL,

Ada info sbb:

Segala pelanggaran dijalan baik naik motor/mobil jangan suap uang pada polisi biarpun ditawari damai krn itu pancingan. Lebih baik minta ditilang nanti diurus dipengadilan. Instruksi Kapolri kepada jajaran polisi: bagi yang bisa membuktikan warga yg menyuap polisi, dpt bonus 10 jt/warga, dan yang menyuap kena hukuman 10 th. Harap jangan main2.

Info tsb byk yg tdk tahu, jadi polisi cari2 kelengahan kita biar menyuap, jangan terpancing menyuap Polisi. Kalau ditilang, selalu minta SLIP BIRU artinya kita MENGAKU SALAH SEHINGGA cukup transfer uang via ATM utk pembayaran denda dan selesai perkara> Jangan mau dikasih SLIP MERAH artinya: kita TIDAK MENGAKU SALAH SEHINGGA HARUS DISIDANG dan perkaranya jadi bertele-tele. Semoga info ini membantu dan dapat disebarkan kepada rekan kita untuk jaga-jaga. Hv a blessed day.

Ps: makasih Teh Nining buat postingannya nih ^_^

Jazzakumullah khair, Syukran atas do'a dan simpati yang mengalir.

Kami baru pulang dari Branta, Madura Senin lalu namun baru bisa kembali beraktifitas Selasa 8 April 2008.Selama itu pula kami tidak sempat berinteraksi dengan sahabat-sahabat semua, maaf HP dan koneksi net pun sengaja terhenti.

Meninggalnya kakak kami (Mbak Fatimah) baru seminggu ketika kabar Epa (Ayahanda ) meninggal dunia juga, Sabtu yang lalu. Tentu berat bagi kami keluarga yang ditinggalkan, namun Alhamdulilah semua ikhlas melepasnya. Mohon doanya selalu.

Jazzakumullah khair, Syukran atas do'a dan simpati yng mengalir. Terimakasih yang tiada terhingga untuk setiap doa yg menguatkan hati-hati kami. Terimakasih untuk Ustadz Ahmad Heryawan serta ibu Netty atas doa dan pengertian nan dalam melepas kami pulang. Terimakasih untuk semua crew Hade di Cisokan yang begitu dahsyat mengalirkan kehangatan bagi jiwa berduka suami tercinta. Terimakasih untuk teman-teman SMPN 3 (Asih n Wike thanx 4 ur companion) dan Percikan Iman atas do'a dan pelukan kalian. Thanks alot  buat Dee (zahiratu) n husband untuk telpon belasungkawa dipagi buta. Juga untuk Ibu Kepsek SMPN 3 serta jajaran PKS dan guru-guru yang bersedia datang kerumah untuk bertakziah. 

Untuk semua SMS simpati yang tak bisa kami balas satu persatu serta telepon dan PM yang mengalir, hanya Allah saja yang mampu memberikan balasan atas keikhlasan sahabat-sahabat semua. Sungguh melalui kalianlah Allah berikan pelipur lara sejati yang tak tergantikan.



PS: Dear Mas Fahrus, Islam dialah sabar dan ikhlas. Jangan lama-lama sakitnya ya mas, Lelaki Madura boleh menangis kok *).

Friday, April 4, 2008

Hari Penuh Air Mata

Ini hari DISTRO (DIbuat STROess!) bangeet secara dari pagi buta ( ngga buta banget sih…) sudah dikejar-kejar orang tua siswa. Jam 06.05 pas aku masih mandiin kaka n dede, pintu depan ada yang ketok-ketok. Kupikir itu c mba, khadimat yang biasa bantu-bantu dirumah. Kok ya pake jalan depan en tumben bisa datang sepagi ini, ngga biasa-biasanya, pikirku.  Setengah berlari sambil gendong dede yang masih naked, aku buka pintu. Loh ternyata Ismet (bukan nama sebenarnya), anak didikku yang sudah bolos 5 hari.

 

Didampingi bapaknya, mereka berdua kupersilahkan duduk. Alhamdulillah aku sudah dengan atribut seragam pemda + jilbabku, secara biasanya mandiin anak-anak masih dengan baju kebesaran (berdaster ria). Sambil memangku putriku yang masih porno abiss, aku dengarkan curhat sang Bapak yang katanya sejak tahu Ismet bolos dan sudah terjerumus ngobat, mabuk, dan pacaran, setiap malam hingga shubuh sang bapak menyusuri setiap ruas jalan, gang, warung-warung sampai rumah kosong demi menemukan Ismet. Setelah ditemukan, Ismet langsung dibawa menghadapku (secara walikelasnya gitu loh…tapi jaka sembung ya???!). Ia diminta bapaknya bersumpah didepanku untuk tidak membolos lagi. Ini bukan dalam rangka hyperbola tapi beneran bersumpah karena bapaknya yang lumayan military style itu tidak mau anaknya bolos lagi secara Ismet ini sebulan lagi mau Ujian Nasional (kelas 9).

 

Sampai disekolah jam 07.30, ternyata sudah ditongkrongin 4 pasang orang tua murid yang mau konsultasi tentang anak-anaknya.

 

1. Ibu dan Ayahanda Erawan.

Mereka berdua sudah hampir give up menghadapi temperamental putranya, Erawan. Merka bilang Erawan ini salah asuh sejak tinggal dengan neneknya di Brebes (Loh yang ngasuh harusnya sopo toooh..kok ya nyalah2i asuh???!) . Setelah panjang lebar berbincang, finally they give up. Erawan sudah tidak mau sekolah lagi, dia mau kerja saja biar bisa gonta-ganti HP katanya (Hadduuuuh ijazah SMP aja ga ada gimana mau bisa kerja buat ganti HP???) Padahal ujian nasional tinggal sebulan lagi, bertahan Er…bentaaar lagi….

 

2. Ibunda Ismet

Nah ini ibunya Ismet yang pagi tadi bapaknya kerumah. Sambil bercucuran air mata ia bercerita, bahwa Ismet selalu dipukuli bapaknya setiap ketahuan mabok atau pacaran. Makanya Ismet berani kabur dari rumah dan bolos sampai 5 hari. Tidak surprise juga dengar  cerita ibunda Ismet ini secara lihat bapaknya tadi pagi meski terdengar suaranya bijak tapi tetap berkesan garang.

 

3. Ibunda Alif

Waktu ibunda Alif dtg kesekolah aku masih di Gerai Halo (ijin bentar keluar sekolah) karena limited time mengurus pemblokiran kartu halo suami yg hilang beserta communicatornya. Tiga kali hp ku berdering guru piket mengabarkan ada tamu menungguku disekolah. Loh bukannya sudah kutemui semua??? Aku sempat bertanya-tanya. Ternyata tamu yg berbeda. Oalaaaaah guys…sepagian sudah ngos-ngosan nih, give me a break plizzzzzz!!

 

Setiba disekolah ibunda Alif sudah nunggu 1 jam katanya. Maaf ya bu!!! (Ga pake janjian sih)

 

Sebelum berkata-kata ibunda Alif sudah berkaca-kaca, lalu..tes…tes…berderailah…

Ono opo Iki??? Wadduuuh…aku jadi bingung secara Alif anak yang manis, pendiam dan  ga  neko-neko. Daaan kasus yang laiinnnya masih ngantai…mau ditambah apalagi nih??

 

Ternyata ibunda Alif ini curhat sejak ayahnya Alif meninggal dunia 3 tahun lalu Alif menjadi sangat pendiam dan ibu yang sibuk bekerja menggantikan tugas menafkahi ketiga putranya ini merasa berdosa karena belum bisamemberi waktunya bertemu denganku atau untuk sekedar menanyakan perkembangan putranya yang mau ujian nasional. Dan kemarin Alif kepergok ibundanya sedang menangis didepan adik-adiknya, menangis karena kasihan lihat mamanya bekerja keras untuk biaya  mereka. Subhanallah…dan mengalirlah cerita sedih itu…

Alif yang baik hati namun tak berdaya karena keadaan ekonomi yang tidak memadai.

 

4. Ibunda Ishak

 Beliau sempat mendengar bagian akhir dari curhatnya ibunda Alif (jadi ga enak juga…) secara beliau datanglangsung duduk bersama-sama.

 

Kasus Ishak ini hampirkebalikannya kasus Alif.  Ishak dengan orang tua utuh, bergelimang harta, namun tersesat bersama arus globalisasi yang makin  g jelas mau ke mana, ke Barat kah dengan hedonisme atau ke Timur yang sedang hilang identitas ketimurannya. Ishak memang sedang dipuncak pencarian identitas…semua yang baru ingin dia coba…ada yang menawarkan arak dengan merk baru hingga obat anjing gila terbaru pun dia ingin coba. Efeknya yang tadi nya rangking satu sekarang dia masuk 10 besar di kelasnya dan masuk gank anak gaul di luar sekolah. Mudah-mudah belum terlambat merangkul kembali Ishak ke jalan yang lurus ya bu…Insya Allah.

 

Alhamdulillah…hari penuh air mata terlalui sudah…hari penuh tarbiyah yang mungkin tak setiap kita akan mendapatinya lagi…

 

Duhai Rabb terkasih...Kau saja yang mengetahui yang terbaik bagi kami, mudahkanlah segala sesuatunya, tunjukkan jalan yang terbaik bagi kami. Amiin.

Thursday, April 3, 2008

Pernikahan Spektakuler!!!

 Pernikahan sahabatku yang paling spektakuler tahun ini.

Pernikahan Lia , teman sekelasku di kampus dulu yang aktif jadi Reader untuk Wiyata Guna yang didalamnya berkecimpung para aktivis dakwah tuna netra. Dan disana jua lah Lia menemukan pasangan jiwanya. Seorang Suhendar, pegawai DEPSOS yang tunanetra namun begitu bersahaja, Subhanallah.

 

Datang di walimahan ini bukan sekedar berbagi doa dan kebahagiaan, ataupun untuk reuni dengan teman-temanku. Namun lebih dari itu, putra-putriku belajar banyak disana. Mereka menyaksikan bagaimana separuh tamu yang tuna netra dapat berinteraksi dengan begitu bersahaja. Putra-putriku terpesona, sungguh mereka terheran-heran ternyata didunia ini begitu banyak yang tidak Allah berikan nikmat melihat dari kedua matanya namun Allah berikan indah dan nikmatnya memandang dengan hati yang bersih. Subhanallah…

 

 

Barokallohu laka wa baroka alaika wa jama’a bainakumma fii khoir.
Semoga  Lia dan Kang Suhendar menjadi keluarga SAMARA dunia-akhirat.

 

 

 

PS: Meski abi ga hadir, semua kirim salam untuk   abi termasuk pengantinnya loh Bi…

(kebalik ya…secara abi kan d’most wanted senior lah ya…)